Bek sekaligus kapten Real Madrid Sergio Ramos mengungkapkan, kebiasaannya mengeksekusi penalti dengan teknik menendang Panenka adalah cara dirinya dalam mengekspresikan diri.
Ramos mengemban tugas sebagai algojo penalti utama Madrid semenjak Cristiano Ronaldo hengkang. Menariknya, Ramos hampir selalu menendang dengan gaya mencungkil bola dari titik putih. Sudah tujuh penalti dieksekusi Ramos di musim ini dengan konversi 100 persen, empat di antaranya merupakan penalti Panenka.
Teknik menendang penalti yang dipelopori Antonin Panenka ini kembali diperagakan Ramos saat Madrid memukul Girona 4-2 dalam leg pertama perempat-final Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Jumat (25/1) dini hari WIB.
Pilihan Editor
"Mengeksekusi penalti dengan teknik seperti ini adalah cara saya mengekspresikan diri. Saya sedang menikmati momen ini," kata Ramos seusai pertandingan.
"Penalti terus datang, tetapi saya tidak boleh terus-terusan menendangnya dengan cara seperti ini. Saya harus mengombinasikannya dengan gaya lain," imbuhnya.
Tak hanya mencetak gol penalti, bek berusia 32 tahun itu juga mencetak satu gol lagi di partai ini. Brace Ramos ditambah dua gol lain yang dicetak Lucas Vazquez dan Karim Benzema jadi modal penting Los Blancos untuk menghadapi leg kedua di markas Girona pekan depan.
"Persaingan masih sangat terbuka. Kami sebetulnya ingin clean sheet, tapi hasil ini membuktikan tidak ada lawan yang mudah di kompetisi ini. Girona sudah menunjukkan potensinya dengan menyingkirkan Atletico Madrid. Tetapi kami telah membuat langkah yang tepat dan kami harus bisa menuntaskannya," sambung Ramos waspada.
Sebelum kembal bertemu Girona pada 31 Januari, Madrid arahan Santiago Solari akan lebih dulu menghadapi Espanyol pada Minggu (27/1) mendatang dalam partai lanjutan La Liga Spanyol.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Berita Real Madrid: Penalti Panenka, Cara Ekspresi Diri Sergio Ramos
Ramos mengemban tugas sebagai algojo penalti utama Madrid semenjak Cristiano Ronaldo hengkang. Menariknya, Ramos hampir selalu menendang dengan gaya mencungkil bola dari titik putih. Sudah tujuh penalti dieksekusi Ramos di musim ini dengan konversi 100 persen, empat di antaranya merupakan penalti Panenka.
Teknik menendang penalti yang dipelopori Antonin Panenka ini kembali diperagakan Ramos saat Madrid memukul Girona 4-2 dalam leg pertama perempat-final Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Jumat (25/1) dini hari WIB.
Pilihan Editor
- Ini Hasil Undian Fase Grup Copa America 2019
- Polisi Hentikan Pencarian Emiliano Sala
- Frenkie De Jong, Johan Cruyff, Dan Rekam Jejak Pemain Belanda Di Barcelona
- Deloitte Football Money League: 20 Klub Dengan Pemasukan Terbesar 2017/18
"Mengeksekusi penalti dengan teknik seperti ini adalah cara saya mengekspresikan diri. Saya sedang menikmati momen ini," kata Ramos seusai pertandingan.
"Penalti terus datang, tetapi saya tidak boleh terus-terusan menendangnya dengan cara seperti ini. Saya harus mengombinasikannya dengan gaya lain," imbuhnya.
Tak hanya mencetak gol penalti, bek berusia 32 tahun itu juga mencetak satu gol lagi di partai ini. Brace Ramos ditambah dua gol lain yang dicetak Lucas Vazquez dan Karim Benzema jadi modal penting Los Blancos untuk menghadapi leg kedua di markas Girona pekan depan.
"Persaingan masih sangat terbuka. Kami sebetulnya ingin clean sheet, tapi hasil ini membuktikan tidak ada lawan yang mudah di kompetisi ini. Girona sudah menunjukkan potensinya dengan menyingkirkan Atletico Madrid. Tetapi kami telah membuat langkah yang tepat dan kami harus bisa menuntaskannya," sambung Ramos waspada.
Sebelum kembal bertemu Girona pada 31 Januari, Madrid arahan Santiago Solari akan lebih dulu menghadapi Espanyol pada Minggu (27/1) mendatang dalam partai lanjutan La Liga Spanyol.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Berita Real Madrid: Penalti Panenka, Cara Ekspresi Diri Sergio Ramos