Timnas Indonesia U-22 melakoni laga uji coba pertama mereka dengan menghadapi Bhayangkara FC, Rabu (6/2) petang, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Laga berakhir sama kuat untuk kedua tim.
Bhayangkara turun dengan dua pemain asing mereka, Anderson Salles di posisi stoper, serta gelandang asal Korea Selatan, Lee Yoo-joon. Sebagai tuan rumah, Bhayangkara lebih mendominasi pertandingan.
Beberapa serangan Bhayangkara tercipta karena koordinasi yang kurang bagus dari lini belakang timnas. Namun Herman Dzumafo yang kerap mendapat peluang belum dapat memaksimalkannya.
Pilihan Editor
Sesekali timnas mengancam Bhayangkara lewat serangan balik, yang sayangnya terus kandas menjadi gol, pun serangan dari tengah. Hingga babak pertama selesai, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Begitu babak kedua dimulai, kedua tim melakukan pergantian pemain. Bhayangkara sempat mendapat kans emas lewar Rachmad Hidayat, tapi bola masih bisa dihalau kaki Muhammad Riyandi.
Timnas akhirnya mampu mencuri gol lebih dulu, lewat tendangan firs time yang indah dari Andy Setyo usai menyambut tendangan bebas Luthfi Kamal ke arah tiang jauh. Menit ke-58, Garuda Muda unggul 1-0.
Baru beberapa menit setelah gol pertama, timnas kembali menjauh lewat titik putih. Penalti diberikan setelah Salles handball, Gian Zola yang jadi eksekutor memenuhi tugasnya dengan baik. 2-0 untuk timnas.
Bhayangkara memperkecil ketertinggalan mereka pada menit 73, melalui Ilham Udin yang baru masuk. Gol terjadi lewat tendangan jarak jauh yang menukik dan sulit untuk dijangkau Riyandi yang tak dalam posisi bagus.
Permainan Bhayangkara cukup berkembang dengan beberapa pergantian yang dilakukan. Mahir Radjayang juga baru masuk langsung menyamakan kedudukan, lewat bola cungkil yang ia lepaskan. Laga berakhir dengan skor 2-2.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bhayangkara FC Imbangi Timnas Indonesia U-22
Bhayangkara turun dengan dua pemain asing mereka, Anderson Salles di posisi stoper, serta gelandang asal Korea Selatan, Lee Yoo-joon. Sebagai tuan rumah, Bhayangkara lebih mendominasi pertandingan.
Beberapa serangan Bhayangkara tercipta karena koordinasi yang kurang bagus dari lini belakang timnas. Namun Herman Dzumafo yang kerap mendapat peluang belum dapat memaksimalkannya.
Pilihan Editor
- Manchester City, PSG, Dan 100 Klub Terkaya Dunia 2019
- Sorot Sepekan (30 Januari - 5 Februari): Mendadak Tinggal Tiga Poin
- Musim Panas, Arsenal Hanya Punya Dana Belanja 40 Juta?
- Jadwal TV Siaran Langsung Sepakbola Hari Ini
Sesekali timnas mengancam Bhayangkara lewat serangan balik, yang sayangnya terus kandas menjadi gol, pun serangan dari tengah. Hingga babak pertama selesai, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Begitu babak kedua dimulai, kedua tim melakukan pergantian pemain. Bhayangkara sempat mendapat kans emas lewar Rachmad Hidayat, tapi bola masih bisa dihalau kaki Muhammad Riyandi.
Timnas akhirnya mampu mencuri gol lebih dulu, lewat tendangan firs time yang indah dari Andy Setyo usai menyambut tendangan bebas Luthfi Kamal ke arah tiang jauh. Menit ke-58, Garuda Muda unggul 1-0.
Baru beberapa menit setelah gol pertama, timnas kembali menjauh lewat titik putih. Penalti diberikan setelah Salles handball, Gian Zola yang jadi eksekutor memenuhi tugasnya dengan baik. 2-0 untuk timnas.
Bhayangkara memperkecil ketertinggalan mereka pada menit 73, melalui Ilham Udin yang baru masuk. Gol terjadi lewat tendangan jarak jauh yang menukik dan sulit untuk dijangkau Riyandi yang tak dalam posisi bagus.
Permainan Bhayangkara cukup berkembang dengan beberapa pergantian yang dilakukan. Mahir Radjayang juga baru masuk langsung menyamakan kedudukan, lewat bola cungkil yang ia lepaskan. Laga berakhir dengan skor 2-2.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bhayangkara FC Imbangi Timnas Indonesia U-22