Bule Kanada Berdalih 'Kelas Orgasme' Berupa Yoga, Tak Ada Unsur Seksual merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Warga negara Kanada, Christopher Kyle Martin, dideportasi dari Indonesia gara-gara heboh 'kelas orgasme' di Bali. Di sisi lain, Christopher berdalih dalam kelas Yoga Tantric Full Body Orgasm itu sebenarnya tak ada unsur seksual.
"Yang bersangkutan menjelaskan bahwa yoga ini tidak memiliki kandungan seksualitas dikarenakan berbeda dengan genital orgasm & lebih banyak mempelajari teknik pernapasan," mengatakan Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, dalam jumpa pers, Minggu (9/5/2021).
Kepada petugas Imigrasi, Christopher menyebut acara Yoga Tantric Full Body Orgasm itu sudah lama diiklankan & lupa dihapus. Sebenarnya, acara itu akan digelar pada 2020 di Ubud.
"Tetapi ditunda hingga tahun 2021 karena yg bersangkutan tidak memiliki sertifikat sebagai pelatih yoga & tidak memiliki izin kerja," ungkapnya.
Untuk mengikuti yoga ini, peserta diminta membayar 20 euro. Biaya itu sudah termasuk membayar sewa tempat & makanan pada saat acara berlangsung.
Meski Christopher berdalih acara itu cuma yoga, Kanwil Kemenkumham Bali menilai pria berusia 37 tahun itu tidak menghormati adat istiadat serta budaya Bali.
Jamaruli mengutip UU 6/2016 Keimigrasian pasal 75 huruf a yg menyatakan pejabat imigrasi berwenang menindak orang asing di Indonesia yg mengerjakan kegiatan berbahaya & patut diduga membahayakan keamanan & ketertiban biasa atau tidak menghormati atau tidak menaati peraturan perundang-undangan. Dengan demikian, Imigrasi menindak Christopher Kyle Martin.
"Kepada yg bersangkutan dikenakan tindakan administrasi keimigrasian yaitu dideportasi Kembali ke negaranya & namanya dimasukkan ke dalam daftar tangkal," ungkapnya.
'Kelas orgasme' ini awalnya heboh di media sosial. Informasi 'kelas orgasme' ber-tagline 'Tantric Full Body Orgasm' ini awalnya ditawarkan lewat situs eventbrite.com. Namun situs tersebut sudah tidak dapat lagi diakses.
Pada Kamis (6/5), situs tersebut masih dapat diakses. Dari situs tersebut, disambungkan ke situs & akun media sosial Intimacy Unleashed. 'Kelas orgasme' ini menawarkan harga sebesar 20 euro & bakal dilaksanakan pada Sabtu (8/5) dari pukul 10.00-18.00 Wita.
Dalam penawaran yg ditulis melalui situs tersebut, 'kelas orgasme' ini juga bakal dibuatkan video. Video yg dibuat akan dipakai untuk memasarkan acara tersebut di Eropa.(detiknews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Warga negara Kanada, Christopher Kyle Martin, dideportasi dari Indonesia gara-gara heboh 'kelas orgasme' di Bali. Di sisi lain, Christopher berdalih dalam kelas Yoga Tantric Full Body Orgasm itu sebenarnya tak ada unsur seksual.
"Yang bersangkutan menjelaskan bahwa yoga ini tidak memiliki kandungan seksualitas dikarenakan berbeda dengan genital orgasm & lebih banyak mempelajari teknik pernapasan," mengatakan Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, dalam jumpa pers, Minggu (9/5/2021).
Kepada petugas Imigrasi, Christopher menyebut acara Yoga Tantric Full Body Orgasm itu sudah lama diiklankan & lupa dihapus. Sebenarnya, acara itu akan digelar pada 2020 di Ubud.
"Tetapi ditunda hingga tahun 2021 karena yg bersangkutan tidak memiliki sertifikat sebagai pelatih yoga & tidak memiliki izin kerja," ungkapnya.
Untuk mengikuti yoga ini, peserta diminta membayar 20 euro. Biaya itu sudah termasuk membayar sewa tempat & makanan pada saat acara berlangsung.
Meski Christopher berdalih acara itu cuma yoga, Kanwil Kemenkumham Bali menilai pria berusia 37 tahun itu tidak menghormati adat istiadat serta budaya Bali.
Jamaruli mengutip UU 6/2016 Keimigrasian pasal 75 huruf a yg menyatakan pejabat imigrasi berwenang menindak orang asing di Indonesia yg mengerjakan kegiatan berbahaya & patut diduga membahayakan keamanan & ketertiban biasa atau tidak menghormati atau tidak menaati peraturan perundang-undangan. Dengan demikian, Imigrasi menindak Christopher Kyle Martin.
"Kepada yg bersangkutan dikenakan tindakan administrasi keimigrasian yaitu dideportasi Kembali ke negaranya & namanya dimasukkan ke dalam daftar tangkal," ungkapnya.
'Kelas orgasme' ini awalnya heboh di media sosial. Informasi 'kelas orgasme' ber-tagline 'Tantric Full Body Orgasm' ini awalnya ditawarkan lewat situs eventbrite.com. Namun situs tersebut sudah tidak dapat lagi diakses.
Pada Kamis (6/5), situs tersebut masih dapat diakses. Dari situs tersebut, disambungkan ke situs & akun media sosial Intimacy Unleashed. 'Kelas orgasme' ini menawarkan harga sebesar 20 euro & bakal dilaksanakan pada Sabtu (8/5) dari pukul 10.00-18.00 Wita.
Dalam penawaran yg ditulis melalui situs tersebut, 'kelas orgasme' ini juga bakal dibuatkan video. Video yg dibuat akan dipakai untuk memasarkan acara tersebut di Eropa.(detiknews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet