Catat, Berikut Aturan Penggunaan Toa Masjid untuk Bangunkan Sahur merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Cara membangunkan sahur dengan mengpakai toa masjid mendadak viral. Sebab, dikatakan tidak tepat & kurang nyaman karena penyampaiannya yg sambil berteriak.
Hal itu dihinggakan oleh seniman Zaskia Adya Mecca. Istri dari Hanung Bramantyo ini menuturkan cara bangunkan sahur dengan mengpakai toa masjid di area rumahnya terlalu berlebihan. Karenamengganggu ketenangan karena dilakukan dengan cara berteriak.
Atas hal tersebut, ia pun mempertanyakan apakah saat ini cara membangunkan orang sahur seperti itu tengah jadi tren di masyarakat. Menurutnya cara tersebut tidak etis.
“Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini?? Apalagi kita tinggal di Indonesia yg agamanya pun beragam. Apa iya dengan begini jadi tidak mengganggu yg lain tidak menjalankan Sahur?!” tulis dia dalam akun Instagram-nya @zaskiaadyamecca yg dikutip JawaPos.com, Minggu (25/4).
“Beneran bingung ini masjid dekat rumah. Pas ku agak kaget-kaget denger di hari pertama, lingkungan pada bilang ‘lagi hits bangunin model gitu’. Aku yg asing atau keadaan yg semakin asing ya. Buatku kok nggak lucu, nggak etis, nggak menghargai orang lain,” sambungnya.
Mengenai tren yg berkembang, Pelaksana Subdirektorat Kemasjidan Kementerian Agama (Kemenag) Fakhry Affan mengungkapkan, sejak tahun 1978 Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam Kemenag sudah mengeluarkan tuntunan penggunaan pengeras suara. Intruksi tersebut tertuang dalam KEP/D/101/1978 tentang Tuntunan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid, Langgar & Musalla.
“Takmir masjid juga harus tegas mengatur penggunaan alat pengeras suara atau toa masjid, misalnya untuk membangunkan sahur pada pukul 02.30 – 03.00 & 03.30, durasi penggunaannya cukup satu menit, dengan suara yg baik & cara yg baik,” tegas dia dalam keterangannya, Minggu (25/4).
Menurut Fakhry, disinilah pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin di tengah kompleksitas kehidupan keagamaan baik masyarakat perdesaan maupun perkotaan, sebagai jalan moderat yg diejawantahkan dalam Pancasila sebagai nilai-nilai moral publik.
Sebagai infomasi, berikut cara membangunkan sahur dalam video dengan berteriak yg dibagikan Zaskia:
Bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik warga RT04/RW09 & sekitarnya, yg menjalankan ibadah puasa. Waktunya sahurrrrya, sahurrrrya, sahurrrrrya! Sahur, sahur, sahur, sahur, sahur! Sahur, sahur, sahur, sahur, sahur, sahur! Bangun, bangun, bangun!.(jawapos.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Cara membangunkan sahur dengan mengpakai toa masjid mendadak viral. Sebab, dikatakan tidak tepat & kurang nyaman karena penyampaiannya yg sambil berteriak.
Hal itu dihinggakan oleh seniman Zaskia Adya Mecca. Istri dari Hanung Bramantyo ini menuturkan cara bangunkan sahur dengan mengpakai toa masjid di area rumahnya terlalu berlebihan. Karenamengganggu ketenangan karena dilakukan dengan cara berteriak.
Atas hal tersebut, ia pun mempertanyakan apakah saat ini cara membangunkan orang sahur seperti itu tengah jadi tren di masyarakat. Menurutnya cara tersebut tidak etis.
“Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini?? Apalagi kita tinggal di Indonesia yg agamanya pun beragam. Apa iya dengan begini jadi tidak mengganggu yg lain tidak menjalankan Sahur?!” tulis dia dalam akun Instagram-nya @zaskiaadyamecca yg dikutip JawaPos.com, Minggu (25/4).
“Beneran bingung ini masjid dekat rumah. Pas ku agak kaget-kaget denger di hari pertama, lingkungan pada bilang ‘lagi hits bangunin model gitu’. Aku yg asing atau keadaan yg semakin asing ya. Buatku kok nggak lucu, nggak etis, nggak menghargai orang lain,” sambungnya.
Mengenai tren yg berkembang, Pelaksana Subdirektorat Kemasjidan Kementerian Agama (Kemenag) Fakhry Affan mengungkapkan, sejak tahun 1978 Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam Kemenag sudah mengeluarkan tuntunan penggunaan pengeras suara. Intruksi tersebut tertuang dalam KEP/D/101/1978 tentang Tuntunan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid, Langgar & Musalla.
“Takmir masjid juga harus tegas mengatur penggunaan alat pengeras suara atau toa masjid, misalnya untuk membangunkan sahur pada pukul 02.30 – 03.00 & 03.30, durasi penggunaannya cukup satu menit, dengan suara yg baik & cara yg baik,” tegas dia dalam keterangannya, Minggu (25/4).
Menurut Fakhry, disinilah pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin di tengah kompleksitas kehidupan keagamaan baik masyarakat perdesaan maupun perkotaan, sebagai jalan moderat yg diejawantahkan dalam Pancasila sebagai nilai-nilai moral publik.
Sebagai infomasi, berikut cara membangunkan sahur dalam video dengan berteriak yg dibagikan Zaskia:
Bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik warga RT04/RW09 & sekitarnya, yg menjalankan ibadah puasa. Waktunya sahurrrrya, sahurrrrya, sahurrrrrya! Sahur, sahur, sahur, sahur, sahur! Sahur, sahur, sahur, sahur, sahur, sahur! Bangun, bangun, bangun!.(jawapos.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet