
Akankah publisher lokal mengikuti jejak Blizzard untuk memaksa private server tutup?
Blizzard berhasil memaksa Nostalrius untuk menutup layanan private server World of Warcraft Vanilla mereka. Pihak Blizzard mengancam akan menggugat Nostalrius ke pengadilan, jika sampai tanggal 10 april lalu tidak menutup layanan private server-nya.
Setelah layanan mereka resmi ditutup, Nostalrius langsung membuat petisi ‘kritik’ atas layanan World of Warcraft yang dijalankan Blizzard. Dalam petisi tersebut, pihaknya berharap Blizzard lebih memperhatikan kebutuhan pemain. Tidak hanya semata-mata mendulang uang melalui aneka ekspansi World of Warcraft.
Sebelum ditutup, Nostalrius mencatat lebih dari 800 ribu akun telah bergabung dengan private server mereka. Jumlah ini meningkat setiap harinya. Tidak mengherankan jika private server World of Warcraft ini memiliki pemain aktif hingga 10 ribu pemain pada jam-jam tertentu. Dengan jumlah sebesar ini, private server milik Nostalrius dianggap mengancam eksistensi server resmi World of Warcraft.

Diancam Digugat Blizzard, Private Server World of Warcraft Terbesar di Dunia Ditutup
Sudah sejak lama kehadiran private server dianggap mengancam kelangsungan server resmi sebuah game. Exp dan drop item yang tinggi menjadi daya tarik utama dalam menarik para gamer. Dibanding server resmi, private server mampu memberikan pengalaman bermain yang jauh lebih baik. Meski di sisi lain, masih ada beberapa orang yang memanfaatkan private server sebagai sarana untuk meraup keuntungan dalam jumlah besar.
Keberhasilan Blizzard dalam memaksa Nostalrius menutup private server-nya membuat banyak orang bertanya-tanya. Apakah para developer dan publisher lain akan mengikuti jejaknya? Bagaimana nasib private server yang ada di Indonesia?
Sumber artikel http://www.kotakgame.com/berita/detail/59066/Private-Server-Terbesar-World-of-Warcraft-Ditutup-Akankah-Private-Server-Di-Indonesia-Menyusul
Courtesy images diambil dari http://www.kotakgame.com/berita/detail/59066/Private-Server-Terbesar-World-of-Warcraft-Ditutup-Akankah-Private-Server-Di-Indonesia-Menyusul