• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Disentil Walikota Usai Satpam Usir Selebgram, Ini Kata Puri Santrian

ON3

Mahasiswa
Journalist
Disentil Walikota Usai Satpam Usir Selebgram, Ini Kata Puri Santrian merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Permasalahan privatisasi pantai kembali terjadi di Bali. Kasus ini menyeruak setelah seorang selebgram Mirah Sugandhi diusir satpam Hotel Puri Santrian, saat bermain di Pantai Sanur persis di depan hotel, Selasa (23/3) lalu.


Di media sosial Instagram miliknya, Mirah spontan meluapkan kekesalan saat bermain pasir bersama anaknya kemudian didatangi satpam & ditanya, “Apakah anda ( Mirah, red) tamu di hotel ini?”.


Dengan tegas Mirah menjawab tidak. Kemudian, satpam melarang Mirah duduk disana karena pantai itu adalah kawasan hotel.


Satpam itu lalu meminta supaya Mirah main di pantai sebelah saja. “ Kaget saya tak tanya, kenapa saya tidak boleh disini?,” tanyanya.


Sang satpam justru ngotot meminta Mirah tidak duduk disana dengan mata melotot isyarat supaya Mirah segera pergi.


Postingan sang selebgram spontan mendapat reaksi netizen. Beragam komentar muncul di laman akun @mirahsuandhi.


Yang menarik, ramainya perbincangan warganet seputar aksi konyol sang satpam yg mengusir masyarakat saat menikmati pantai langsung mendapat reaksi Walikota Denpasar IGN Jayanegara.


Usai memantau vaksinasi di Sanur, Walikota Jayanegara langsung ke Hotel Puri Santrian untuk menanyakan kronologis kejadian.


Katanya, pihak hotel langsung menegur satpam yg sudah mengusir Mirah Sugandhi. Walikota meminta jangan terulang lagi permasalahan ini.


Politikus PDIP ini menegaskan bahwa pantai itu milik biasa tak dapat dijadikan milik pribadi. “ Ketika saya dengar informasi begitu, saya langsung kesana setelah memantau vaksin.


Mereka bilang cara penyampaiannya yg salah & kebetulan ada acara di hotel," jelas Walikota Jayanegara.


Sementara itu, pemilik Hotel Puri Santrian yg juga Ketua Yayaan Pembangunan Sanur, IB Sidharta Putra didampingi saudaranya yg juga Ketua Bali Tourism Board (BTB)


Ida Bagus Agung Partha mengatakan apa yg terjadi antara satpam hotel dengan selebgram Mirah Sugandhi hanyalah kesalahpahaman semata.


Gus Sidharta – sapaan akrabnya mengatakan bahwa tidak ada private beach di Sanur. Pihaknya tidak pernah melarang masyarakat biasa menikmati pantai.


“Yayasan Pembangunan Sanur justru berharap pariwisata di Sanur berjalan dengan baik. Kami (Puri Santrian) sudah 50 tahun beroperasi, kami adalah bagian pergerakan kepariwisataan


berhubungan provinsi. Even akbar Sanur Village Festival didukung oleh Puri Santrian. Ini masalah perdana walau niatannya baik,” jelasnya.


Diakuinya, nelayan & bahtera nelayan sering berjejal di depan hotel. Menurutnya, ini sebuah pelajaran untuk mereka sehingga dapat dijadikan evaluasi.


Sanur adalah sebuah destinasi yg harus dijaga kebersihan & keamanannya. “ Sekali lagi ini pelajaran buat kami merubah komunikasi apalagi pandemi. Masyarakat memiliki kesempatan yg sama,” terangnya.(jawapos.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top