
Serangan ini disebut-sebut sebagai balasan atas penutupan private server World of Warcraft Vanilla yang dilakukan Blizzard.
Sejumlah game online Blizzard terpaksa dimatikan untuk beberapa jam, setelah serangan DDos yang dilakukan Lizard Squad. Serangan ini pertama kali diumumkan oleh Lizard Squad melalui akun Twitter resmi mereka pada kamis malam. “US Blizzard (server) offline,” cuit akun Lizard Squad.
Akibatnya server Blizzard Amerika Utara down selama beberapa jam. Pihak Blizzard segera mengambil tindakan untuk memulihkan server yang down. “Masalah teknis yang terjadi telah selesai, kami meminta maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis Blizzard melalui Twitter resmi mereka.
Menurut rumor yang berhembus, serangan Lizard Squad didasari atas tindakan Blizzard yang menutup layanan privat server World of Warcraft Vanilla. Meski demikian, beberapa orang mencurigai serangan ini disebabkan gelombang ban Diablo 3 yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Diserang DDos, Server Blizzard Amerika Utara Down Beberapa Jam
Tim hacker Lizard Squad sendiri memiliki track record yang cukup panjang. Dimulai dengan keberhasilan mereka dalam memporak-porandakan server Dota 2 pada tahun 2014 silam. Pada akhir tahun, Lizard Squad kembali beraksi dengan menyerang Xbox Live dan Playstation Network. Atas tindakan ini, 4 orang anggota Lizard Squad ditangkap oleh polisi.
Kegiatan Lizard Squad kembali diketahui pada musim gugur tahun lalu. Dimana pihak yang berwenang berhasil menangkap sejumlah remaja yang dicurigai membeli dan mengembangkan Lizard’s Squad ‘Lizard Stresser’ DDos Technology. Dimana perangkat lunak ini mampu membuat flood pada server yang diserang.
Sumber artikel: http://www.ibtimes.co.uk/blizzards-world-warcraft-other-games-taken-offline-by-lizard-squads-ddos-attack-1554958
Courtesy images diambil dari http://www.indogamers.com/read/15/04/2016/11722/grup-hacker-lizard-squad-serang-server-blizzard/