Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengakui telah mengambil keputusan salah yang menyebabkan tim besutannya hanya bermain imbang 2-2 saat dijamu PS TNI di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (22/4) malam WIB.
Persib sudah unggul melalui gol Michael Essien dan Atep. Djadjang masih berusaha memperbesar keunggulan dengan memasukkan Carlton Cole, dan menarik keluar Billy Keraf pada menit ke-75.
SIMAK JUGA: Dramatis, PS TNI Paksa Persib Main Imbang
Akibatnya, PS TNI bisa mengembangkan permainan, mengingat sebelumnya Billy yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-36 mampu merepotkan barisan belakang The Army. Djadjang mengakui itu merupakan kesalahannya.
"Billy baru gabung beberapa hari, jadi kondisinya fisik belum siap. Kami punya pertimbangan, dan berharap ada permainan yang lebih segar. Tapi ini suatu kesalahan,” ujar Djanur, sapaan Djadjang.
SIMAK JUGA: Lawan PS TNI, Opsi Pemain Muda Persib Bertambah
Djanur juga merasa kecewa dengan hasil imbang itu. Pelatih yang pernah berguru di Italia ini pun akan melakukan evaluasi di lini pertahanan, karena kebobolan dua gol dalam limat menit merupakan hal yang buruk.
"Ini cukup mengecewakan, walaupun babak pertama kami tak bisa keluar dari kesulitan, dan pada babak kedua kami sempat unggul 2-0. Ini sayang sekali bisa dibalas dengan kesalahan dari pemain belakang,” ucap Djanur.
"Sebetulnya laga away dapat satu poin sudah bagus, tapi berhubung kami sudah unggul 2-0, tapi hanya dalam waktu lima menit bisa dibalas, jelas ini sangat mengecewakan, tidak boleh terulang lagi.”
SIMAK JUGA: Persib Pastikan Essien & Cole Bisa Main
Di sisi lain, Djanur memuji permainan yang diperlihatkan Essien, dan turut menyumbang gol. Djanur juga membeberkan alasannya tidak memainkan Raphael Maitimo.
"Sederhana saja, Maitimo belum siap saya turunkan. Meski tadi sudah memakai seragam, matanya masih merah. Essien bermain cukup taktis. Harusnya beberapa peluang bisa menjadi gol. Tapi sayang gagal, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,” tandas Djanur (gk-61)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Djadjang Nurdjaman Akui Bikin Blunder
Persib sudah unggul melalui gol Michael Essien dan Atep. Djadjang masih berusaha memperbesar keunggulan dengan memasukkan Carlton Cole, dan menarik keluar Billy Keraf pada menit ke-75.
SIMAK JUGA: Dramatis, PS TNI Paksa Persib Main Imbang
Akibatnya, PS TNI bisa mengembangkan permainan, mengingat sebelumnya Billy yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-36 mampu merepotkan barisan belakang The Army. Djadjang mengakui itu merupakan kesalahannya.
"Billy baru gabung beberapa hari, jadi kondisinya fisik belum siap. Kami punya pertimbangan, dan berharap ada permainan yang lebih segar. Tapi ini suatu kesalahan,” ujar Djanur, sapaan Djadjang.
SIMAK JUGA: Lawan PS TNI, Opsi Pemain Muda Persib Bertambah
Djanur juga merasa kecewa dengan hasil imbang itu. Pelatih yang pernah berguru di Italia ini pun akan melakukan evaluasi di lini pertahanan, karena kebobolan dua gol dalam limat menit merupakan hal yang buruk.
"Ini cukup mengecewakan, walaupun babak pertama kami tak bisa keluar dari kesulitan, dan pada babak kedua kami sempat unggul 2-0. Ini sayang sekali bisa dibalas dengan kesalahan dari pemain belakang,” ucap Djanur.
"Sebetulnya laga away dapat satu poin sudah bagus, tapi berhubung kami sudah unggul 2-0, tapi hanya dalam waktu lima menit bisa dibalas, jelas ini sangat mengecewakan, tidak boleh terulang lagi.”
SIMAK JUGA: Persib Pastikan Essien & Cole Bisa Main
Di sisi lain, Djanur memuji permainan yang diperlihatkan Essien, dan turut menyumbang gol. Djanur juga membeberkan alasannya tidak memainkan Raphael Maitimo.
"Sederhana saja, Maitimo belum siap saya turunkan. Meski tadi sudah memakai seragam, matanya masih merah. Essien bermain cukup taktis. Harusnya beberapa peluang bisa menjadi gol. Tapi sayang gagal, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,” tandas Djanur (gk-61)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Djadjang Nurdjaman Akui Bikin Blunder