Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku harus mencari taktik yang ideal untuk mengatasi dua bek asing Pusamania Borneo FC, Dirkir Khon Glay dan Yamashita Kunihiro, saat bertemu di dua leg semi-final Piala Presiden 2017.
Djadjang menganggap kehadiran dua bek asing tersebut membuat lini pertahanan Pusamania menjadi solid. Djadjang berharap hasil yang mereka peroleh hingga perempat-final bisa berlanjut di empat besar.
SIMAK JUGA: Penilaian Positif Djanur Untuk Dua Pemain Asing Seleksi
"Mudah-mudahan tren itu berlanjut sehingga kita tidak kebobolan sama mereka. Saya melihat pemain Borneo yang dua stopper itu. Mereka kuat sekali, jadi pemain kami juga akan hati-hati. Saya yakin mereka enggak akan over-confident,” beber Djanur, sapaan Djadjang.
Djanur juga mengindikasikan bakal memainkan satu diantara Willie Overtoom dan Mirko Livaja di laga nanti. Djanur akan membiarkan kedua legiun asing itu saling bersaing memperebutkan tim inti bersama pemain lokal.
"Saya coba melihat hari ini siapa yang lebih siap, apakah Angga [Fabricator], Tantan, atau pemain asing yang baru. Yang sangat mungkin ada dua, Willie Overtoom sama Livaja. Tapi kita lihat situasinya dulu, siapa yang bisa dimainkan,” papar Djanur.
SIMAK JUGA: Djanur Kaget PBFC Ke Semi-Final
Sementara itu, Livaja bertekad menyedot perhatian Djanur, kendati ia gagal mewujudkanya hari ini Lapangan Lodaya. Awalnya Djanur ingin melihat performa Livaja dalam laga uji coba, tapi hujan deras membuayarkan rencana tersebut.
"Awalnya saya ingin menunjukan kemampuan saya di laga uji coba tadi, tapi sayang hujan turun, dan pelatih membatalkannya. Terpaksa rencana saya harus ditunda, tidak ada apa-apa. Saya janji akan main dengan baik di pertandingan semi-final nanti,” ucap Livaja.
Pemain berusia 22 tahun ini mengaku terkesan dengan Persib, termasuk kegairahan suporternya. Menurutnya, di Kroasia banyak klub besar, tapi tidak bisa menyamai Persib.
SIMAK JUGA: Djanur Sebut Febri Hariyadi Kelelahan
"Saya coba main sepakbola sederhana sehingga semua pemain tahu harus berbuat apa. Saya siap untuk memenuhi keinginan pelatih,” kata Livaja.
"Saya tahu harus berbuat seperti apa untuk Persib yang kata orang merupakan klub besar di Indonesia dengan pendukung fanatik. Di negara saya, Kroasia, banyak klub besar, tapi tidak sebesar di Persib. Saya kagum dan senang bisa berada di klub ini.” (gk-68)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Djadjang Nurdjaman Putar Otak Atasi Bek Pusamania Borneo FC II
Djadjang menganggap kehadiran dua bek asing tersebut membuat lini pertahanan Pusamania menjadi solid. Djadjang berharap hasil yang mereka peroleh hingga perempat-final bisa berlanjut di empat besar.
SIMAK JUGA: Penilaian Positif Djanur Untuk Dua Pemain Asing Seleksi
"Mudah-mudahan tren itu berlanjut sehingga kita tidak kebobolan sama mereka. Saya melihat pemain Borneo yang dua stopper itu. Mereka kuat sekali, jadi pemain kami juga akan hati-hati. Saya yakin mereka enggak akan over-confident,” beber Djanur, sapaan Djadjang.
Djanur juga mengindikasikan bakal memainkan satu diantara Willie Overtoom dan Mirko Livaja di laga nanti. Djanur akan membiarkan kedua legiun asing itu saling bersaing memperebutkan tim inti bersama pemain lokal.
"Saya coba melihat hari ini siapa yang lebih siap, apakah Angga [Fabricator], Tantan, atau pemain asing yang baru. Yang sangat mungkin ada dua, Willie Overtoom sama Livaja. Tapi kita lihat situasinya dulu, siapa yang bisa dimainkan,” papar Djanur.
SIMAK JUGA: Djanur Kaget PBFC Ke Semi-Final
Sementara itu, Livaja bertekad menyedot perhatian Djanur, kendati ia gagal mewujudkanya hari ini Lapangan Lodaya. Awalnya Djanur ingin melihat performa Livaja dalam laga uji coba, tapi hujan deras membuayarkan rencana tersebut.
"Awalnya saya ingin menunjukan kemampuan saya di laga uji coba tadi, tapi sayang hujan turun, dan pelatih membatalkannya. Terpaksa rencana saya harus ditunda, tidak ada apa-apa. Saya janji akan main dengan baik di pertandingan semi-final nanti,” ucap Livaja.
Pemain berusia 22 tahun ini mengaku terkesan dengan Persib, termasuk kegairahan suporternya. Menurutnya, di Kroasia banyak klub besar, tapi tidak bisa menyamai Persib.
SIMAK JUGA: Djanur Sebut Febri Hariyadi Kelelahan
"Saya coba main sepakbola sederhana sehingga semua pemain tahu harus berbuat apa. Saya siap untuk memenuhi keinginan pelatih,” kata Livaja.
"Saya tahu harus berbuat seperti apa untuk Persib yang kata orang merupakan klub besar di Indonesia dengan pendukung fanatik. Di negara saya, Kroasia, banyak klub besar, tapi tidak sebesar di Persib. Saya kagum dan senang bisa berada di klub ini.” (gk-68)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Djadjang Nurdjaman Putar Otak Atasi Bek Pusamania Borneo FC II