
Ilustrasi Puluhan ribu umat Hindu mencebur ke sungai Gangga dalam perayaan Kumbh Mela atau festival kendi di India. Foto: Reuters
jpnn.com, JAKARTA - Desak Made Darmawati, dosen sebuah perguruan tinggi swasta di DKI Jakarta yg diduga mengerjakan pelecehan agama melalui ceramahnya, menyampaikan permintaan maaf kepada umat Hindu, Sabtu, 17 April 2021.
Langkah Made Darmawati tersebut disambut positif Dirjen Bimas Hindu Kemenag Tri Handoko Seto.
"Saya berharap agar umat Hindu dapat menyelesaikan masalah ini dengan hati-hati dengan cara bermartabat," mengatakan Tri Handoko di Jakarta, Minggu (18/4).
Slot info lainnya:
- 5 Berita Terpopuler: Nadiem Dipilih Jokowi karena Sesuatu, PBNU Sebut Berlebihan, KKB Kembali Beraksi
Dia juga berharap permintaan maaf Made Darmawati ini menjadi pertimbangan dalam penyelesaian jalur hukum kasus ini.
"Semoga ini tidak berlarut-larut, mengganggu kegiatan, menyita banyak resource yg kita miliki, & lebih buruknya menimbulkan perpecahan antarumat beragama," tuturnya.
Menurutnya, jika ada komponen-komponen umat yg harap menjalankan proses hukum, maka diharapkan tetap dilaksanakan sesuai kaidah-kaidah hukum yg berlaku, tanpa perlu ada rasa prasangka kebencian.
Slot info lainnya:- Dosen Unej Tersangka Pencabulan: Dipecat, Status PNS Terancam Hilang
"Mari hormati proses hukum," ucapnya.
Tri Handoko menekankan langkah permohonan maaf ini dapat menjadi momentum bagi umat beragama di Indonesia untuk menguatkan toleransi & menghargai perbedaan.
cheat game online terbaru, cheat game online Dosen yang Diduga Menista Agama Minta Maaf, Proses Hukum Berlanjut? - Nasional, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat, Game Slot Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia
Sumber: https://www.jpnn.com/news/dosen-yang-diduga-menista-agama-minta-maaf-proses-hukum-berlanjut