Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane berjalan melewati pemain Liverpool yg sedang merayakan kemenangan di final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6/ 2019). (AP Photo/Felipe Dana)
Judi.biz, Jakarta - Liverpool sudah mengangkat trofi Liga Champions musim ini. Di partai puncak, pasukan Jurgen Klopp itu menundukkan sesama klub Premier League, Tottenham Hotspur, dengan skor 2-0.
Terlepas dari meraihnya partai final yg digelar di Wanda Metropolitano Stadium, Minggu dini hari WIB (2/6/2019), dengan kehadiran puluhan ribu suporter kedua tim yg mendukung di dalam & luar stadion, ada beberapa kalangan yg menilai duel Spurs kontra the Reds ini jadi final paling membosankan yg pernah ada dalam sejarah Liga Champions.
Agenbola SBOBET
- Juara Liga Champions, Liverpool Tak Akan Tampil di Piala Dunia Antarklub
- Isi Pesan Pep Guardiola untuk Jurgen Klopp Seusai Liverpool Jawara Liga Champions
- Loris Karius Kirim Ucapan Selamat buat Liverpool
Dengan mengatakan lain, duel final kali ini antiklimaks.
Liverpool yg kerap mempertontonkan sepak bola menyerang dengan pressing tinggi, justru tampil melempem & cenderung menunggu serangan balik.
Hal sama terjadi di Tottenham Hotspur, yg berhasil mendominasi penguasaan bola, namun gagal menciptakan ancaman ke gawang Liverpool. Hal itu menciptakan kecewa sebagian besar penikmat sepak bola.
Sportbibel dalam cuitannya menulis dengan huruf besar; "worst champions league final ever" & "adakah yg tertidur melihat pertandingan final ini?"
Beberapa jurnalis Eropa kenamaan, seperti Lucas Navarette & Dermot Corrigan juga menilai sama.
"Ini partai final Liga Champions terburuk yg pernah saya lihat," tulis Navarrette dalam media sosial Twitter.
"Babak pertama final Liga Champions terburuk sejak Chelsea vs United? Milan vs Juve? Pasti ada kesamaan tema di sini" cuit Corrigan.
Ada yg menilai, final Liga Champions kali sama tak menariknya seperti ketika Juventus berhadapan dengan Milan pada edisi 2003. Namun, ada yg meyakini, final Spurs vs Liverpool bahkan lebih buruk.
Duel Spurs kontra Liverpool berjalan menarik di awal-awal pertandingan. Dalam tempo satu menit 48 detik, the Reds sudah memimpin dengan skor 1-0 berat penalti Mohamed Salah.
Keputusan wasit Damian Skomina menunjuk titik putih dianggap kontroversial lantaran ia menganggap gelandang Spurs,Moussa Sissoko mengerjakan handsball.
Namun, setelah itu pertandingan terkesan landai. Jual beli serangan tetap terjadi, tetapi dinilai tak mampu mengatrol tensi pertandingan. Hingga menit ke-86 Divock Origi menggandakan gol Liverpool. Sampailaga usai, tak ada drama atau momen menarik lagi.
Pelatih yg jadi pundit dalam final Liga Champions kali ini, seperti Jose Mourinho & Arsene Wenger, juga sepakat melabeli laga puncak ini sebagai duel yg membosankan.
Sumber: Sportbible
Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, & Liga Europa di sini
Berita video Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengatakan sangat menyakitkan dapat kalah di Final Liga Champions 2018-2019 melawan Liverpool.
Berikut jadwal piala dunia dan piala dunia u-17 fifa 2019 juga kualifikasi piala dunia 2022 indonesia. Piala dunia 2019, jadwal kualifikasi piala dunia 2022 zona asia, piala dunia u 20, Duel Tottenham Hotspur Vs Liverpool Terburuk dalam Sejarah Final Liga Champions? - Dunia Agenbola. Web ini bukan situs judi bola terbesar. Tidak mempunyai daftar agen bola terbaik atau list situs judi bola resmi.
Kami tidak mempunyai daftar agen bola penipu atau semacam kumpulan situs judi bola terpercaya. Jika anda mencari agen bola terpercaya deposit 50rb ini bukan situs judi bola resmi dan terpercaya yang tepat. Apalagi hanya mencari sbobet88. Salah tempat!