Bek sayap PSIS, Fredyan Wahyu Sugiantoro (kanan) bersama Wallace Costa, saat melawan Persija Jakarta (26/5/2019). (Judi.biz/Vincentius Atmaja)
Judi.biz, Semarang - Pemain PSIS Semarang, Fredyan Wahyu, mendapatkan peristiwa yg tak mengenakkan saat timnya melakoni pekan ketiga Shopee Liga 1 2019 saat bertandang melawan Persebaya Surabaya (30/5/2019).
Fredyan Wahyu, yg bermain sejak awal pertandingan, tampil cukup konsisten. Tuan rumah Persebaya unggul terlebih dulu melalui Osvaldo Haay. PSIS mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Septian David Maulana pada paruh kedua.
Agenbola SBOBET
- PSIS Ikut Kecewa dengan Penundaan Jadwal Pekan Keempat Shopee Liga 1 2019
- Aksi Brutal Elisa Basna kepada Fredyan Wahyu Jadi Sorotan, PSSI Tekankan Keselamatan Pemain
- PSIS Melaporkan Wasit Moch. Adung ke PSSI
Laga berakhir dengan skor imbang 1-1. Namun menjelang pertandingan berakhir, Fredyan menerima aksi tak terpuji dari pemain pengganti Persebaya, Elisa Yahya Basna. Fredyan Wahyu yg mencoba menyapu bola, tiba-tiba ditendang pada bagian perutnya oleh Yahya Basna.
Sontak Fredyan Wahyu mengerang kesakitan & berguling-guling. Pemain PSIS lain mengerubungi Basna akibat tindakan yg tidak sportif itu.
Wasit Mochamad Adung hanya memberikan kartu kuning kepada Basna & justru tendangan bebas untuk Persebaya.
Beruntung Fredyan Wahyu lolos dari cedera serius. Melihat beberapa tahun ke belakang, dua pesepak bola Indonesia meninggal dunia setelah terjadi pelanggaran mirip seperti dialami Fredyan Wahyu, yakni Akli Fairuz & Jumadi Abdi.
Fredyan Wahyu mengaku sudah dalam kondisi baik-baik saja pasca pelanggaran horor dari Yahya Basna. Pemain yg akrab disapa Ucil ini sempat menyesalkan permainan kasar dari lawannya. Namun, ia bersyukur karena tidak mengalami cedera parah.
"Alhamdulillah sudah dicek & tidak ada apa-apa. Menurut saya sangat kurang baik. Sama-sama mencari nafkah buat keluarga, tapi tindakan dia sangat merugikan pemain lain. Sangat tidak pantas dicontoh," ujar Fredyan kepada Judi.biz, Selasa (4/6/2019).
Ucil menambahkan ia sudah melupakan peristiwa tersebut & memaafkan Yahya Basna. Ia berharap tidak terjadi lagi peristiwa serupa di pertandingan lainnya, karena sangat membahayakan karier pemain.
"Mungkin saya salah satu pemain yg beruntung, karena tidak terjadi sakit parah. Biar menjadi pelajaran saja buat pemain juga, bahwa emosi ada batasannya, jangan hingga merugikan pemain lain," beber Fredyan Wahyu.
Berita video highlights Shopee Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (30/5/2019).
Berikut jadwal piala dunia dan piala dunia u-17 fifa 2019 juga kualifikasi piala dunia 2022 indonesia. Piala dunia 2019, jadwal kualifikasi piala dunia 2022 zona asia, piala dunia u 20, Fredyan Wahyu Sudah Lupakan Tendangan Horor Yahya Basna dengan Catatan - Indonesia Agenbola. Web ini bukan situs judi bola terbesar. Tidak mempunyai daftar agen bola terbaik atau list situs judi bola resmi.
Kami tidak mempunyai daftar agen bola penipu atau semacam kumpulan situs judi bola terpercaya. Jika anda mencari agen bola terpercaya deposit 50rb ini bukan situs judi bola resmi dan terpercaya yang tepat. Apalagi hanya mencari sbobet88. Salah tempat!