Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra menyoroti rapuhnya lini pertahanan setelah mereka hanya bermain imbang 2-2 melawan Persiba Balikpapan di Stadion Aji Imbut, Jumat (28/7) malam WIB.
Mitra Kukar menjadi tim paling banyak kebobolan di Liga 1 2017. Hingga pekan ke-17, gawang tim Naga Mekes sudah kebobolan 32 kali. Sedangkan untuk produktivitas, Mitra Kukar hanya melesakkan 26 gol.
SIMAK JUGA: Persiba Depak Dirkir & Anmar
"Sebenarnya pemain sudah bermain bagus, tapi ada beberapa peluang yang gagal menjadi gol. Untuk rapuhnya pertahanan, harus diakui kebobolan 32 gol bukan hal yang baik bagi tim ini,” ujar Jafri dikutip laman Jawa Pos.
"Saya sudah membuat laporan kinerja pemain di putaran pertama. Tinggal menunggu persetujuan dari manajemen, yang jelas banyak yang harus dibenahi.”
SIMAK JUGA: Empat Gol Tercipta, Derby Kaltim Berakhir Imbang
Jafri menambahkan Mitra Kukar juga lemah dalam mengantisipasi bola mati. Itu berkaca dari dua gol Persiba yang berawal dari set-piece.
"Hasil akhir yang kami tidak inginkan. Tidak mudah mendapatkan itu. Anak-anak sudah bermain bagus tapi banyak peluang yang kurang dimaksimalkan. Sayangnya ketika terjadi set-piece, kami lemah di sana. Kami kecolongan dua gol dari tendangan bola mati,” Ungkap Jafri dinukil laman Tribun Kaltim.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gawang Bocor, Mitra Kukar Mau Datangkan Muka Baru
Mitra Kukar menjadi tim paling banyak kebobolan di Liga 1 2017. Hingga pekan ke-17, gawang tim Naga Mekes sudah kebobolan 32 kali. Sedangkan untuk produktivitas, Mitra Kukar hanya melesakkan 26 gol.
SIMAK JUGA: Persiba Depak Dirkir & Anmar
"Sebenarnya pemain sudah bermain bagus, tapi ada beberapa peluang yang gagal menjadi gol. Untuk rapuhnya pertahanan, harus diakui kebobolan 32 gol bukan hal yang baik bagi tim ini,” ujar Jafri dikutip laman Jawa Pos.
"Saya sudah membuat laporan kinerja pemain di putaran pertama. Tinggal menunggu persetujuan dari manajemen, yang jelas banyak yang harus dibenahi.”
SIMAK JUGA: Empat Gol Tercipta, Derby Kaltim Berakhir Imbang
Jafri menambahkan Mitra Kukar juga lemah dalam mengantisipasi bola mati. Itu berkaca dari dua gol Persiba yang berawal dari set-piece.
"Hasil akhir yang kami tidak inginkan. Tidak mudah mendapatkan itu. Anak-anak sudah bermain bagus tapi banyak peluang yang kurang dimaksimalkan. Sayangnya ketika terjadi set-piece, kami lemah di sana. Kami kecolongan dua gol dari tendangan bola mati,” Ungkap Jafri dinukil laman Tribun Kaltim.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gawang Bocor, Mitra Kukar Mau Datangkan Muka Baru