Pelatih Madura United Gomes de Oliveira menilai kegagalan anak asuhnya mendulang angka penuh disebabkan penampilan gemilang kiper Arema FC Kurnia Meiga ketika kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (14/5) malam WIB.
Gomes menilai performa pemain sudah bagus di laga itu. Mereka sempat unggul lebih dulu melalui Dane Milovanovic, namun penalti Cristian Gonzales memupus harapan Madura United meraih angka penuh. Menurut Gomes, Madura United tidak terkendala dengan penyelesaian akhir.
SIMAK JUGA: Penalti Gonzales Selamatkan Arema
"Kami tidak bermasalah pada finishing, hanya karena mereka punya kiper nasional bagus yang beberapa kali menggagalkan peluang kami. Ya, dia memang menjadi pembeda malam ini,” ujar Gomes.
"Selalu sulit bermain di Malang, kami semangat bermain melawan Arema sekaligus bersemangat mendapatkan poin setelah banyak kehilangan poin di kandang. Saya merasa satu poin ini sudah cukup, kendati banyak peluang.”
SIMAK JUGA: PREVIEW: Arema - Madura United
Gomes enggan memberikan komentar mengenai hadiah penalti yang diberikan wasit. Keputusan pengadil lapangan ini sempat membuat pemain Madura United protes hingga laga terhenti sekitar lima menit.
"Soal penalti Arema, saya sih inginnya itu tidak penalti. Tapi mungkin wasit punya pandangan lain, apalagi jarak pandang dia lebih dekat. Kalau mereka dapat penalti, ya itu karena sudah keputusan wasit,” ucap Gomes.
SIMAK JUGA: Madura United Main Agresif Lawan Arema
Sementara itu, Asep Berlian menyatakan pertandingan ini berjalan sengit, karena Madura United ingin mendapatkan hasil terbaik. Hanya saja, ada beberapa keputusan wasit yang mengubah jalannya pertandingan.
"Wasit tidak bagus hari ini, tetapi di sini kami sudah berjuang maksimal,” tutupnya. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gomes De Oliveira: Kurnia Meiga Bikin Madura United Gagal Menang
Gomes menilai performa pemain sudah bagus di laga itu. Mereka sempat unggul lebih dulu melalui Dane Milovanovic, namun penalti Cristian Gonzales memupus harapan Madura United meraih angka penuh. Menurut Gomes, Madura United tidak terkendala dengan penyelesaian akhir.
SIMAK JUGA: Penalti Gonzales Selamatkan Arema
"Kami tidak bermasalah pada finishing, hanya karena mereka punya kiper nasional bagus yang beberapa kali menggagalkan peluang kami. Ya, dia memang menjadi pembeda malam ini,” ujar Gomes.
"Selalu sulit bermain di Malang, kami semangat bermain melawan Arema sekaligus bersemangat mendapatkan poin setelah banyak kehilangan poin di kandang. Saya merasa satu poin ini sudah cukup, kendati banyak peluang.”
SIMAK JUGA: PREVIEW: Arema - Madura United
Gomes enggan memberikan komentar mengenai hadiah penalti yang diberikan wasit. Keputusan pengadil lapangan ini sempat membuat pemain Madura United protes hingga laga terhenti sekitar lima menit.
"Soal penalti Arema, saya sih inginnya itu tidak penalti. Tapi mungkin wasit punya pandangan lain, apalagi jarak pandang dia lebih dekat. Kalau mereka dapat penalti, ya itu karena sudah keputusan wasit,” ucap Gomes.
SIMAK JUGA: Madura United Main Agresif Lawan Arema
Sementara itu, Asep Berlian menyatakan pertandingan ini berjalan sengit, karena Madura United ingin mendapatkan hasil terbaik. Hanya saja, ada beberapa keputusan wasit yang mengubah jalannya pertandingan.
"Wasit tidak bagus hari ini, tetapi di sini kami sudah berjuang maksimal,” tutupnya. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Gomes De Oliveira: Kurnia Meiga Bikin Madura United Gagal Menang