Mantan manajer Newcastle United Graeme Souness tak kuasa mengkritik Jonjo Shelvey setelah sang pemain disuir wasit di pertandingan melawan Tottenham Hotspur, Minggu (13/8) malam WIB.
Di laga perdana Liga Primer Inggris buat Newcastle semalam, Shelvey ditunjuk manajer Rafa Benitez sebagai kapten tim, namun ia justru mendapatkan kartu merah menyusul ulahnya menginjak kaki gelandang Spurs Dele Alli di awal babak kedua.
Diusirnya Shelvey membuat Newcastle menjadi bulan-bulanan tim tamu yang akhirnya menang dengan skor 2-0 lewat gol-gol yang dicetak Alli dan Ben Davies.
SIMAK JUGA - Alan Shearer: Kartu Merah Jonjo Shelvey Memalukan
Adapun kekalahan yang diterima Newcastle tersebut disebut Souness sedikit banyak disebabkan oleh kebodohan Shelvey, dengan ia menyatakan: "Dia dari kapten menjadi badut dalam sepuluh detik saja,” ujarnya kepada Sky Sports. "Dia begitu membingungkan karena Alli adalah pemegang bola. Betapa bodohnya itu?
"[Sebelum diusir] Newcastle mampu mengimbangi permainan, namun dia melakukannya tepat di depan wasit, yang kemudian tidak punya opsi lain selain mengusirnya. Saya berkata kepada Alan [Smith] sebelum pengusiran itu bahwa saya menyukai Shelvey dan dia punya sesuatu, namun Anda tidak bisa memiliki perilaku seperti itu di klub. Tidak bisa.
"Dia membuat timnya kalah. Saya tidak mengatakan Tottenham takkan memenangkan laga [jika Shelvey tetap ada], namun setidaknya dia bisa membuat pertandingan seimbang.
"Ini juga harusnya menjadi peluang terakhir bagi dia karena Anda tidak boleh melakukan itu. Mereka mungkin akan terdegradasi dengan selisih satu atau dua poin. Ini mungkin bukan gambaran yang jelas namun rekan-rekannya pantas untuk sangat marah.”
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Graeme Souness: Jonjo Shelvey, Dari Kapten Jadi Badut Dalam 10 Detik!
Di laga perdana Liga Primer Inggris buat Newcastle semalam, Shelvey ditunjuk manajer Rafa Benitez sebagai kapten tim, namun ia justru mendapatkan kartu merah menyusul ulahnya menginjak kaki gelandang Spurs Dele Alli di awal babak kedua.
Diusirnya Shelvey membuat Newcastle menjadi bulan-bulanan tim tamu yang akhirnya menang dengan skor 2-0 lewat gol-gol yang dicetak Alli dan Ben Davies.
SIMAK JUGA - Alan Shearer: Kartu Merah Jonjo Shelvey Memalukan
Adapun kekalahan yang diterima Newcastle tersebut disebut Souness sedikit banyak disebabkan oleh kebodohan Shelvey, dengan ia menyatakan: "Dia dari kapten menjadi badut dalam sepuluh detik saja,” ujarnya kepada Sky Sports. "Dia begitu membingungkan karena Alli adalah pemegang bola. Betapa bodohnya itu?
"[Sebelum diusir] Newcastle mampu mengimbangi permainan, namun dia melakukannya tepat di depan wasit, yang kemudian tidak punya opsi lain selain mengusirnya. Saya berkata kepada Alan [Smith] sebelum pengusiran itu bahwa saya menyukai Shelvey dan dia punya sesuatu, namun Anda tidak bisa memiliki perilaku seperti itu di klub. Tidak bisa.
"Dia membuat timnya kalah. Saya tidak mengatakan Tottenham takkan memenangkan laga [jika Shelvey tetap ada], namun setidaknya dia bisa membuat pertandingan seimbang.
"Ini juga harusnya menjadi peluang terakhir bagi dia karena Anda tidak boleh melakukan itu. Mereka mungkin akan terdegradasi dengan selisih satu atau dua poin. Ini mungkin bukan gambaran yang jelas namun rekan-rekannya pantas untuk sangat marah.”
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Graeme Souness: Jonjo Shelvey, Dari Kapten Jadi Badut Dalam 10 Detik!