Pelatih Persegres Gresik United Hanafi merasa senang dengan semangat yang diperlihatkan anak asuhnya ketika mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 2-1 di Stadion Petrokimia, Jumat (12/5) malam WIB.
Dua gol kemenangan Gresik United dihasilkan Patrick da Silva dan Komarudin. Sedangkan Persiba hanya mampu memperkecil kekalahan lewat penalti Marlon da Silva. Raihan tiga angka ini juga membuat Gresik United menggusur lawannya itu ke dasar klasemen.
SIMAK JUGA: Gresik United Bungkam Persiba
"Kunci kemenangan, saya kira motivasi. Anak-anak sudah janji saat pengarahan, bila perlu mati di lapangan. Itu istilah aja untuk memompa semangat. Semangat anak-anak ingin menang sangat luar biasa,” ucap Hanafi.
"Soal penalti, kami [dalam posisi] jauh. Tapi memang ada counter-attack, kemudian Jeki [Arisandi] terlambat. Wasit yang lebih dekat, jadi dia lebih tahu.”
Hanafi mengakui masih ada kelemahan di pertandingan ini. Menurutnya, celah di lini tengah dapat dimanfaatkan Persiba untuk memasuki area pertahanan Gresik United. Selain itu, penyelesaian akhir yang belum sesuai harapan.
SIMAK JUGA: PREVIEW Liga 1: Gresik United - Persiba
"Kami tadi tengahnya kurang. Fitra [Ridwan] sering naik, sehingga tinggal satu orang saja, Choi [Hyun Yeun]. Kebetulan Persiba juga menggebu. Saya lalu menginstruksikan pemain untuk memperlambat tempo permainan,” ungkap Hanafi.
"Kalau anak-anak semangat dan terus hati-hati, lalu enggak ada gangguan seperti jadwal, dan kemarin dipengaruhi wasit, kami main di mana-mana bagus.” (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Hanafi Senang Pemain Persegres Gresik United Penuhi Janji
Dua gol kemenangan Gresik United dihasilkan Patrick da Silva dan Komarudin. Sedangkan Persiba hanya mampu memperkecil kekalahan lewat penalti Marlon da Silva. Raihan tiga angka ini juga membuat Gresik United menggusur lawannya itu ke dasar klasemen.
SIMAK JUGA: Gresik United Bungkam Persiba
"Kunci kemenangan, saya kira motivasi. Anak-anak sudah janji saat pengarahan, bila perlu mati di lapangan. Itu istilah aja untuk memompa semangat. Semangat anak-anak ingin menang sangat luar biasa,” ucap Hanafi.
"Soal penalti, kami [dalam posisi] jauh. Tapi memang ada counter-attack, kemudian Jeki [Arisandi] terlambat. Wasit yang lebih dekat, jadi dia lebih tahu.”
Hanafi mengakui masih ada kelemahan di pertandingan ini. Menurutnya, celah di lini tengah dapat dimanfaatkan Persiba untuk memasuki area pertahanan Gresik United. Selain itu, penyelesaian akhir yang belum sesuai harapan.
SIMAK JUGA: PREVIEW Liga 1: Gresik United - Persiba
"Kami tadi tengahnya kurang. Fitra [Ridwan] sering naik, sehingga tinggal satu orang saja, Choi [Hyun Yeun]. Kebetulan Persiba juga menggebu. Saya lalu menginstruksikan pemain untuk memperlambat tempo permainan,” ungkap Hanafi.
"Kalau anak-anak semangat dan terus hati-hati, lalu enggak ada gangguan seperti jadwal, dan kemarin dipengaruhi wasit, kami main di mana-mana bagus.” (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Hanafi Senang Pemain Persegres Gresik United Penuhi Janji