Hanan Attaki Hapus Tulisan Karpet Merah di Langit Soal Tengku Zulkarnain merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Penceramah Ustadz Hanan Attaki mendoakan & mengenang kepergian Ustadz Tengku Zulkarnain melalui media sosial. Tetapi tak lama kemudian, dia kembali menghapus tulisannya.
"KARPET MERAH DI LANGIT. Tidaklah beliau bersuara karena kedengkian & kebencian. Tetapi karena sayang kepada bangsa ini. Karena membela umat yg lemah. Beliau bersuara saat kita diam. Itulah keberanian sejati," mengatakan Hanan Attaki.
"Tidak ada yg saya tahu tentang beliau kecuali kebaikan. Wa laa nuzakki alallahi ahadan. Ketika Allah memanggilnya di bulan Ramadhan, maka cukuplah itu sebagai pertanda Allah harap memberikannya karpet merah di langit."
"MasyaAllah Ustadz, cemburunya kami kepadamu Ya Allah, jangan biarkan kami jadi umat tanpa lentera. Jangan juga Engkau jadikan kami seperti orang orang yg merusak lentera yg tersisa, karena iri dengki. Seperti Bani Israil #innalillah."
Namun postingan tersebut cuma bertengger sesaat di feed Instagram Hanan Attaki.
Dimakamkan di Pekanbaru
Jenazah Tengku Zulkarnain sudah disalatkan di area Rumah Sakit Tabrani Pekanbaru & selanjutnya dikebumikan di pemakaman spesifik pasien COVID-19 di Palas, Kota Pekanbaru, Senin (10/5/2021), malam.
Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan petugas kepolisian mengawal proses pemakaman Tengku Zulkarnain.
Jenazah tetap berada di dalam mobil ambulans saat disalatkan, & keluarganya juga sudah hadir sebelumnya saat almarhum masih dirawat di RS Tabrani Pekanbaru sebagai pasien COVID-19 sejak sekitar sepekan lalu.
Keluarga Tengku Zulkarnain ikut mensalatkan & mengantarkan almarhum ke pemakaman namun dengan jarak yg aman.
Seluruh keluarga dari Medan & Pekanbaru ada di rumah sakit pada Senin malam. Semua anak, istri juga hadir saat Tengku Zulkarnain menghembuskan napas terakhir.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan duka yg mendalam atas meninggalnya Tengku Zulkarnain pada Senin petang sekitar pukul 18.18 WIB.
"Innalillahi wainna ilaihi raajiuun, kami sekeluarga turut berduka cita & ikut mendoakan & memohonkan ampunan. Semoga almarhum berpulang ke rahmatullah dalam keadaan husnul khotimah & keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan Amin Ya Robbal Alamin," mengatakan Syamsuar dalam laporan Antara.
Tengku Zulkrnain sudah dirawat di rumah sakit karena terpapar COVID-19 sejak 2 Mei 2021. Keberadaan Tengku Zulkarnain di Pekanbaru dalam rangka Safari Ramadhan 1442 Hijriyah.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Penceramah Ustadz Hanan Attaki mendoakan & mengenang kepergian Ustadz Tengku Zulkarnain melalui media sosial. Tetapi tak lama kemudian, dia kembali menghapus tulisannya.
"KARPET MERAH DI LANGIT. Tidaklah beliau bersuara karena kedengkian & kebencian. Tetapi karena sayang kepada bangsa ini. Karena membela umat yg lemah. Beliau bersuara saat kita diam. Itulah keberanian sejati," mengatakan Hanan Attaki.
"Tidak ada yg saya tahu tentang beliau kecuali kebaikan. Wa laa nuzakki alallahi ahadan. Ketika Allah memanggilnya di bulan Ramadhan, maka cukuplah itu sebagai pertanda Allah harap memberikannya karpet merah di langit."
"MasyaAllah Ustadz, cemburunya kami kepadamu Ya Allah, jangan biarkan kami jadi umat tanpa lentera. Jangan juga Engkau jadikan kami seperti orang orang yg merusak lentera yg tersisa, karena iri dengki. Seperti Bani Israil #innalillah."
Namun postingan tersebut cuma bertengger sesaat di feed Instagram Hanan Attaki.
Dimakamkan di Pekanbaru
Jenazah Tengku Zulkarnain sudah disalatkan di area Rumah Sakit Tabrani Pekanbaru & selanjutnya dikebumikan di pemakaman spesifik pasien COVID-19 di Palas, Kota Pekanbaru, Senin (10/5/2021), malam.
Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan petugas kepolisian mengawal proses pemakaman Tengku Zulkarnain.
Jenazah tetap berada di dalam mobil ambulans saat disalatkan, & keluarganya juga sudah hadir sebelumnya saat almarhum masih dirawat di RS Tabrani Pekanbaru sebagai pasien COVID-19 sejak sekitar sepekan lalu.
Keluarga Tengku Zulkarnain ikut mensalatkan & mengantarkan almarhum ke pemakaman namun dengan jarak yg aman.
Seluruh keluarga dari Medan & Pekanbaru ada di rumah sakit pada Senin malam. Semua anak, istri juga hadir saat Tengku Zulkarnain menghembuskan napas terakhir.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan duka yg mendalam atas meninggalnya Tengku Zulkarnain pada Senin petang sekitar pukul 18.18 WIB.
"Innalillahi wainna ilaihi raajiuun, kami sekeluarga turut berduka cita & ikut mendoakan & memohonkan ampunan. Semoga almarhum berpulang ke rahmatullah dalam keadaan husnul khotimah & keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan Amin Ya Robbal Alamin," mengatakan Syamsuar dalam laporan Antara.
Tengku Zulkrnain sudah dirawat di rumah sakit karena terpapar COVID-19 sejak 2 Mei 2021. Keberadaan Tengku Zulkarnain di Pekanbaru dalam rangka Safari Ramadhan 1442 Hijriyah.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet