Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengakui perombakan komposisi pemain di sektor pertahanan tidak berjalan mulus, sehingga mereka menelan kekalahan 4-3 dari PSM Makassar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (17/9) malam WIB.
Hartono memang sempat dipusingkan dengan banyaknya pilar lini belakang yang tidak dalam kondisi 100 persen, seperti Zalnando, M Roby, dan Bobby Satria. Di laga tadi malam, Hartono menurunkan Bio Paulin yang sebetulnya belum dalam kondisi bugar untuk diduetkan dengan Dominggus Fakdawer.
SIMAK JUGA: PSM Perpanjang Rekor Buruk Sriwijaya
"Saya memilih menggeser posisi Yanto [Basna] ke posisi bek kiri, karena mencari formasi terbaik. Yanto juga sebenarnya pernah bermain di posisi wing bek, dan dia bermain tidak begitu buruk,” jelas Hartono.
"Bek tegah [Bio dan Fakdawer] merupakan pasangan baru, jadi masih sering terjadi salah pengertian, sehingga ada kecolongan yang berakibat gol. Inilah sepakbola. Anak-anak sudah bermain maksimal, bermain bagus sekali. Tetapi konsentrasi itu penting, karena gol OSM akibat kelengahan kami sendiri dalam konsentrasi.”
SIMAK JUGA: PREVIEW Liga 1: Sriwijaya FC - PSM
Sementara itu, gelandang sayap M Nur Iskandar menyatakan, kekalahan dari PSM membuatnya sedih. Apalagi kekalahan didapat begitu menyakitkan, karena sudah unggul dua gol lebih dulu.
"Hasil ini jelas membuat saya cukup sedih, karena kami sudah unggul dua gol, dan saya sempat berpikir kita akan mampu mendapat tiga poin. Tetapi, hasilnya tidak seperti yang saya harapkan. Saya minta maaf juga pada seluruh suporter dan teman-teman atas hasil ini,” tutur M Nur. (gk-70)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Hartono Ruslan Sebut Bek Tengah Sering Salah Pengertian
Hartono memang sempat dipusingkan dengan banyaknya pilar lini belakang yang tidak dalam kondisi 100 persen, seperti Zalnando, M Roby, dan Bobby Satria. Di laga tadi malam, Hartono menurunkan Bio Paulin yang sebetulnya belum dalam kondisi bugar untuk diduetkan dengan Dominggus Fakdawer.
SIMAK JUGA: PSM Perpanjang Rekor Buruk Sriwijaya
"Saya memilih menggeser posisi Yanto [Basna] ke posisi bek kiri, karena mencari formasi terbaik. Yanto juga sebenarnya pernah bermain di posisi wing bek, dan dia bermain tidak begitu buruk,” jelas Hartono.
"Bek tegah [Bio dan Fakdawer] merupakan pasangan baru, jadi masih sering terjadi salah pengertian, sehingga ada kecolongan yang berakibat gol. Inilah sepakbola. Anak-anak sudah bermain maksimal, bermain bagus sekali. Tetapi konsentrasi itu penting, karena gol OSM akibat kelengahan kami sendiri dalam konsentrasi.”
SIMAK JUGA: PREVIEW Liga 1: Sriwijaya FC - PSM
Sementara itu, gelandang sayap M Nur Iskandar menyatakan, kekalahan dari PSM membuatnya sedih. Apalagi kekalahan didapat begitu menyakitkan, karena sudah unggul dua gol lebih dulu.
"Hasil ini jelas membuat saya cukup sedih, karena kami sudah unggul dua gol, dan saya sempat berpikir kita akan mampu mendapat tiga poin. Tetapi, hasilnya tidak seperti yang saya harapkan. Saya minta maaf juga pada seluruh suporter dan teman-teman atas hasil ini,” tutur M Nur. (gk-70)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Hartono Ruslan Sebut Bek Tengah Sering Salah Pengertian