Heboh Jozeph Paul Zhang, Gus Mus Posting Kalimat Adem, Sederhana tapi Sulit merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Kecaman datang dari berbagai pihak atas ulah Jozeph Paul Zhang yg mengaku sebagai nabi ke-25.
Jozeph menyatakan, kehadirannya juga untuk memperbaiki ajaran nabi terakhir dalam Islam, Nabi Muhammad SAW.
Dalam video yg diunggah di akun Youtube-nya, Jozeph juga menyatakan sederet kalimat hinaan & penistaan kepada agama Islam.
Hal itu lantas memantik reaksi keras dari banyak pihak.
Entah berhubungan atau tidak, melalui akun Instagram pribadinya, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri menuliskan pesan.
Meski singkat, pesan yg ditulis sosok yg akrab disapa Gus Mus itu sangat dalam tetapi tetap menyejukkan sebagaimana cirinya selama ini.
“Dia yg mengenal dirinya sendiri mengenal Tuhannya,” begitu caption singkat yg ditulisnya dalam tulisan Arab sebagaimana dikutip PojokSatu.id, Minggu (18/4/2021).
Dalam unggahan itu, Gus Mus memampang sebuah pesan pendek disertai dengan foto dirinya.
“Tahu diri adalah kunci untuk tahu Tuhan. Tahu Tuhan adalah kunci untuk mendapatkan ridhaNya,” begitu bunyi kalimat dalam foto yg diunggahnya.
Unggahan itu lantas banyak dikomentari warganet. Ada yg menyebut bahwa kalimat itu sangat sederhana, tetapi sulit untuk dilakukan.
“So Simple … so hard to do ….” tulis akun dpahlevy.
KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus.
Sementara pemilik akun asyudi84 menyatakan, tak sedikit orang yg kerap kali melukai tetapi merasa tahu Tuhan.
“Ada yg merasa tahu tuhan tetapi ga tau diri, sehingga ucapannya sering kali melukai,” tulisnya.
Dipolisikan Sabtu
Husin Shahab melaporkan Jozeph Paul Zhang ke Mabes Polri, Sabtu kemarin dengan laporan teregister LP/B/0253/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 17 April 2021.
Husin melaporkan Jozeph Paul Zhang atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian Pasal 45A ayat 2 jo Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi & Transaksi Elektronik dan/atau Penistaan Agama Pasal 156A KUHP.
“Jadi daripada kita emosi, batal puasa, kita laporin aja lah biar segera diproses hukum aja. Biar polisi yg bergerak karena sudah keterlaluan,” jelasnya lagi seperti diberitakan detikcom.
Menurutnya, yg benar-benar keterlaluan adalah Jozeph Paul Zhang mengaku sebagai nabi ke-26 untuk meluruskan nabi terakhir, nabi ke- 25.
“Nabi ke-25 itu maksudnya Nabi Muhammad, nabi terakhir dari keyakinan kita menurut agama Islam. Ingin meluruskan ajaran sesat lah, ajaran cabul yg dari, meluruskan ajaran nabi ke-25,” jelas Husin Shahab.
Dikejar Bareskrim
Bareskrim akan bekerjasama dengan Interpol & sedang mempersiapkan memasukkan Jozeph Paul Zhang dalam daftar pencarian orang (DPO) supaya dapat dideportasi.
Kabareskrim, Komjen Pol Agus Andrianto juga mengatakan, kepolisian saat ini sedang menyiapkan dokumen penyidikan kepada Jozeph Paul Zhang.
Agus menyatakan, pihaknya terus mengerjakan pendalaman terkait kasus Jozeph yg mengaku nabi ke-26 melalui akun YouTube miliknya.
Dalam proses penyidikan, mengatakan Agus, pihaknya bekerja sama dengan Interpol untuk melacak keberadaan Jozeph Paul Zhang.
Hal itu lantaran Bareskrim menduga Jozeph sudah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018.
Berkembang informasi, Jozeph Paul Zhang berada di Jerman atau Hongkong(pojoksatu.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Kecaman datang dari berbagai pihak atas ulah Jozeph Paul Zhang yg mengaku sebagai nabi ke-25.
Jozeph menyatakan, kehadirannya juga untuk memperbaiki ajaran nabi terakhir dalam Islam, Nabi Muhammad SAW.
Dalam video yg diunggah di akun Youtube-nya, Jozeph juga menyatakan sederet kalimat hinaan & penistaan kepada agama Islam.
Hal itu lantas memantik reaksi keras dari banyak pihak.
Entah berhubungan atau tidak, melalui akun Instagram pribadinya, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri menuliskan pesan.
Meski singkat, pesan yg ditulis sosok yg akrab disapa Gus Mus itu sangat dalam tetapi tetap menyejukkan sebagaimana cirinya selama ini.
“Dia yg mengenal dirinya sendiri mengenal Tuhannya,” begitu caption singkat yg ditulisnya dalam tulisan Arab sebagaimana dikutip PojokSatu.id, Minggu (18/4/2021).
Dalam unggahan itu, Gus Mus memampang sebuah pesan pendek disertai dengan foto dirinya.
“Tahu diri adalah kunci untuk tahu Tuhan. Tahu Tuhan adalah kunci untuk mendapatkan ridhaNya,” begitu bunyi kalimat dalam foto yg diunggahnya.
Unggahan itu lantas banyak dikomentari warganet. Ada yg menyebut bahwa kalimat itu sangat sederhana, tetapi sulit untuk dilakukan.
“So Simple … so hard to do ….” tulis akun dpahlevy.
KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus.
Sementara pemilik akun asyudi84 menyatakan, tak sedikit orang yg kerap kali melukai tetapi merasa tahu Tuhan.
“Ada yg merasa tahu tuhan tetapi ga tau diri, sehingga ucapannya sering kali melukai,” tulisnya.
Dipolisikan Sabtu
Husin Shahab melaporkan Jozeph Paul Zhang ke Mabes Polri, Sabtu kemarin dengan laporan teregister LP/B/0253/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 17 April 2021.
Husin melaporkan Jozeph Paul Zhang atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian Pasal 45A ayat 2 jo Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi & Transaksi Elektronik dan/atau Penistaan Agama Pasal 156A KUHP.
“Jadi daripada kita emosi, batal puasa, kita laporin aja lah biar segera diproses hukum aja. Biar polisi yg bergerak karena sudah keterlaluan,” jelasnya lagi seperti diberitakan detikcom.
Menurutnya, yg benar-benar keterlaluan adalah Jozeph Paul Zhang mengaku sebagai nabi ke-26 untuk meluruskan nabi terakhir, nabi ke- 25.
“Nabi ke-25 itu maksudnya Nabi Muhammad, nabi terakhir dari keyakinan kita menurut agama Islam. Ingin meluruskan ajaran sesat lah, ajaran cabul yg dari, meluruskan ajaran nabi ke-25,” jelas Husin Shahab.
Dikejar Bareskrim
Bareskrim akan bekerjasama dengan Interpol & sedang mempersiapkan memasukkan Jozeph Paul Zhang dalam daftar pencarian orang (DPO) supaya dapat dideportasi.
Kabareskrim, Komjen Pol Agus Andrianto juga mengatakan, kepolisian saat ini sedang menyiapkan dokumen penyidikan kepada Jozeph Paul Zhang.
Agus menyatakan, pihaknya terus mengerjakan pendalaman terkait kasus Jozeph yg mengaku nabi ke-26 melalui akun YouTube miliknya.
Dalam proses penyidikan, mengatakan Agus, pihaknya bekerja sama dengan Interpol untuk melacak keberadaan Jozeph Paul Zhang.
Hal itu lantaran Bareskrim menduga Jozeph sudah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018.
Berkembang informasi, Jozeph Paul Zhang berada di Jerman atau Hongkong(pojoksatu.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet