Heboh Ratusan WN India Masuk Indonesia, Begini Penjelasan Imigrasi Bandara Soetta merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Sebanyak 135 warga negara (WN) India dikabarkan masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta membantah kabar tersebut. Diketahui WN India yg datang sebanyak 117 orang, bukan 135 orang.
Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan bahwa mereka datang menumpang pesawat AirAsia QZ988 pada Rabu, 21 April 2021 malam. Pesawat itu membawa 127 penumpang & kru, & 117 di antaranya WN India. Mereka juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta.
"Mereka langsung diperiksa oleh petugas KKP dengan pemeriksaan PCR Swab. Jika dinyatakan sehat & tidak terjangkit Covid-19, mereka langsung menjalani pemeriksaan dokumen keimigrasian," ujar Romi pada Jumat (23/2021).
Berdasarkan pemeriksaan di loket imigrasi, diketahui 117 warga India tersebut memenuhi syarat masuk Indonesia. Mereka memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) & Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap). Selanjutnya, mereka dibawa ke hotel untuk karantina selama 5 hari & setelahnya akan menjalani pemeriksaan kesehatan ulang.
"Mereka memiliki Kitas & Kitap. Saat dikarantina, mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan kembali & PCR/Swab ulang untuk memastikan mereka benar-benar kondusif dari Covid-19," tuturnya.
Selain itu, Romi menegaskan, pihak Imigrasi bersama instansi lainnya sangat berkomitmen dalam mengantisipasi & mencegah penularan Covid-19 dengan mengerjakan pengawasan, pemeriksaan kesehatan, dokumen ke Imigrasian penumpang pesawat dari Luar Negeri.
"Hal ini kami lakukan untuk memberikan rasa kondusif & memutus rantai penularan Covid-19," mengatakan Romi.(okezone.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Sebanyak 135 warga negara (WN) India dikabarkan masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta membantah kabar tersebut. Diketahui WN India yg datang sebanyak 117 orang, bukan 135 orang.
Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan bahwa mereka datang menumpang pesawat AirAsia QZ988 pada Rabu, 21 April 2021 malam. Pesawat itu membawa 127 penumpang & kru, & 117 di antaranya WN India. Mereka juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta.
"Mereka langsung diperiksa oleh petugas KKP dengan pemeriksaan PCR Swab. Jika dinyatakan sehat & tidak terjangkit Covid-19, mereka langsung menjalani pemeriksaan dokumen keimigrasian," ujar Romi pada Jumat (23/2021).
Berdasarkan pemeriksaan di loket imigrasi, diketahui 117 warga India tersebut memenuhi syarat masuk Indonesia. Mereka memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) & Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap). Selanjutnya, mereka dibawa ke hotel untuk karantina selama 5 hari & setelahnya akan menjalani pemeriksaan kesehatan ulang.
"Mereka memiliki Kitas & Kitap. Saat dikarantina, mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan kembali & PCR/Swab ulang untuk memastikan mereka benar-benar kondusif dari Covid-19," tuturnya.
Selain itu, Romi menegaskan, pihak Imigrasi bersama instansi lainnya sangat berkomitmen dalam mengantisipasi & mencegah penularan Covid-19 dengan mengerjakan pengawasan, pemeriksaan kesehatan, dokumen ke Imigrasian penumpang pesawat dari Luar Negeri.
"Hal ini kami lakukan untuk memberikan rasa kondusif & memutus rantai penularan Covid-19," mengatakan Romi.(okezone.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet