Indosiar Akhirnya Tanggapi Kisruh Valentino Simanjuntak Sebagai Komentator merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Indosiar akhirnya buka suara terkait kisruh di media sosial yg menyeret nama Valentino Simanjuntak belakangan ini. Belakangan, bahkan muncul gerakan #GerakanMuteMassal yg diarahkan kepada Valentino karena dituding berlebihan sebagai komentator saat memandu pertandingan di Piala Menpora 2021.
Awal kekisruhan itu bermula dari cuitan Bali United lewat akun Twitter-nya pada Minggu (11/4) malam WIB. Di situ, Bali United me-mention Indosiar terkait dengan gaya komentator yg hiperbola.
Hal itu kemudian memantik netizen untuk ikut menuding gaya komentator Valentino yg berisik & hiperbola. Kolom komentar Instagram & Twitter pria yg diketahui dengan sebutan 'Bung Jebret' itu pun dipenuhi dengan kritikan hingga caci maki, hingga akhirnya ia memutuskan akan melaporkannya terkait dengan Undang-undang Informasi & Teknologi Informatika (ITE).
Lantas, bagaimana tanggapan Indosiar terkait dengan kekisruhan tersebut?
Direktur Programing SCM, Harsiwi Achmad, menyatakan pihaknya tak terlalu mempermasalahkan #GerakanMuteMassal tersebut. Tak cuma itu, Harsiwi juga mengisyaratkan Valentino akan tetap didaulat sebagai komentator di Piala Menpora 2021.
"Kami tidak mempunyai kasus dengan Valent. Apa yg dilakukan Valent di layar ketika jadi live commentary di Piala Menpora memang atas persetujuan & dorongan dari Indosiar," ucap Harsiwi kepada kumparan, Rabu (14/4).
Menurutnya, gaya komentator Valentino merupakan bagian dari strategi pihaknya supaya Piala Menpora lebih semarak. Ia juga berharap, melalui Valentino, pihaknya dapat turut menggaet pemirsa di luar segmen sepak bola.
"Hal ini adalah strategi menciptakan tayangan Piala Menpora yg tanpa penonton supaya lebih meriah & seru dinikmati pemirsa di rumah dengan lebih luas, termasuk yg bukan penonton bola," ucap Harsiwi.
"Strategi ini juga bersamaan dengan penambahan ambiance penonton lapangan di setiap pertandingan. Dengan begitu penonton bola di rumah tidak merasakan pertandingan bola itu sepi," tandasnya.
Khusus di Piala Menpora 2021, Valentino sudah memandu jalannya pertandingan sejak babak penyisihan grup. Teranyar, pria 38 tahun itu jadi komentator pada pertandingan perempat final antara PS Sleman melawan Bali United pada Senin (12/4).(kumparan.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Indosiar akhirnya buka suara terkait kisruh di media sosial yg menyeret nama Valentino Simanjuntak belakangan ini. Belakangan, bahkan muncul gerakan #GerakanMuteMassal yg diarahkan kepada Valentino karena dituding berlebihan sebagai komentator saat memandu pertandingan di Piala Menpora 2021.
Awal kekisruhan itu bermula dari cuitan Bali United lewat akun Twitter-nya pada Minggu (11/4) malam WIB. Di situ, Bali United me-mention Indosiar terkait dengan gaya komentator yg hiperbola.
Hal itu kemudian memantik netizen untuk ikut menuding gaya komentator Valentino yg berisik & hiperbola. Kolom komentar Instagram & Twitter pria yg diketahui dengan sebutan 'Bung Jebret' itu pun dipenuhi dengan kritikan hingga caci maki, hingga akhirnya ia memutuskan akan melaporkannya terkait dengan Undang-undang Informasi & Teknologi Informatika (ITE).
Lantas, bagaimana tanggapan Indosiar terkait dengan kekisruhan tersebut?
Direktur Programing SCM, Harsiwi Achmad, menyatakan pihaknya tak terlalu mempermasalahkan #GerakanMuteMassal tersebut. Tak cuma itu, Harsiwi juga mengisyaratkan Valentino akan tetap didaulat sebagai komentator di Piala Menpora 2021.
"Kami tidak mempunyai kasus dengan Valent. Apa yg dilakukan Valent di layar ketika jadi live commentary di Piala Menpora memang atas persetujuan & dorongan dari Indosiar," ucap Harsiwi kepada kumparan, Rabu (14/4).
Menurutnya, gaya komentator Valentino merupakan bagian dari strategi pihaknya supaya Piala Menpora lebih semarak. Ia juga berharap, melalui Valentino, pihaknya dapat turut menggaet pemirsa di luar segmen sepak bola.
"Hal ini adalah strategi menciptakan tayangan Piala Menpora yg tanpa penonton supaya lebih meriah & seru dinikmati pemirsa di rumah dengan lebih luas, termasuk yg bukan penonton bola," ucap Harsiwi.

"Strategi ini juga bersamaan dengan penambahan ambiance penonton lapangan di setiap pertandingan. Dengan begitu penonton bola di rumah tidak merasakan pertandingan bola itu sepi," tandasnya.
Khusus di Piala Menpora 2021, Valentino sudah memandu jalannya pertandingan sejak babak penyisihan grup. Teranyar, pria 38 tahun itu jadi komentator pada pertandingan perempat final antara PS Sleman melawan Bali United pada Senin (12/4).(kumparan.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet