Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-19 Indra Sjafri menegaskan dirinya tetap akan melakukan sistem promosi-degradasi untuk para pemainnya. Meski dia mengungkapkan sangat senang dengan kualitas yang dimiliki skuatnya pada Piala AFF U-18 2017.
Seperti diketahui, pada ajang tersebut Indonesia hanya bisa menempati peringkat ketiga. Pada Piala AFF U-18 kali ini pun Indra memainkan hampir seluruh pemain yang dibawanya. Dari 23 pemain yang diboyong, hanya kiper Gianluca Pagliuca Rossy yang belum mendapatkan kesempatan bermain.
Namun itu tak membuat pelatih berusia 54 tahun itu cepat puas. Mengingat, tim ini dipersiapkan untuk terjun di Piala Asia U-19 2018, yang nantinya ditargetkan lolos ke Piala Dunia U-20 2019.
SIMAK JUGA: Perkenalkan, Trio EWR Milik Timnas Indonesia U-19!
"Kami sudah punya stok 36 pemain. Meski kami tetap akan mencari pemain dari Liga U-19. Sayangnya, di liga tersebut pemain kelahirannya 1998, sementara kami mencari kelahiran 1999," ucap Indra.
SIMAK JUGA: Tak Egois, Jadi Kunci Kemenangan Besar Timnas U-19 Atas Myanmar
Di sisi lain, Indra memberikan penjelasannya mengapa tak memainkan kapten tim Rachmat Irianto pada perebutan tempat ketiga melawan Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Minggu (17/9). Pada laga yang dimenangkan Indonesia dengan skor telak 7-1 itu, Rian bahkan tak masuk dalam daftar susunan pemain.
Selain itu, pelatih asal Sumatera Barat itu juga masih belum bisa memastikan cedera yang dialami bek Nurhidayat pada laga tersebut.
"Kami harus memberikan kesempatan untuk pemain lain. Rian sudah main terus, kami takut jika dipaksakan nanti cedera. Soalnya, bulan depan harus main di kualifikasi Piala Asia U-19," jelasnya.
"Soal cedera Nurhidayat, besok baru kelihatan. Dia sekarang dikompres dulu agar tidak terjadi pembengkakan dan lain-lain. Besok baru kelihatan ini cedera tingkat apa," pungkas eks pelatih Bali United itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Indra Sjafri Pastikan Tetap Ada Promosi-Degradasi Pemain Di Timnas Indonesia U-19
Seperti diketahui, pada ajang tersebut Indonesia hanya bisa menempati peringkat ketiga. Pada Piala AFF U-18 kali ini pun Indra memainkan hampir seluruh pemain yang dibawanya. Dari 23 pemain yang diboyong, hanya kiper Gianluca Pagliuca Rossy yang belum mendapatkan kesempatan bermain.
Namun itu tak membuat pelatih berusia 54 tahun itu cepat puas. Mengingat, tim ini dipersiapkan untuk terjun di Piala Asia U-19 2018, yang nantinya ditargetkan lolos ke Piala Dunia U-20 2019.
SIMAK JUGA: Perkenalkan, Trio EWR Milik Timnas Indonesia U-19!
"Kami sudah punya stok 36 pemain. Meski kami tetap akan mencari pemain dari Liga U-19. Sayangnya, di liga tersebut pemain kelahirannya 1998, sementara kami mencari kelahiran 1999," ucap Indra.
SIMAK JUGA: Tak Egois, Jadi Kunci Kemenangan Besar Timnas U-19 Atas Myanmar
Di sisi lain, Indra memberikan penjelasannya mengapa tak memainkan kapten tim Rachmat Irianto pada perebutan tempat ketiga melawan Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Minggu (17/9). Pada laga yang dimenangkan Indonesia dengan skor telak 7-1 itu, Rian bahkan tak masuk dalam daftar susunan pemain.
Selain itu, pelatih asal Sumatera Barat itu juga masih belum bisa memastikan cedera yang dialami bek Nurhidayat pada laga tersebut.
"Kami harus memberikan kesempatan untuk pemain lain. Rian sudah main terus, kami takut jika dipaksakan nanti cedera. Soalnya, bulan depan harus main di kualifikasi Piala Asia U-19," jelasnya.
"Soal cedera Nurhidayat, besok baru kelihatan. Dia sekarang dikompres dulu agar tidak terjadi pembengkakan dan lain-lain. Besok baru kelihatan ini cedera tingkat apa," pungkas eks pelatih Bali United itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Indra Sjafri Pastikan Tetap Ada Promosi-Degradasi Pemain Di Timnas Indonesia U-19