Titik terang menghampiri PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia, sebagaimana instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menginginkan pencabutan SK Pembekuan Kemenpora terhadap PSSI.
Sebagaimana diketahui, pembekuan PSSI telah berlangsung sejak 17 April tahun lalu. Beberapa cara coba dilakukan PSSI agar pembekuan tersebut bisa dicabut, yang mana upaya itu juga dilakukan agar sanksi FIFA kepada Indonesia dihentikan.
Akhirnya, pada Rabu (24/2), Presiden Jokowi yang melakukan pertemuan dengan Agum Gumelar selaku ketua Komite Ad-Hoc Reformasi Sepakbola Indonesia dan Menpora Imam Nahrawi meminta agar pembekuan dikaji ulang - atau dicabut.
Pihak Kemenpora sendiri tak serta merta mengindahkan instruksi dari orang nomor satu Indonesia tersebut, ada beberapa syarat yang diinginkan Kemenpora agar pembekuan PSSI dicabut secara utuh. Salah satunya, Kongres Luar Biasa.
"Seandainya dicabut Pak Menpora mencantumkan persyaratan. Bukan maksut untuk mempersulit PSSI, tapi untuk membenarkan tata kelolah PSSI. Yang pertama harus ada koordinasi antara pemerintah dan PSSI. Yang kedua masalah transparasi, dan yang terakhir masalah KLB," buka Gatot Dewa Broto, juru bicara Kemenpora.
"Selama ini FIFA selalu menganggap pemerintah intervensi terhadap PSSI. Tapi dalam dua bulan terakhir, komunikasi kami dengan FIFA berjalan baik," katanya menambahkan.
"KLB itu hanyalah salah satu solusi. Itu bukan satu-satunya pilihan, tapi hanya bagian persyaratan yang akan dicantumkan dalam kajian kami," papar Gatot perihal detail tentang permintaan KLB itu sendiri.
"Kami tidak memilih siapa pun nanti yang menjadi ketua PSSI. Pemerintah memberikan kebebasan kepada para pemilih," ungkap Gatot menambahkan.
Setidaknya pada 2x24 jam, Presiden meminta Menpora untuk bertindak mengenai instruksi pencabutan SK pembekuan PSSI. Terlebih, Kongres Luar Biasa FIFA akan dilaksanakan di Swiss, dan bukan tak mungkin Indonesia kembali masuk agenda bahasan meski sempat ada jaminan dari perwakilan FIFA di AFC.
Gatot menjelaskan akan ada tim yang bergerak mengkaji pencabutan pembekuan dan bekerja pada malam hari setelah arahan dari Presiden Jokowi.
"Tim Kemenpora terdiri dari saya, staf khusus, dan biro hukum. Kami harus melaporkan kajian itu kepada menteri setiap enam atau tiga jam sekali. Hasil kajian itu, seandainya berupa pencabutan pembekuan, akan kami lampiri dengan draft peraturan menteri tentang pencabutan pembekuan."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ingin Pembekuan PSSI Dicabut, Kemenpora Siapkan Syarat
Sebagaimana diketahui, pembekuan PSSI telah berlangsung sejak 17 April tahun lalu. Beberapa cara coba dilakukan PSSI agar pembekuan tersebut bisa dicabut, yang mana upaya itu juga dilakukan agar sanksi FIFA kepada Indonesia dihentikan.
Akhirnya, pada Rabu (24/2), Presiden Jokowi yang melakukan pertemuan dengan Agum Gumelar selaku ketua Komite Ad-Hoc Reformasi Sepakbola Indonesia dan Menpora Imam Nahrawi meminta agar pembekuan dikaji ulang - atau dicabut.
Pihak Kemenpora sendiri tak serta merta mengindahkan instruksi dari orang nomor satu Indonesia tersebut, ada beberapa syarat yang diinginkan Kemenpora agar pembekuan PSSI dicabut secara utuh. Salah satunya, Kongres Luar Biasa.
"Seandainya dicabut Pak Menpora mencantumkan persyaratan. Bukan maksut untuk mempersulit PSSI, tapi untuk membenarkan tata kelolah PSSI. Yang pertama harus ada koordinasi antara pemerintah dan PSSI. Yang kedua masalah transparasi, dan yang terakhir masalah KLB," buka Gatot Dewa Broto, juru bicara Kemenpora.
"Selama ini FIFA selalu menganggap pemerintah intervensi terhadap PSSI. Tapi dalam dua bulan terakhir, komunikasi kami dengan FIFA berjalan baik," katanya menambahkan.
"KLB itu hanyalah salah satu solusi. Itu bukan satu-satunya pilihan, tapi hanya bagian persyaratan yang akan dicantumkan dalam kajian kami," papar Gatot perihal detail tentang permintaan KLB itu sendiri.
SIMAK JUGA
Menpora Sebut Wapres RI Peringatkan Agum
KLB Jadi Syarat Yang Diminta Pemerintah?
Dua Arah Tujuan Komite Ad-Hoc & Pemerintah
Menpora Sebut Wapres RI Peringatkan Agum
KLB Jadi Syarat Yang Diminta Pemerintah?
Dua Arah Tujuan Komite Ad-Hoc & Pemerintah
"Kami tidak memilih siapa pun nanti yang menjadi ketua PSSI. Pemerintah memberikan kebebasan kepada para pemilih," ungkap Gatot menambahkan.
Setidaknya pada 2x24 jam, Presiden meminta Menpora untuk bertindak mengenai instruksi pencabutan SK pembekuan PSSI. Terlebih, Kongres Luar Biasa FIFA akan dilaksanakan di Swiss, dan bukan tak mungkin Indonesia kembali masuk agenda bahasan meski sempat ada jaminan dari perwakilan FIFA di AFC.
Gatot menjelaskan akan ada tim yang bergerak mengkaji pencabutan pembekuan dan bekerja pada malam hari setelah arahan dari Presiden Jokowi.
"Tim Kemenpora terdiri dari saya, staf khusus, dan biro hukum. Kami harus melaporkan kajian itu kepada menteri setiap enam atau tiga jam sekali. Hasil kajian itu, seandainya berupa pencabutan pembekuan, akan kami lampiri dengan draft peraturan menteri tentang pencabutan pembekuan."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ingin Pembekuan PSSI Dicabut, Kemenpora Siapkan Syarat