Ini Pengakuan Pria yg Todongkan Pistol ke Kurir Saat COD, Menyesal & Memohon Ampun Kemudian merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Pria 40 tahun berinsial G yg menodongkan pistol airsoft gun ke kurir saat mengantarkan pesanan di kediamannya di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, cuma dapat tertunduk lesu. Ia menyesal & memohon ampun atas aksi koboy yg dilakukannya.
G dihadirkan saat konferensi pers di Mako Polres Bogor, Senin (3/5). Mengenakan baju oranye khas tahanan, ia sempat menceritakan alasannya menodong sang kurir yg mengantarkan paketnya dengan sistem pembayaran Cash On Delivery (COD) atau bayar di tempat.
Saat itu, Minggu (2/5) siang, paket pesanannya tiba di rumahnya. Namun, paket berisi sepasang sandal itu tak seperti yg diharapkan. ia mengaku memesan sandal dengan warna hitam, akan tetapi yg datang justru sandal berwarna cokelat.
Ia pun mengaku kurir tersebut sudah tiga kali salah mengantarkan barang yg dipesannya. Kondisi ini lalu menciptakannya naik pitam.
“Dia salah mulu nganter barangnya, saya jadinya kesal,” ujar G, Senin (3/5).
Namun saat itu, sang kurir memintanya tidak membuka paketnya kalau memang tidak sesuai yg dipesan. Tujuannya, supaya sandal tersebut dapat dikembalikan.
Sayangnya, ia tak mengindahkan penjelasan sang kurir. Ia tetap membukanya & akhirnya menolak untuk membayar karena merasa sandal yg datang tak sesuai dengan pesanannya.
Ia & sang kurir pun sempat terlibat adu mulut & tak kunjung menemui titik temu. Puncaknya, ia masuk ke dalam rumah & keluar beberapa saat kemudian dengan menenteng pistol airsoft gun. Ia pun sempat menodongkan pistol tersebut karena kadung emosinya sudah di ubun-ubun.
Berbeda dengan aksi koboinya ketika menenteng pistol, G tak lagi punya nyali saat digelandang polisi. Ia mengakui penyesalannya & memohon ampun atas perlakuannya kepada sang kurir.
“Menyesal, Pak, saya sangat menyesal & meminta maaf atas tindakan saya. Ampun,” tuturnya,
Nasi sudah jadi bubur. Penyesalannya tak cukup untuk menciptakannya bebas dari jerat pidana. Ia disangkakan pasal berlapis, yakni Pasal 368 KUHP tentang Kekerasan, Pasal 335 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan, & Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman sanksi penjara minimal 1 tahun & maksimal 20 tahun atau penjara seumur hidup.
Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan, setalah mengerjakan penangkapan, G diketahui memiliki dua pistol airsoft gun. Jenisnya yakni Colt Defender ’90 & Glock ’19.
Kedua senjata itu dibeli pelaku secara online melalui Facebook pada 13 Maret lalu. Pengakuan pelaku, senjata tersebut dibeli cuma untuk menjaga dirinya karena ia berprofesi sebagai tukang ojek.
“Pengakuannya, senjata itu untuk menjaga diri saja, karena tersangka berprofesi sebagai ojek,” mengatakan Harun, Senin (3/5).
Harun menjelaskan, pelaku yg sudah ditetapkan jadi tersangka ini sengaja menodongkan senjatanya karena kesal sandal yg dibelinya secara online berbeda dengan yg diharapkan.
Namun, kesalahan tersebut bukan berada pada kurir, akan tetapi pelaku sendiri. Pelaku mengharapkan sandal berwarna hitam tetapi yg dipilih saat memesan justru sandal berwarna cokelat.
“Jadi dia pengen warna hitam, tetapi memilih di online shop cokelat, jadi yg dikirim warna cokelat. Nah karena sudah tiga kali kesalahan ini ia lakukan, ia pun kesal & menodongkan senjatanya,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, video seorang kurir yg mengantar barang pesanan di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Minggu (2/4), mendadak viral. Musababnya, kurir tersebut ditodong pistol oleh si pemesan barang.
Dalam video yg diterima Metropolitan.id, seorang pria dewasa yg diduga merupakan pemesan barang nampak beradu argumen dengan seorang kurir. Perdebatan ini disinyalir karena sang pria tidak terima dengan paket sandal yg dikirim.
Akan tetapi, kurir tetap meminta pria tersebut untuk membayar paket yg dikirim dengan sistem cash on delivery (COD) atau bayar di tempat. Musababnya, paket sandal tersebut sudah dibuka oleh sang pria.
Sang pria pun tetap ngotot tidak mau menerima paket tersebut. Karena tak menemukam titik temu, sang pria terlihat masuk ke dalam rumah & keluar dengan menenteng pistol & menodongkannya ke kurir. Video aksi koboi ini pun viral di berbagai media sosial.(metropolitan.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Pria 40 tahun berinsial G yg menodongkan pistol airsoft gun ke kurir saat mengantarkan pesanan di kediamannya di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, cuma dapat tertunduk lesu. Ia menyesal & memohon ampun atas aksi koboy yg dilakukannya.
G dihadirkan saat konferensi pers di Mako Polres Bogor, Senin (3/5). Mengenakan baju oranye khas tahanan, ia sempat menceritakan alasannya menodong sang kurir yg mengantarkan paketnya dengan sistem pembayaran Cash On Delivery (COD) atau bayar di tempat.
Saat itu, Minggu (2/5) siang, paket pesanannya tiba di rumahnya. Namun, paket berisi sepasang sandal itu tak seperti yg diharapkan. ia mengaku memesan sandal dengan warna hitam, akan tetapi yg datang justru sandal berwarna cokelat.
Ia pun mengaku kurir tersebut sudah tiga kali salah mengantarkan barang yg dipesannya. Kondisi ini lalu menciptakannya naik pitam.
“Dia salah mulu nganter barangnya, saya jadinya kesal,” ujar G, Senin (3/5).
Namun saat itu, sang kurir memintanya tidak membuka paketnya kalau memang tidak sesuai yg dipesan. Tujuannya, supaya sandal tersebut dapat dikembalikan.
Sayangnya, ia tak mengindahkan penjelasan sang kurir. Ia tetap membukanya & akhirnya menolak untuk membayar karena merasa sandal yg datang tak sesuai dengan pesanannya.
Ia & sang kurir pun sempat terlibat adu mulut & tak kunjung menemui titik temu. Puncaknya, ia masuk ke dalam rumah & keluar beberapa saat kemudian dengan menenteng pistol airsoft gun. Ia pun sempat menodongkan pistol tersebut karena kadung emosinya sudah di ubun-ubun.
Berbeda dengan aksi koboinya ketika menenteng pistol, G tak lagi punya nyali saat digelandang polisi. Ia mengakui penyesalannya & memohon ampun atas perlakuannya kepada sang kurir.
“Menyesal, Pak, saya sangat menyesal & meminta maaf atas tindakan saya. Ampun,” tuturnya,
Nasi sudah jadi bubur. Penyesalannya tak cukup untuk menciptakannya bebas dari jerat pidana. Ia disangkakan pasal berlapis, yakni Pasal 368 KUHP tentang Kekerasan, Pasal 335 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan, & Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman sanksi penjara minimal 1 tahun & maksimal 20 tahun atau penjara seumur hidup.

Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan, setalah mengerjakan penangkapan, G diketahui memiliki dua pistol airsoft gun. Jenisnya yakni Colt Defender ’90 & Glock ’19.
Kedua senjata itu dibeli pelaku secara online melalui Facebook pada 13 Maret lalu. Pengakuan pelaku, senjata tersebut dibeli cuma untuk menjaga dirinya karena ia berprofesi sebagai tukang ojek.
“Pengakuannya, senjata itu untuk menjaga diri saja, karena tersangka berprofesi sebagai ojek,” mengatakan Harun, Senin (3/5).
Harun menjelaskan, pelaku yg sudah ditetapkan jadi tersangka ini sengaja menodongkan senjatanya karena kesal sandal yg dibelinya secara online berbeda dengan yg diharapkan.
Namun, kesalahan tersebut bukan berada pada kurir, akan tetapi pelaku sendiri. Pelaku mengharapkan sandal berwarna hitam tetapi yg dipilih saat memesan justru sandal berwarna cokelat.
“Jadi dia pengen warna hitam, tetapi memilih di online shop cokelat, jadi yg dikirim warna cokelat. Nah karena sudah tiga kali kesalahan ini ia lakukan, ia pun kesal & menodongkan senjatanya,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, video seorang kurir yg mengantar barang pesanan di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Minggu (2/4), mendadak viral. Musababnya, kurir tersebut ditodong pistol oleh si pemesan barang.
Dalam video yg diterima Metropolitan.id, seorang pria dewasa yg diduga merupakan pemesan barang nampak beradu argumen dengan seorang kurir. Perdebatan ini disinyalir karena sang pria tidak terima dengan paket sandal yg dikirim.
Akan tetapi, kurir tetap meminta pria tersebut untuk membayar paket yg dikirim dengan sistem cash on delivery (COD) atau bayar di tempat. Musababnya, paket sandal tersebut sudah dibuka oleh sang pria.
Sang pria pun tetap ngotot tidak mau menerima paket tersebut. Karena tak menemukam titik temu, sang pria terlihat masuk ke dalam rumah & keluar dengan menenteng pistol & menodongkannya ke kurir. Video aksi koboi ini pun viral di berbagai media sosial.(metropolitan.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet