Inilah Sosok Muhammad Jisrah Diinterograsi TNI AL Gara-gara Komentar Negatif Soal KRI Nanggala merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Warga berkomentar tak senonoh soal insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 kembali terjadi.
Kali ini seorang warga di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) diperiksa oleh TNI Angkatan Laut (AL), Rabu (28/4/2021).
Pria pemilik akun Facebook Muhammad Jisrah Rahman itu diduga komentar tak senonoh terkait gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402 di akun Facebook pribadinya.
Pemeriksaan itu dibenarkan Pasi Intel Pangkalan TNI AL (Lanal) Kendari, Mayor Laut Ucok.
"Benar, sementara diperiksa, masih didalami," ujarnya lewat panggilan telepon, Rabu (28/4/2021).
Ucok mengatakan, lelaki asal Kabupaten Konawe tersebut datang di Markas Lanal Kendari pada siang hari.
Hingga pukul 19.00 Wita masih dilakukan pemeriksaan.
Ucok menambahkan, informasi soal motif pria tersebut berkomentar di media sosial (medsos) akan dihinggakan usai pemeriksaan.
"Nanti dulu baru dikabari lagi, lagi sibuk di sini," ujar Ucok menutup percakapan.
Untuk diketahui, komentari miring tersebut utarakan lewat status Facebook.
Komentar miring itu diunggah oleh akun Facebook bernama Muhammad Jisrah Rahman, disebar pada grup Facebook di Sultra Watch.
Status Muhamad Jisrah Rahman itu terlihat diunggah pada Rabu 28 April 2021 siang hari.(tribunnews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Warga berkomentar tak senonoh soal insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 kembali terjadi.
Kali ini seorang warga di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) diperiksa oleh TNI Angkatan Laut (AL), Rabu (28/4/2021).
Pria pemilik akun Facebook Muhammad Jisrah Rahman itu diduga komentar tak senonoh terkait gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402 di akun Facebook pribadinya.
Pemeriksaan itu dibenarkan Pasi Intel Pangkalan TNI AL (Lanal) Kendari, Mayor Laut Ucok.
"Benar, sementara diperiksa, masih didalami," ujarnya lewat panggilan telepon, Rabu (28/4/2021).
Ucok mengatakan, lelaki asal Kabupaten Konawe tersebut datang di Markas Lanal Kendari pada siang hari.
Hingga pukul 19.00 Wita masih dilakukan pemeriksaan.
Ucok menambahkan, informasi soal motif pria tersebut berkomentar di media sosial (medsos) akan dihinggakan usai pemeriksaan.
"Nanti dulu baru dikabari lagi, lagi sibuk di sini," ujar Ucok menutup percakapan.
Untuk diketahui, komentari miring tersebut utarakan lewat status Facebook.
Komentar miring itu diunggah oleh akun Facebook bernama Muhammad Jisrah Rahman, disebar pada grup Facebook di Sultra Watch.
Status Muhamad Jisrah Rahman itu terlihat diunggah pada Rabu 28 April 2021 siang hari.(tribunnews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet