
Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Foto: YouTube Slot Informasi Online
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap jatidiri oknum penyidik yg diduga memeras Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial.
"(IPW) khawatir, jika penyidik KPK dari Polri itu disembunyikan, dikhawatirkan ada upaya 'melindunginya' & kasusnya menjadi abu-abu ditelan bumi," ujar Neta dalam keterangannya, Kamis (22/4).
"Padahal, kasusnya telah menghancurkan kepercayaan publik pada KPK & ini bukan yg pertama kali terjadi."
Slot info lainnya:
- Oknum Penyidik KPK Harus Dihukum Mati jika Terbukti Peras Wali Kota Tanjungbalai
Sebelumnya, Januari 2020 lalu, mengatakan Neta, KPK juga pernah mengalami kasus yg sangat memalukan.
Seorang personel KPK berinisial IGAS mencuri barang bukti, berupa emas seberat 1,9 kg. Akibat perbuatannya, IGAS dipecat dari KPK.
"IPW menilai penanganan kasus IGAS tidak transparan & cenderung ditutup-tutupi. Sementara untuk para tersangka korupsi, KPK dengan gagah berani mempermalukannya dengan rompi oranye & dipublikasikan ke media massa," ucap dia.
Slot info lainnya:- Dealer Yamaha Dibobol Maling, XSR & Nmax Raib, Polisi Langsung Turun Tangan
Padahal, aksi pencurian barang bukti korupsi yg dilakukan personel KPK adalah kejahatan yg lebih bejat dari korupsi itu sendiri.
Seharusnya, hukuman yg dijatuhkan lebih berat, yakni hukuman mati & dipermalukan terlebih dahulu dengan rompi oranye serta dipublikasikan di depan media massa.
cheat game online terbaru, cheat game online IPW Desak Oknum Penyidik KPK yang Peras Wali Kota Dihukum Mati - Nasional, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat, Game Slot Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia
Sumber: https://www.jpnn.com/news/ipw-desak-oknum-penyidik-kpk-yang-peras-wali-kota-dihukum-mati