Pelatih PS TNI Ivan Kolev meratapi kekalahan 3-2 yang didapat anak asuhnya ketika menjamu Madura United di Stadion Pakansari Bogor. Kendati demikian, Kolev optimistis PS TNI tetap bertahan di Liga 1.
Kolev mengatakan, performa buruk yang diperlihatkan PS TNI disebabkan kekurangan amunisi. Kondisi itu berbanding terbalik dibandingkan putaran pertama. PS TNI kini melalui tujuh laga secara beruntun tanpa kemenangan.
SIMAK JUGA: Milovanovic Cetak Gol Spesial
Menurut Kolev, kondisi ini tak lepas dari pergantian manajemen di saat yang tidak tepat. Ketika jendela transfer pemain dibuka, manajemen lama masih memegang tim, dan sedang masa peralihan ke manajemen baru. Hal itu yang diakui Kolev menjadi penyebab miskomunikasi dengan tim pelatih dalam perekrutan pemain.
"Saya pikir tidak perlu bicara lama, kami kalah. Kemarin saya sampaikan masalah kami. Kalian harus tanya manajemen, karena sewaktu kami bikin seleksi, saya juga tanya manajemen lama, bagaimana seleksi, mana pemainnya, dan terakhir tidak ada pemain. Kalau kamu mau perang tanpa senjata, bagaimana?” tanya Kolev.
"Kami hilang komunikasi, terakhir kami tinggal tanpa pemain dan ini hasilnya sekarang. Di awal Agustus saya sampaikan, tim kami jauh lebih lemah dari putaran pertama karena seleksi kami gagal total.”
SIMAK JUGA: Sepuluh Pemain Madura United Kalahkan PS TNI
Juru taktik asal Bulgaria ini menambahkan, materi pemain yang ada sekarang membuat mereka sulit bersaing dengan tim lain. Kendati demikian, Kolev tak mau menyerah begitu saja, dan optimistis PS TNI tidak terdegradasi.
"Proses seleksi terlewat, problem terbesar. Kami tidak bisa berbuat apa-apa, selalu tunggu. Dari delapan pemain yang kami minta, cuma dapat dua. Banyak posisi kurang, dan tidak bersaing dengan tim lain,” kata Kolev.
"Pasti kita harus bertarung supaya tinggal di kasta ini. Kamio harus kerja sangat serius untuk ini.”
SIMAK JUGA: PREVIEW Liga 1: PS TNI - Madura United
Kolev juga kecewa, karena kekalahan itu terjadi akibat kesalahan yang sama. PS TNI kembali kebobolan lewat tendangan penjuru. Padahal, lanjut Kolev, ia sudah melakukan antisipasi selama latihan.
"Menurut saya, kami tim paling kurang beruntung di dunia, karena masih dapat dua gol setelah korner. Mungkin sekitar lebih dari 20 gol setelah korner. Kami selalu bicara ini, latihan untuk ini. Mungkin Tuhan memberikan hukuman untuk kami, untuk apa kami tidak tahu,” tutur Kolev. (gk-61)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ivan Kolev Meratapi Kekalahan PS TNI
Kolev mengatakan, performa buruk yang diperlihatkan PS TNI disebabkan kekurangan amunisi. Kondisi itu berbanding terbalik dibandingkan putaran pertama. PS TNI kini melalui tujuh laga secara beruntun tanpa kemenangan.
SIMAK JUGA: Milovanovic Cetak Gol Spesial
Menurut Kolev, kondisi ini tak lepas dari pergantian manajemen di saat yang tidak tepat. Ketika jendela transfer pemain dibuka, manajemen lama masih memegang tim, dan sedang masa peralihan ke manajemen baru. Hal itu yang diakui Kolev menjadi penyebab miskomunikasi dengan tim pelatih dalam perekrutan pemain.
"Saya pikir tidak perlu bicara lama, kami kalah. Kemarin saya sampaikan masalah kami. Kalian harus tanya manajemen, karena sewaktu kami bikin seleksi, saya juga tanya manajemen lama, bagaimana seleksi, mana pemainnya, dan terakhir tidak ada pemain. Kalau kamu mau perang tanpa senjata, bagaimana?” tanya Kolev.
"Kami hilang komunikasi, terakhir kami tinggal tanpa pemain dan ini hasilnya sekarang. Di awal Agustus saya sampaikan, tim kami jauh lebih lemah dari putaran pertama karena seleksi kami gagal total.”
SIMAK JUGA: Sepuluh Pemain Madura United Kalahkan PS TNI
Juru taktik asal Bulgaria ini menambahkan, materi pemain yang ada sekarang membuat mereka sulit bersaing dengan tim lain. Kendati demikian, Kolev tak mau menyerah begitu saja, dan optimistis PS TNI tidak terdegradasi.
"Proses seleksi terlewat, problem terbesar. Kami tidak bisa berbuat apa-apa, selalu tunggu. Dari delapan pemain yang kami minta, cuma dapat dua. Banyak posisi kurang, dan tidak bersaing dengan tim lain,” kata Kolev.
"Pasti kita harus bertarung supaya tinggal di kasta ini. Kamio harus kerja sangat serius untuk ini.”
SIMAK JUGA: PREVIEW Liga 1: PS TNI - Madura United
Kolev juga kecewa, karena kekalahan itu terjadi akibat kesalahan yang sama. PS TNI kembali kebobolan lewat tendangan penjuru. Padahal, lanjut Kolev, ia sudah melakukan antisipasi selama latihan.
"Menurut saya, kami tim paling kurang beruntung di dunia, karena masih dapat dua gol setelah korner. Mungkin sekitar lebih dari 20 gol setelah korner. Kami selalu bicara ini, latihan untuk ini. Mungkin Tuhan memberikan hukuman untuk kami, untuk apa kami tidak tahu,” tutur Kolev. (gk-61)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ivan Kolev Meratapi Kekalahan PS TNI