Juventus bakal menghadapi salah satu rival terbesarnya, AC Milan, dalam final Piala Super Italia 2018, Kamis (17/1) dini hari WIB.
Bentrok yang akan digelar di Jeddah, Arab Saudi, tersebut memang sedikit diiring kontroversi seiring pemisahan tribun penonton pria dan wanita. Namun tentu takkan mengurangi hegemoni dan gengsi pertandingan.
Apalagi dengan hadirnya aroma balas dendam, seiring Juve yang kalah di Piala Super Italia 2016 lalu dari Milan lewat babak adu penalti di Doha, Qatar.
Pilihan Editor
Di atas kertas, Juve kini memang unggul segalanya atas Milan. Dalam pertemuan pertama musim ini Si Nyonya Tua bahkan sukses menang 2-0 atas Setan Merah, di San Siro.
Namun di Piala Super Italia, Juve tak bisa dibilang terlampau mentereng. Melaju ke final sebanyak 13 kali, I Bianconeri kalah enam kali. Dalam enam edisi terakhir, di mana mereka selalu mentas di ajang tersebut, tiga kekalahan ditelan.
Meski begitu hasrat tinggi untuk memburu gelar juara tegas diutarakan pelatih Juve, Massimiliano Allegri.
"Saya tak tahu mengapa kami sering sekali kalah di Piala Super Italia. Namun kami menginginkan trofi sebanyak mungkin musim ini dan sekarang dalam kondisi terbaik. Tidak ada alasan untuk tidak juara, walau hadapi lawan sulit," ujar Allegri, seperti dikutip Mediaset Premium.
Sayangnya Juve urung turun dengan kekuatan terbaik karena tandem ideal Cristiano Ronaldo, Mario Mandzukic, harus menepi akibat cedera. Selain itu Joao Cancelo memang sudah pulih, tapi riskan menurunkannya sejak menit pertama setelah absen sejak November lalu.
Di sisi lain Milan, melalui pelatihnya, Gennaro Gattuso, juga mengusung keyakinan bahwa timnya bakal hadirkan kejutan. "Kami menghadapi lawan yang dominan di Italia dan Eropa. Namun tim kuat tidak selalu menang dalam duel satu pertemuan seperti ini. Kami harus berani dan yakin!" serunya, dikutip Mediaset Premium.
Badai cedera masih mengganggu Milan. Diperburuk pula dengan skors yang menerpa pemain terproduktifnya, Suso. Belum lagi Gonzalo Higuain juga diragukan mentas, karena situasi di lantai bursa. Namun akan menarik menantikan aksi Lucas Paqueta, gelandang muda yang diboyong mahal I Rossonerri di bursa musim dingin ini.
Bentrok diprediksi akan berjalan ketat, dengan Milan punya kans besar untuk hadirkan kejutan. Walau begitu Juve yang kini miliki pemain sebesar Ronaldo, punya garansi keluar sebagai juara di segala final.
Prakiraan Formasi
Juventus (4-3-3): Szczesny;Cancelo, Bonucci, Chiellini, Alex Sandro; Bentancur, Pjanic, Matuidi; Costa, Dybala, Ronaldo.
AC Milan (4-3-3): Donnarumma; Calabria, Zapata, Romagnoli, Rodriguez; Kessi, Bakayoko, Paquet; Castillejo, Higuain, Calhanoglu.
Prediksi Goal Indonesia: Juventus 2-1 AC Milan
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Juventus v Milan Preview Pertandingan, 16/01/19, Super Cup
Bentrok yang akan digelar di Jeddah, Arab Saudi, tersebut memang sedikit diiring kontroversi seiring pemisahan tribun penonton pria dan wanita. Namun tentu takkan mengurangi hegemoni dan gengsi pertandingan.
Apalagi dengan hadirnya aroma balas dendam, seiring Juve yang kalah di Piala Super Italia 2016 lalu dari Milan lewat babak adu penalti di Doha, Qatar.
Pilihan Editor
- Sven Mislintat Segera Hengkang, Restrukturisasi Arsenal Terancam Mandek
- VAR Kurangi Kesalahan Wasit Di La Liga Spanyol
- Sorot Sepekan (9-15 Januari): Hari Kesaktian David De Gea
- Jadwal TV Siaran Langsung Sepakbola Hari Ini
Di atas kertas, Juve kini memang unggul segalanya atas Milan. Dalam pertemuan pertama musim ini Si Nyonya Tua bahkan sukses menang 2-0 atas Setan Merah, di San Siro.
Namun di Piala Super Italia, Juve tak bisa dibilang terlampau mentereng. Melaju ke final sebanyak 13 kali, I Bianconeri kalah enam kali. Dalam enam edisi terakhir, di mana mereka selalu mentas di ajang tersebut, tiga kekalahan ditelan.
Meski begitu hasrat tinggi untuk memburu gelar juara tegas diutarakan pelatih Juve, Massimiliano Allegri.
"Saya tak tahu mengapa kami sering sekali kalah di Piala Super Italia. Namun kami menginginkan trofi sebanyak mungkin musim ini dan sekarang dalam kondisi terbaik. Tidak ada alasan untuk tidak juara, walau hadapi lawan sulit," ujar Allegri, seperti dikutip Mediaset Premium.
Sayangnya Juve urung turun dengan kekuatan terbaik karena tandem ideal Cristiano Ronaldo, Mario Mandzukic, harus menepi akibat cedera. Selain itu Joao Cancelo memang sudah pulih, tapi riskan menurunkannya sejak menit pertama setelah absen sejak November lalu.
Di sisi lain Milan, melalui pelatihnya, Gennaro Gattuso, juga mengusung keyakinan bahwa timnya bakal hadirkan kejutan. "Kami menghadapi lawan yang dominan di Italia dan Eropa. Namun tim kuat tidak selalu menang dalam duel satu pertemuan seperti ini. Kami harus berani dan yakin!" serunya, dikutip Mediaset Premium.
Badai cedera masih mengganggu Milan. Diperburuk pula dengan skors yang menerpa pemain terproduktifnya, Suso. Belum lagi Gonzalo Higuain juga diragukan mentas, karena situasi di lantai bursa. Namun akan menarik menantikan aksi Lucas Paqueta, gelandang muda yang diboyong mahal I Rossonerri di bursa musim dingin ini.
Bentrok diprediksi akan berjalan ketat, dengan Milan punya kans besar untuk hadirkan kejutan. Walau begitu Juve yang kini miliki pemain sebesar Ronaldo, punya garansi keluar sebagai juara di segala final.
Prakiraan Formasi
Juventus (4-3-3): Szczesny;Cancelo, Bonucci, Chiellini, Alex Sandro; Bentancur, Pjanic, Matuidi; Costa, Dybala, Ronaldo.
AC Milan (4-3-3): Donnarumma; Calabria, Zapata, Romagnoli, Rodriguez; Kessi, Bakayoko, Paquet; Castillejo, Higuain, Calhanoglu.
Prediksi Goal Indonesia: Juventus 2-1 AC Milan
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Juventus v Milan Preview Pertandingan, 16/01/19, Super Cup