8 match berturut-turut mereka lakoni dalam semalam, namun OG akhirnya sanggup meraih kesempatan untuk mempertahankan gelar pemenang The International mereka setelah jadi pemenang dari kualifikasi Eropa Barat dengan mengalahkan Tundra Esports pada Minggu (11/7/2021) dinihari WIB.
IDGS, Minggu, 11 Juli 2021 Roster boleh jadi sudah berubah, namun ciri khas OG yg sering berusaha bangkit dari keterpurukan serta pantang menyerah masih tetap sama seperti saat mereka datang ke TI8 sebagai regu tambal sulam namun malah berakhir jadi juara.
Musim DPC 2020-21 dapat dibilang sangat sulit bagi OG. Pensiunnya Jesse “JerAx” Vainikka pada musim lalu disusul oleh Anathan “ana” Pham di musim ini menciptakan OG musti mencari pemain pengganti untuk mengisi kekosongan yg ditinggalkan oleh dua anggota dari roster emas mereka itu yg bersama “Johan “N0tail” Sundstein, Topias “Topson” Taavitsaien, & Sebastien “Ceb” Debs turut membawa OG menjuarai dua kali TI berturut-turut .
Honestly this season and qualifier has been the hardest battle of my entire career. I am so proud of my team and everyone around us, the resilience and energy we showed made the difference. Props to @TundraEsports_ for the insane DotA they brought, forced us to reinvent ourselves
— Ceb (@Ceb) July 10, 2021
BacaJuga
Pertarungan Seru OG vs. Team Nigma di Kualifikasi TI 10 Wilayah Eropa Barat, Benar-benar Level Dunia!
Setelah Batal Digelar di Swedia, Valve Umumkan Bucharest, Rumania, Sebagai Tuan Rumah Baru The International 10
Daftar TOP CLANS 2021 Dota 2 Wilayah Indonesia, Terbuka HIngga 11 Juli via Stream Gaming
Martin “Saksa” Sazdov direkrut untuk mengisi posisi 4 (soft support) yg ditinggalkan JerAx, sedangkan Sumail “SumaiL” Hassan diplot sebagai posisi 1 (Carry) menggantikan ana. SumaiL kemudian harus keluar karena mengalami masalah koneksi & tak dapat terbang ke markas OG di Denmark.
Akibat pergantian pemain yg cukup drastis di mana Ceb juga sempat pensiun sementara dari roster utama sebelum akhirnya kembali aktif OG tak dapat tampil dalam dua lomba Major musim ini & poin DPC mereka tidak cukup untuk lolos ke TI 10 secara langsung. Alhasil mereka pun harus berjuang di kualifikasi terbuka Eropa Barat.
Untungnya Saksa dapat berapdatasi dengan gaya permainan OG serta kepribadian rosternya. Sedangkan untuk mengisi posisi carry, OG sempat kesulitan mencari pengganti yg tepat. Hingga setelah jadi stand-in bagi Team Liquid dalam AniMajor, SumaiL akhirnya kembali bergabung ke OG, kali ini langsung terbang & tinggal di markas mereka di Denmark.
Dan SumaiL membuktikan bahwa dirinya adalah potongan puzzle terakhir yg dicari-cari OG.
The International Eighteen. #TI10 #Dota2 pic.twitter.com/W21WSTgslv
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) July 10, 2021
Kualifikasi sengit
Dalam kualifikasi terbuka untuk mendapatkan satu tiket ke TI 10 ini, OG harus berjuang habis-habisnya, termasuk dua kali melawan Team Nigma di semifinal upper bracket serta kemudian di final lower bracket setelah OG kalah telak 2-0 melawan Tundra Esports di final upper bracket, di mana Winter Wyvern dari Leon “Nine” Kirilin menghabisi satu persatu hero OG tanpa ampun.
Di final lower bracket, OG kembali bersua melawan Team Nigma yg baru saja mengalahkan Team Liquid 2-0. Nigma yg dipimpin oleh sang legenda Kuro “KuroKy” Salehi Takhasomi itu berambisi untuk terus mempertahankan rekornya sering tampil di seluruh edisi The International rekor yg ia pegang bersama dengan Clement “Puppey” Ivanov dalam 9 tahun terakhir. Puppey sendiri dipastikan tetap mempertahankan rekornya karena Team Secret sudah lolos ke TI 10 via poin DPC.
Sayangnya rekor KuroKy harus terhenti oleh N0tail dkk, di mana Nigma akhirnya kalah 1-2 di final lower bracket. Praktis, kini cuma Puppey saja satu-satunya pemain yg sering tampil di setiap edisi TI, setidaknya hingga TI 10.
This is probably an achievement that will never ever be achieved by anyone else. Attending 10 TI's is mind blowing even if you ignore the fact that they were consecutive. It is highly improbable that another pemain will be able to compete at this level for a DECADE. https://t.co/PKVv0vfA80
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) July 10, 2021
Grand Final
Usai menang melawan Nigma, OG langsung berhadapan melawan Tundra Esports di babak grand final berformat best-of-five. Tundra Esports sendiri tampil mentereng sepanjang kualifikasi ini, termasuk menendang OG ke lower bracket sehari sebelumnya.
OG berusaha untuk tidak memberi Nine hero Winter Wyvern, mengingat betapa sakitnya hero tersebut saat dikendalikan olehnya. Namun setelah seri 1-1 di dua gim pertama, OG memberi Winter Wyvern ke Tundra di gim ketiga & harus mereka bayar dengan kekalahan. Tundra sudah setengah langkah ke TI 10, cuma saja Templar Assassin SumaiL menggila & jadi momok menakutkan bagi Tundra dengan mengoleksi 13 kill, 15 assists, & cuma 2 kali mati.
Di gim kelima alias gim penentuan, OG di luar dugaan kembali memberi kesempatan kepada Tundra mengambil Winter Wyvern, yg langsung diambil oleh Nine tanpa ragu-ragu. Sementara itu, SumaiL kembali mengpakai Templar Assassin. Para komentator & panelis pun bertanya-tanya bagaimana OG hendak mengatasi Winter Wyvern build carry setelah tiga kali mereka kalah saat Nine mengpakai hero tersebut.
Rupanya OG memanfaatkan kemampuan unik dari upgrade Aghanim bagi Templar Assassin, yg memungkinkan SumaiL teleport ke Psionic Trap yg ia pasang. Winter Wyvern yg mengandalkan jarak serangan begitu jauh, dapat langsung disergap oleh SumaiL dengan kemampuan teleport ini, menciptakannya tak berkutik. SumaiL menciptakan Templar Assassin benar-benar pantas menyandang nama Assassin.
Surreal run.
We are qualified for TI10.
SEE YOU IN BUCHAREST. #DreamOG pic.twitter.com/53R2KNlT42
— OG (@OGesports) July 10, 2021
Dengan teratasinya Winter Wyvern & dibungkamnya hard carry Tundra, Ursa, OG pun akhirnya keluar sebagai pemenang dari kualifikasi Eropa Barat & berhak tampil di The International 10 yg akan digelar di Bucharest, Rumania, pada 7 Oktober nanti.
(Stefanus/Online)
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Kalahkan Tundra di Grand Final Kualifikasi Eropa, OG Berhak Tampil di The International 10 Demi Pertahankan Gelar Juara Mereka!!! diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Kalahkan Tundra di Grand Final Kualifikasi Eropa, OG Berhak Tampil di The International 10 Demi Pertahankan Gelar Juara Mereka!!!.
IDGS, Minggu, 11 Juli 2021 Roster boleh jadi sudah berubah, namun ciri khas OG yg sering berusaha bangkit dari keterpurukan serta pantang menyerah masih tetap sama seperti saat mereka datang ke TI8 sebagai regu tambal sulam namun malah berakhir jadi juara.
Musim DPC 2020-21 dapat dibilang sangat sulit bagi OG. Pensiunnya Jesse “JerAx” Vainikka pada musim lalu disusul oleh Anathan “ana” Pham di musim ini menciptakan OG musti mencari pemain pengganti untuk mengisi kekosongan yg ditinggalkan oleh dua anggota dari roster emas mereka itu yg bersama “Johan “N0tail” Sundstein, Topias “Topson” Taavitsaien, & Sebastien “Ceb” Debs turut membawa OG menjuarai dua kali TI berturut-turut .
Honestly this season and qualifier has been the hardest battle of my entire career. I am so proud of my team and everyone around us, the resilience and energy we showed made the difference. Props to @TundraEsports_ for the insane DotA they brought, forced us to reinvent ourselves
— Ceb (@Ceb) July 10, 2021
BacaJuga
Pertarungan Seru OG vs. Team Nigma di Kualifikasi TI 10 Wilayah Eropa Barat, Benar-benar Level Dunia!
Setelah Batal Digelar di Swedia, Valve Umumkan Bucharest, Rumania, Sebagai Tuan Rumah Baru The International 10
Daftar TOP CLANS 2021 Dota 2 Wilayah Indonesia, Terbuka HIngga 11 Juli via Stream Gaming
Martin “Saksa” Sazdov direkrut untuk mengisi posisi 4 (soft support) yg ditinggalkan JerAx, sedangkan Sumail “SumaiL” Hassan diplot sebagai posisi 1 (Carry) menggantikan ana. SumaiL kemudian harus keluar karena mengalami masalah koneksi & tak dapat terbang ke markas OG di Denmark.
Akibat pergantian pemain yg cukup drastis di mana Ceb juga sempat pensiun sementara dari roster utama sebelum akhirnya kembali aktif OG tak dapat tampil dalam dua lomba Major musim ini & poin DPC mereka tidak cukup untuk lolos ke TI 10 secara langsung. Alhasil mereka pun harus berjuang di kualifikasi terbuka Eropa Barat.
Untungnya Saksa dapat berapdatasi dengan gaya permainan OG serta kepribadian rosternya. Sedangkan untuk mengisi posisi carry, OG sempat kesulitan mencari pengganti yg tepat. Hingga setelah jadi stand-in bagi Team Liquid dalam AniMajor, SumaiL akhirnya kembali bergabung ke OG, kali ini langsung terbang & tinggal di markas mereka di Denmark.
Dan SumaiL membuktikan bahwa dirinya adalah potongan puzzle terakhir yg dicari-cari OG.
The International Eighteen. #TI10 #Dota2 pic.twitter.com/W21WSTgslv
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) July 10, 2021
Kualifikasi sengit
Dalam kualifikasi terbuka untuk mendapatkan satu tiket ke TI 10 ini, OG harus berjuang habis-habisnya, termasuk dua kali melawan Team Nigma di semifinal upper bracket serta kemudian di final lower bracket setelah OG kalah telak 2-0 melawan Tundra Esports di final upper bracket, di mana Winter Wyvern dari Leon “Nine” Kirilin menghabisi satu persatu hero OG tanpa ampun.
Di final lower bracket, OG kembali bersua melawan Team Nigma yg baru saja mengalahkan Team Liquid 2-0. Nigma yg dipimpin oleh sang legenda Kuro “KuroKy” Salehi Takhasomi itu berambisi untuk terus mempertahankan rekornya sering tampil di seluruh edisi The International rekor yg ia pegang bersama dengan Clement “Puppey” Ivanov dalam 9 tahun terakhir. Puppey sendiri dipastikan tetap mempertahankan rekornya karena Team Secret sudah lolos ke TI 10 via poin DPC.
Sayangnya rekor KuroKy harus terhenti oleh N0tail dkk, di mana Nigma akhirnya kalah 1-2 di final lower bracket. Praktis, kini cuma Puppey saja satu-satunya pemain yg sering tampil di setiap edisi TI, setidaknya hingga TI 10.
This is probably an achievement that will never ever be achieved by anyone else. Attending 10 TI's is mind blowing even if you ignore the fact that they were consecutive. It is highly improbable that another pemain will be able to compete at this level for a DECADE. https://t.co/PKVv0vfA80
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) July 10, 2021
Grand Final
Usai menang melawan Nigma, OG langsung berhadapan melawan Tundra Esports di babak grand final berformat best-of-five. Tundra Esports sendiri tampil mentereng sepanjang kualifikasi ini, termasuk menendang OG ke lower bracket sehari sebelumnya.
OG berusaha untuk tidak memberi Nine hero Winter Wyvern, mengingat betapa sakitnya hero tersebut saat dikendalikan olehnya. Namun setelah seri 1-1 di dua gim pertama, OG memberi Winter Wyvern ke Tundra di gim ketiga & harus mereka bayar dengan kekalahan. Tundra sudah setengah langkah ke TI 10, cuma saja Templar Assassin SumaiL menggila & jadi momok menakutkan bagi Tundra dengan mengoleksi 13 kill, 15 assists, & cuma 2 kali mati.
Di gim kelima alias gim penentuan, OG di luar dugaan kembali memberi kesempatan kepada Tundra mengambil Winter Wyvern, yg langsung diambil oleh Nine tanpa ragu-ragu. Sementara itu, SumaiL kembali mengpakai Templar Assassin. Para komentator & panelis pun bertanya-tanya bagaimana OG hendak mengatasi Winter Wyvern build carry setelah tiga kali mereka kalah saat Nine mengpakai hero tersebut.
Rupanya OG memanfaatkan kemampuan unik dari upgrade Aghanim bagi Templar Assassin, yg memungkinkan SumaiL teleport ke Psionic Trap yg ia pasang. Winter Wyvern yg mengandalkan jarak serangan begitu jauh, dapat langsung disergap oleh SumaiL dengan kemampuan teleport ini, menciptakannya tak berkutik. SumaiL menciptakan Templar Assassin benar-benar pantas menyandang nama Assassin.
Surreal run.
We are qualified for TI10.
SEE YOU IN BUCHAREST. #DreamOG pic.twitter.com/53R2KNlT42
— OG (@OGesports) July 10, 2021
Dengan teratasinya Winter Wyvern & dibungkamnya hard carry Tundra, Ursa, OG pun akhirnya keluar sebagai pemenang dari kualifikasi Eropa Barat & berhak tampil di The International 10 yg akan digelar di Bucharest, Rumania, pada 7 Oktober nanti.
(Stefanus/Online)
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Kalahkan Tundra di Grand Final Kualifikasi Eropa, OG Berhak Tampil di The International 10 Demi Pertahankan Gelar Juara Mereka!!! diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Kalahkan Tundra di Grand Final Kualifikasi Eropa, OG Berhak Tampil di The International 10 Demi Pertahankan Gelar Juara Mereka!!!.