Gegap gempita kedatangan Pep Guardiola di Manchester City pada musim lalu harus diakui sama sekali tidak berlaku untuk Joe Hart. Seperti diketahui, kiper yang sudah satu dekade berseragam City itu terpaksa diasingkan ke Torino dengan status pinjaman di sepanjang musim 2016/17.
Setahun berselang, situasi Hart di City masih belum menemui titik terang, bahkan bisa dibilang makin tambah rumit. City baru saja mendatangkan Ederson dari Benfica di musim panas ini dengan rekor transfer dunia untuk kiper. Itu artinya, Hart harus bersaing dengan Ederson dan Claudio Bravo untuk berebut satu tempat di pos kiper The Citizens.
SIMAK JUGA: Seaman: Hart Bisa Tertawakan Man City
Situasi tersebut jelas merugikan Hart, yang sejak awal dinilai tidak cocok dengan filosofi Guardiola. Ia pun menuntut kepastian dari klubnya, apakah akan dipertahankan atau diizinkan mencari klub baru. Hart tidak ingin masa depannya di klub terombang-ambing, karena juga akan berdampak pada kariernya bersama timnas Inggris, yang tengah berjuang menembus Piala Dunia 2018.
"Tentu saja saya tidak akan berkesempatan bermain lagi bagi Inggris jika saya tidak bermain reguler di klub. Saya harus segera membereskan masa depan saya,” ungkap kiper berusia 30 tahun itu.
Beruntung bagi Hart, ia tetap dipanggil masuk ke skuat Inggris dalam jeda internasional Juni ini. Manajer Gareth Southgate bahkan memberikan Hart posisi starter saat Inggris bermain 2-2 dengan Skotlandia di laga kualifikasi Piala Dunia 2018, Sabtu (10/6).
Di saat bersamaan, terdapat sejumlah klub top yang berminat kepada Hart, di antaranya adalah Chelsea, Manchester United, dan AS Roma. Hart, yang masih memiliki kontrak di Etihad hingga 2019, membuka pintu bagi pihak mana pun yang menginginkan jasanya.
"Saya masih pemain Manchester City sampai ada kesepakatan dengan pihak lain. Pindah ke United? Saya tidak bisa mengatakan bahwa hal itu tidak ada dalam pikiran saya. Juga ada kemungkinan bahwa saya tidak diinginkan oleh siapa pun sehingga saya tetap di Man City dan tidak bermain sama sekali,” katanya pasrah.
City sudah sepantasnya segera memberikan kejelasan status bagi Hart. Rasanya tidak etis jika City terus-terusan menggantung nasib kiper yang sudah berjasa tampil di 348 laga dan membantu merengkuh dua trofi Liga Primer Inggris ini.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Karier Joe Hart Di Persimpangan Jalan
Setahun berselang, situasi Hart di City masih belum menemui titik terang, bahkan bisa dibilang makin tambah rumit. City baru saja mendatangkan Ederson dari Benfica di musim panas ini dengan rekor transfer dunia untuk kiper. Itu artinya, Hart harus bersaing dengan Ederson dan Claudio Bravo untuk berebut satu tempat di pos kiper The Citizens.
SIMAK JUGA: Seaman: Hart Bisa Tertawakan Man City
Situasi tersebut jelas merugikan Hart, yang sejak awal dinilai tidak cocok dengan filosofi Guardiola. Ia pun menuntut kepastian dari klubnya, apakah akan dipertahankan atau diizinkan mencari klub baru. Hart tidak ingin masa depannya di klub terombang-ambing, karena juga akan berdampak pada kariernya bersama timnas Inggris, yang tengah berjuang menembus Piala Dunia 2018.
"Tentu saja saya tidak akan berkesempatan bermain lagi bagi Inggris jika saya tidak bermain reguler di klub. Saya harus segera membereskan masa depan saya,” ungkap kiper berusia 30 tahun itu.
Beruntung bagi Hart, ia tetap dipanggil masuk ke skuat Inggris dalam jeda internasional Juni ini. Manajer Gareth Southgate bahkan memberikan Hart posisi starter saat Inggris bermain 2-2 dengan Skotlandia di laga kualifikasi Piala Dunia 2018, Sabtu (10/6).
Di saat bersamaan, terdapat sejumlah klub top yang berminat kepada Hart, di antaranya adalah Chelsea, Manchester United, dan AS Roma. Hart, yang masih memiliki kontrak di Etihad hingga 2019, membuka pintu bagi pihak mana pun yang menginginkan jasanya.
"Saya masih pemain Manchester City sampai ada kesepakatan dengan pihak lain. Pindah ke United? Saya tidak bisa mengatakan bahwa hal itu tidak ada dalam pikiran saya. Juga ada kemungkinan bahwa saya tidak diinginkan oleh siapa pun sehingga saya tetap di Man City dan tidak bermain sama sekali,” katanya pasrah.
City sudah sepantasnya segera memberikan kejelasan status bagi Hart. Rasanya tidak etis jika City terus-terusan menggantung nasib kiper yang sudah berjasa tampil di 348 laga dan membantu merengkuh dua trofi Liga Primer Inggris ini.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Karier Joe Hart Di Persimpangan Jalan