Keren! Kisah Sukses Aplikasi YouTube, Situs Video No. 1. Siapa Sangka Berawal dari Situs Kencan! merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Saat sedang memiliki waktu luang & harap mencari hiburan atau sedang butuh informasi & perlu tutorial audio visual yg mudah diikuti, YouTube memberikan jawaban atas segala keresahan tersebut. Jika dulu aplikasi ini kurang populer karena harga kuota internet yg mahal, kini banyak orang yg sudah dapat mengakses dengan lebih bebas. Dilansir dari Business Insider, tahun 2020 saja YouTube sudah memiliki pengguna aktif sebanyak 2 miliar setiap bulannya.
Konten yg ada di dalamnya pun kini sudah makin beragam, dari mukbang hingga haul pakaian. Akan tetapi, mungkin masih banyak yg belum tahu bagaimana awal dari perusahaan sebesar ini berdiri. Makanya simak yuk perjalanannya berikut ini!
Jika kini lebih terkenal sebagai aplikasi untuk berbagi video, siapa sangka YouTube dulunya aplikasi untuk kencan lo
Ada 3 founder/ Credit: Composite image by user:Ianmacm via commons.wikimedia.org
Pada akhir tahun 2004, perusahaan ini didirikan oleh 3 orang mantan karyawan PayPal; Chad Hurley, Steve Chen, & Jawed Karim. Seperti beberapa perusahaan raksasa lain ternyata YouTube juga awalnya berkantor di garasi tepatnya milik Hurley di Menlo Park, Kalifornia. Uniknya aplikasi ini awalnya dibuat sebagai platform untuk profil kencan dalam bentuk video. Hurley yg merupakan seorang CEO kala itu mendaftarkan trade mark, logo, & domain untuk YouTube. Sayangnya, ternyata situs ini tak berjalan begitu baik sebagai situs kencan. hingga-hingga co-founder harus memasang iklan supaya ada perempuan yg mau memasang video kencan & membayar $20 kepada mereka. Tapi, para pengguna malah mulai mengunggah banyak hal ke laman YouTube.
YouTube akhirnya jadi sebuah situs untuk berbagi video dengan link unik, inspirasinya didapat saat mereka berada di pesta
Berdasarkan umpan balik yg diterima dari para pengguna, YouTube akhirnya jadi sebuah situs video hosting gratis di mana setiap videonya memiliki link yg unik. Selain dari umpan balik itu sendiri, ada beberapa cerita yg beredar tentang dari mana inspirasi ini mereka dapatkan yaitu 2 momen sigifikan tahun 2004: malfungsi pakaian Janet Jackson di acara Super Bowl & tsunami dahsyat di Samudera Hindia. Akan tetapi, Chen & Hurley mengaku mendapatkan ide YouTube dipakai sebagai tempat untuk mengunggah video yg diambil ketika sedang berpesta.
Banyak hal terjadi di tahun 2005, mulai dari video unggahan perdana hingga dapat modal dari investor
Di tahun ini, ketika YouTube masih dalam versi beta yg privat, Karim mengunggah video 18 detik berjudul “Me at The Zoo” berisi dirinya di sebuah kebun binatang membicarakan belalai gajah. Akhirnya pada bulan Mei, YouTube merilis versi beta yg dapat diakses publik. Pada bulan September tahun yg sama, YouTube mendapatkan investasi dari Sequoia Capital sebesar $3,5 juta. Satu bulan setelahnya, YouTube mendapatkan 1 juta kali penayangan untuk perdana kalinya. Akhir tahun tersebut akhirnya Youtube melepaskan diri dari versi beta & dapat diakses publik dengan bebas hingga sanggup mencapai penayangan hingga 8 juta dalam satu hari.
Investasi terus mengucur setelahnya, tahun 2006 YouTube akhirnya juga dibeli oleh Google & semakin jaya
Pada tahun 2006, investasi masih terus mengalir & saat itu mereka mendapatkannya dari Sequoia Capital and Artis Capital Management sebesar $8 juta hingga total investasi yg didapatkan jadi $12 juta. Bulan Oktober 2006, setelah adanya ‘pertarungan’ antara Yahoo & Google akhirnya Google berhasil mengakuisisi Youtube dengan $1,65 miliar yg menciptakan para co-founder mendapatkan keuntungan bersih sebesar $400 juta masing-masing. Mereka akhirnya pindah ke San Burno, Kalifornia.
Setelah akuisisi tersebut, YouTube terus mengalami kemajuan, mulai dari adanya pemasangan iklan hingga menawarkan bayaran kepada para kreator di dalamnya yg masih berlaku hingga saat ini. Bahkan di tahun 2009 saja, mereka sudah mencapai milestone dengan mendapatkan total penayangan 1 miliar jam dalam sehari yg artinya 20 jam video diunggah ke YouTube setiap menitnya. Kini, sudah ada berbagai macam fitur baru & opsi konten yg makin beragam, bahkan YouTube jadi ladang rezeki bagi banyak sekali pembuat konten.(hipwee.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Saat sedang memiliki waktu luang & harap mencari hiburan atau sedang butuh informasi & perlu tutorial audio visual yg mudah diikuti, YouTube memberikan jawaban atas segala keresahan tersebut. Jika dulu aplikasi ini kurang populer karena harga kuota internet yg mahal, kini banyak orang yg sudah dapat mengakses dengan lebih bebas. Dilansir dari Business Insider, tahun 2020 saja YouTube sudah memiliki pengguna aktif sebanyak 2 miliar setiap bulannya.
Konten yg ada di dalamnya pun kini sudah makin beragam, dari mukbang hingga haul pakaian. Akan tetapi, mungkin masih banyak yg belum tahu bagaimana awal dari perusahaan sebesar ini berdiri. Makanya simak yuk perjalanannya berikut ini!
Jika kini lebih terkenal sebagai aplikasi untuk berbagi video, siapa sangka YouTube dulunya aplikasi untuk kencan lo

Ada 3 founder/ Credit: Composite image by user:Ianmacm via commons.wikimedia.org
Pada akhir tahun 2004, perusahaan ini didirikan oleh 3 orang mantan karyawan PayPal; Chad Hurley, Steve Chen, & Jawed Karim. Seperti beberapa perusahaan raksasa lain ternyata YouTube juga awalnya berkantor di garasi tepatnya milik Hurley di Menlo Park, Kalifornia. Uniknya aplikasi ini awalnya dibuat sebagai platform untuk profil kencan dalam bentuk video. Hurley yg merupakan seorang CEO kala itu mendaftarkan trade mark, logo, & domain untuk YouTube. Sayangnya, ternyata situs ini tak berjalan begitu baik sebagai situs kencan. hingga-hingga co-founder harus memasang iklan supaya ada perempuan yg mau memasang video kencan & membayar $20 kepada mereka. Tapi, para pengguna malah mulai mengunggah banyak hal ke laman YouTube.
YouTube akhirnya jadi sebuah situs untuk berbagi video dengan link unik, inspirasinya didapat saat mereka berada di pesta
Berdasarkan umpan balik yg diterima dari para pengguna, YouTube akhirnya jadi sebuah situs video hosting gratis di mana setiap videonya memiliki link yg unik. Selain dari umpan balik itu sendiri, ada beberapa cerita yg beredar tentang dari mana inspirasi ini mereka dapatkan yaitu 2 momen sigifikan tahun 2004: malfungsi pakaian Janet Jackson di acara Super Bowl & tsunami dahsyat di Samudera Hindia. Akan tetapi, Chen & Hurley mengaku mendapatkan ide YouTube dipakai sebagai tempat untuk mengunggah video yg diambil ketika sedang berpesta.
Banyak hal terjadi di tahun 2005, mulai dari video unggahan perdana hingga dapat modal dari investor
Di tahun ini, ketika YouTube masih dalam versi beta yg privat, Karim mengunggah video 18 detik berjudul “Me at The Zoo” berisi dirinya di sebuah kebun binatang membicarakan belalai gajah. Akhirnya pada bulan Mei, YouTube merilis versi beta yg dapat diakses publik. Pada bulan September tahun yg sama, YouTube mendapatkan investasi dari Sequoia Capital sebesar $3,5 juta. Satu bulan setelahnya, YouTube mendapatkan 1 juta kali penayangan untuk perdana kalinya. Akhir tahun tersebut akhirnya Youtube melepaskan diri dari versi beta & dapat diakses publik dengan bebas hingga sanggup mencapai penayangan hingga 8 juta dalam satu hari.
Investasi terus mengucur setelahnya, tahun 2006 YouTube akhirnya juga dibeli oleh Google & semakin jaya
Pada tahun 2006, investasi masih terus mengalir & saat itu mereka mendapatkannya dari Sequoia Capital and Artis Capital Management sebesar $8 juta hingga total investasi yg didapatkan jadi $12 juta. Bulan Oktober 2006, setelah adanya ‘pertarungan’ antara Yahoo & Google akhirnya Google berhasil mengakuisisi Youtube dengan $1,65 miliar yg menciptakan para co-founder mendapatkan keuntungan bersih sebesar $400 juta masing-masing. Mereka akhirnya pindah ke San Burno, Kalifornia.
Setelah akuisisi tersebut, YouTube terus mengalami kemajuan, mulai dari adanya pemasangan iklan hingga menawarkan bayaran kepada para kreator di dalamnya yg masih berlaku hingga saat ini. Bahkan di tahun 2009 saja, mereka sudah mencapai milestone dengan mendapatkan total penayangan 1 miliar jam dalam sehari yg artinya 20 jam video diunggah ke YouTube setiap menitnya. Kini, sudah ada berbagai macam fitur baru & opsi konten yg makin beragam, bahkan YouTube jadi ladang rezeki bagi banyak sekali pembuat konten.(hipwee.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet