Kerugian Pemilik Rumah Mewah yg Dirampok di Jakbar Capai Rp1 Miliar merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Isi rumah mewah yg viral di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat digondol habis oleh pencuri. Jika dihitung total kerugian korban mencapai Rp1 Miliar.
"Kerugiannya kalau di laporan polisi itu Rp1 miliar," mengatakan Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Robinson Manurung kepada wartawan di Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (23/3/2021).
Kerugian akbar itu dihitung dari benda-benda yg dicuri. Benda yg dicuri salah satunya keramik rumah & barang-barang bekas.
"Kalau kita lihat barang-barang yg diambil ini kan barang-barang bekas, dihargai zaman dulu dengan zaman sekarang kan beda, begitu juga keramik & kloset," beber Robinson.
Lebih jauh pengakuan salah satu orang yg diamankan pihaknya, dia menjual barang-barang hasil curian dengan harga yg bervariasi. Harga yg dibandrol tergantung kondisi barang yg dijual.
"Yang sempat kita tanya barang yg kita sita misalnya kayak kayu dia jual Rp15 juta, kusen juga," mengatakan Robinson.
Seperti diketahui, sebuah video viral di media sosial menampilkan sebuah rumah mewah dengan keadaan hancur di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Rumah tersebut diduga dirampok hingga keramik rumah ikut jadi target perampokan.
Dari isu yg berkembang, aksi perampokan itu diduga dilakukan oleh penyewa rumah kepada rumah yg disewa. Aparat kepolisian sendiri menyebut pemilik rumah tidak pernah menyewakan rumah tersebut.
Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan lima orang yg di antaranya merupakan kuli bangunan. Polisi juga masih memburu orang yg menyuruh kuli bangunan untuk membongkar rumah tersebut.(indozone.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Isi rumah mewah yg viral di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat digondol habis oleh pencuri. Jika dihitung total kerugian korban mencapai Rp1 Miliar.
"Kerugiannya kalau di laporan polisi itu Rp1 miliar," mengatakan Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Robinson Manurung kepada wartawan di Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (23/3/2021).
Kerugian akbar itu dihitung dari benda-benda yg dicuri. Benda yg dicuri salah satunya keramik rumah & barang-barang bekas.
"Kalau kita lihat barang-barang yg diambil ini kan barang-barang bekas, dihargai zaman dulu dengan zaman sekarang kan beda, begitu juga keramik & kloset," beber Robinson.
Lebih jauh pengakuan salah satu orang yg diamankan pihaknya, dia menjual barang-barang hasil curian dengan harga yg bervariasi. Harga yg dibandrol tergantung kondisi barang yg dijual.
"Yang sempat kita tanya barang yg kita sita misalnya kayak kayu dia jual Rp15 juta, kusen juga," mengatakan Robinson.
Seperti diketahui, sebuah video viral di media sosial menampilkan sebuah rumah mewah dengan keadaan hancur di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Rumah tersebut diduga dirampok hingga keramik rumah ikut jadi target perampokan.
Dari isu yg berkembang, aksi perampokan itu diduga dilakukan oleh penyewa rumah kepada rumah yg disewa. Aparat kepolisian sendiri menyebut pemilik rumah tidak pernah menyewakan rumah tersebut.
Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan lima orang yg di antaranya merupakan kuli bangunan. Polisi juga masih memburu orang yg menyuruh kuli bangunan untuk membongkar rumah tersebut.(indozone.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet