• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Ketua DPRD yg Digerebek Berduaan dengan Sespri Itu Meminta Maaf, Begini Ceritanya

ON3

Mahasiswa
Journalist
Ketua DPRD yg Digerebek Berduaan dengan Sespri Itu Meminta Maaf, Begini Ceritanya merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Ketua DPRD Pasaman Barat, Sumatera Barat berinisial PH bersama wanita yg merupakan sekretaris pribadinya digerebek warga saat berduaan di kantor Partai Gerindra, Senin malam (19/4/2021).


Video kejadian tersebut kini jadi perbincangan di media sosial. Atas kejadian itu, PH sudah menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jorong Kampung Cubadak Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman.


Surat pernyataan itu dibuat oleh Ketua DPRD setelah dirinya bersama sekretaris pribadinya diamankan warga & aparat kepolisian serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasaman Barat di Kantor Gerindra pada Senin (19/5) malam sekitar pukul 21.30 WIB.


Surat pernyataan itu dibacakan oleh ajudannya Torang di hadapan petugas & warga Jorong Kampung Cubadak di Kantor DPC Gerindra Selasa (20/4) sekitar pukul 00.16 WIB.


Dalam surat pernyataan itu disebutkan kesalahan itu menyebabkan pemuda atau warga setempat jadi salah paham.


Untuk itu ia mengaku salah & berjanji tidak akan mengulangi lagi. Ia atas nama pribadi beserta pihak keluarga AS memohon maaf sebesar-besarnya kepada pemuda khususnya warga Kejorongan Kampung Cubadak.


"Saya tidak ada niat menciptakan warga masyarakat salah paham. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih," katanya.


Surat pernyataan itu ditandatangani oleh PH, orang tua perempuan A & Jorong Kampung Cubadak Roby.


"Menurut pengakuannya tidak berbuat apa-apa cuma berdua di dalam kantor itu. Saat pemuda & warga datang bapak itu langsung membuka pintu & langsung keluar," mengatakan warga Jorong Kampung Cubadak Roby.


Ia mengatakan keduanya ditemukan berduaan di dalam kantor dalam kondisi tidak telanjang atau masih memakai baju. Sehingga sanksinya cuma menciptakan surat pernyataan permintaan maaf & tidak ada sanksi lainnya.


Sementara itu Kepala BNN Pasaman Barat Irwan Effendry mengatakan awalnya bersama Satuan Reskrimnarkoba Polres Pasaman Barat mengerjakan penggerebekan pada Kantor DPC Gerindra setempat pada Senin (19/4) malam.


"Benar, kami bersama jajaran Polres Pasaman Barat serta masyarakat menggrebek kantor Gerindra karena ada laporan penyalahgunaan narkoba," katanya.


Menurutnya informasi dari masyarakat ada penyalahgunaan narkoba. Sesuai arahan Kepala Polres Pasaman Barat, regu gabungan langsung menuju kantor itu.


Sehingga di letak kondisi kantor tertutup & saat itu pintu dibuka oleh Ketua DPRD Pasaman Barat.


Setelah pintu dibuka oleh Ketua DPRD pihaknya menggeledah & diperiksa dalam kantor itu tidak ditemukan sedikitpun tipe narkoba & tipe lainnya.


Kemudian pemuda & warga sekitar berdatangan & menemukan seorang perempuan di dalam kantor itu, tepatnya di kamar tempat sholat.


“Kami tidak dapat mengerjakan tes urine karena tidak ada dasar mengerjakannya karena tidak menemukan sedikitpun barang bukti baik narkoba ataupun alat pendukung lainnya. Kalau persoalan ada wanita di dalamnya itu urusan pemuda setempat untuk menyelesaikannya," sebutnya.


Hal yg sama dikatakan Kepala Satuan Satreskrim Narkoba Iptu Eri Yanto dimana penggerebekan dilakukan karena ada laporan masyarakat indikasi penyalahgunaan narkoba di kantor Gerindra.


"Sesuai arahan pimpinan maka kami bersama BNNK turun mengerjakan penggerebekan namun tidak ditemukan barang bukti narkoba atau narkotika," katanya.


Pantauan langsung di lapangan penggerebekan itu jadi perhatian warga sekitar. Apalagi diduga ditemukan Ketua DPRD bersama seorang perempuan di dalam kantor tersebut.


Saat berupaya dikonfirmasi ke Ketua DPRD Pasaman Barat PH di letak kejadian, ia tidak bersedia & langsung pergi menuju mobilnya. (antara/jpnn)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top