
Kumpulan screenshot ini menunjukan sisi konyol sensor game di Negeri Tirai Bambu
Sensor biasanya dilakukan untuk menutupi atau menghilangkan bagian-bagian tertentu yanng dianggap sensitif. Bisa hal-hal yang berbau seksual, kekerasan, ataupun berbau politik. Jika di Indonesia, sensor biasa diterapkan pada film, maka di China semua hal harus melalui sensor, tidak terkecuali game.
Baca juga: 5 Tim Dota 2 Terbaik di Dunia
Salah satu game yang paling populer di China yaitu World of Warcraft (WoW). Sama halnya dengan game lain, game World of Warcraft disini telah mengalami beberapa penyesuaian alias sensor. Jangan berharap sensor yang diterapkan berupa pemburamam gambar seperti di Indonesia.
Alih-alih diburamkan, pihak pemerintah China memilih untuk mengganti bagian-bagian yang dianggap sensitif dengan hal lain. Misalnya mengganti darah yang berceceran dengan roti atau menghilangkan tulang belulang.
Nah, berikut ini ada beberapa screenshot Kocaknya Sensor Game World of Warcraft di China:
Sensor ‘Tas’ untuk tengkorak

Ceceran darah dengan potongan roti

Sebagian tengkorak diganti roti, sisanya dihilangkan

Akhirnya jadi kurang seram dan gahar





China sendiri memiliki sejumlah aturan mengenai sensor. Beberapa diantaranya meliputi hal-hal yang berbau perjudian, hal-hal yang menyinggung konstitusi China dan yang dianggap menyerang pemerintah, SARA, dan lain sebagainya.
Baca juga: Apa Saja Kekurangan Game Pokemon GO!?
Oleh karena itu, sensor terhadap tengkorak dan darah yang terjadi di World of Warcraft tidak pernah diatur dalam hukum. Di sisi lain, para developer game yang berasal dari luar negara China kerap melakukan sensor terlebih dahulu, Tujuannya agar langsung diterima di negara tirai bambu tersebut.
Sumber artikel http://www.kotakgame.com/berita/detail/61366/Sensor-Konyol-Dan-Kocak-Yang-Ada-Pada-World-of-Warcraft-China-Ini-Bakal-Bikin-Kotakers-Nyengir
Courtesy images diambil dari http://www.kotakgame.com/berita/detail/61366/Sensor-Konyol-Dan-Kocak-Yang-Ada-Pada-World-of-Warcraft-China-Ini-Bakal-Bikin-Kotakers-Nyengir