KRI Nanggala-402 ditemukan pada kedalaman 838 meter merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa KRI Nanggala-402 ditemukan pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut dalam di perairan Bali bagian utara pada (25/04) pukul 09.04 Wita.
"Pada 09.04 Wita ROV dari MV Swift Rescue dari Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan & dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yg tempatnya dari datum satu, tempat tenggelamnya KRI berjarak 1.500 yard ke selatan pada kedalaman 838 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala," mengatakan Kasal dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa Tepat pada Minggu (25/04) pukul 01.00 Wita, KRI Rigel sedang melaksanakan multibeam echosounder melaksanakan kontak bawah air yg signifikan di sekitar posisi datum atau saat tenggelamnya KRI Nanggala perdana kali diketahui pada kedalaman 838 meter.
Selanjutnya, karena peralatan KRI Rigel yg ROV nya cuma 800 kemudian diserahkan kepada MV Swift Rescue yg merupakan bantuan dari Singapura. Kemudian diidentifikasi kontak tersebut oleh MV Swift Rescue & 07.37 Wita tadi pagi MV Swift Rescue menurunkan ROV guna menindaklanjuti kontak bawah air laut yg diberikan KRI Rigel.
Sehingga pada pukul 09.04 Wita ROV Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan & dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yg tempatnya dari datum satu tadi tempat tenggelamnya KRI berjarak 1.500 yard ke selatan pada kedalaman 838 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala.
"Di sana KRI Nanggala jadi terbelah jadi tiga bagian, ini adalah pakaian escape suit MK11 yg tadi diambil oleh ROV MW Swift Rescue sempat keluar & dijepit. Badan kapal memang tidak terlalu terang, bagian belakang yg tidak berbadan tekan.
Selanjutnya kemudi horizontal & kemudi vertikal," katanya menjelaskan video penemuan KRI Nanggala. Kasal menjelaskan penemuan selanjutnya yaitu pada badan kapal ditemukan bagian buritan dari kapal yg lepas dari badan utamanya yg berbadan tekan. Lalu ada kemudi vertikal, & horizontal, bagian haluan yg lepas.
"Ada bagian-bagian yg terbuka & berserakan, & tidak terlalu jelas karena posisi di dalam laut. Ada bagian belakang & depan di luar badan tekan yg lepas. Yang masih utuh terjadi keretakan karena kedalamannya yg sangat dalam jadi mengecil. Ada sedikit citra yg lepas ,seperti jangkar & sebagainya," ucap Kasal.(antaranews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa KRI Nanggala-402 ditemukan pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut dalam di perairan Bali bagian utara pada (25/04) pukul 09.04 Wita.
"Pada 09.04 Wita ROV dari MV Swift Rescue dari Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan & dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yg tempatnya dari datum satu, tempat tenggelamnya KRI berjarak 1.500 yard ke selatan pada kedalaman 838 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala," mengatakan Kasal dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa Tepat pada Minggu (25/04) pukul 01.00 Wita, KRI Rigel sedang melaksanakan multibeam echosounder melaksanakan kontak bawah air yg signifikan di sekitar posisi datum atau saat tenggelamnya KRI Nanggala perdana kali diketahui pada kedalaman 838 meter.
Selanjutnya, karena peralatan KRI Rigel yg ROV nya cuma 800 kemudian diserahkan kepada MV Swift Rescue yg merupakan bantuan dari Singapura. Kemudian diidentifikasi kontak tersebut oleh MV Swift Rescue & 07.37 Wita tadi pagi MV Swift Rescue menurunkan ROV guna menindaklanjuti kontak bawah air laut yg diberikan KRI Rigel.
Sehingga pada pukul 09.04 Wita ROV Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan & dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yg tempatnya dari datum satu tadi tempat tenggelamnya KRI berjarak 1.500 yard ke selatan pada kedalaman 838 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala.
"Di sana KRI Nanggala jadi terbelah jadi tiga bagian, ini adalah pakaian escape suit MK11 yg tadi diambil oleh ROV MW Swift Rescue sempat keluar & dijepit. Badan kapal memang tidak terlalu terang, bagian belakang yg tidak berbadan tekan.
Selanjutnya kemudi horizontal & kemudi vertikal," katanya menjelaskan video penemuan KRI Nanggala. Kasal menjelaskan penemuan selanjutnya yaitu pada badan kapal ditemukan bagian buritan dari kapal yg lepas dari badan utamanya yg berbadan tekan. Lalu ada kemudi vertikal, & horizontal, bagian haluan yg lepas.
"Ada bagian-bagian yg terbuka & berserakan, & tidak terlalu jelas karena posisi di dalam laut. Ada bagian belakang & depan di luar badan tekan yg lepas. Yang masih utuh terjadi keretakan karena kedalamannya yg sangat dalam jadi mengecil. Ada sedikit citra yg lepas ,seperti jangkar & sebagainya," ucap Kasal.(antaranews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet