Longsor & Banjir Bandang di Flores Timur, Puluhan Orang Belum Ditemukan merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Kepala Desa Nele Lamadike, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Pius Pedang Melai menyatakan bahwa proses pencarian kepada para korban yg hilang diterjang banjir & tanah longsor pada Minggu, (4/4) sekitar pukul 02.00 WITA dini hari terkendala ketersediaan alat berat.
"Kami cuma dapat mencari korban yg belum ditemukan di sekitar letak kejadian yg kemungkinan terapung, tetapi tidak dapat mengerjakan penggalian secara manual karena area dipenuhi lumpur," katanya sebagaimana diberitakan Antara Minggu (4/4/2021).
Hal itu mengonfirmasi perkembangan proses pencarian kepada warga yg masih hilang akibat terjangan banjir & longsor ke kawasan pemukiman di desa itu.
Menurut dia, selain alat berat, cuaca ekstrem yg masih melanda wilayah itu juga ikut menghambat proses pencarian para korban.
Mengenai jumlah korban, dia mengatakan, saat ini masih dilakukan pendataan untuk memastikan jumlah warga yg belum ditemukan.
"Tetapi jumlah yg belum ditemukan mencapai puluhan orang, karena ada puluhan rumah warga yg terkena longsoran," begitu Pius Pedang Melai.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Kepala Desa Nele Lamadike, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Pius Pedang Melai menyatakan bahwa proses pencarian kepada para korban yg hilang diterjang banjir & tanah longsor pada Minggu, (4/4) sekitar pukul 02.00 WITA dini hari terkendala ketersediaan alat berat.
"Kami cuma dapat mencari korban yg belum ditemukan di sekitar letak kejadian yg kemungkinan terapung, tetapi tidak dapat mengerjakan penggalian secara manual karena area dipenuhi lumpur," katanya sebagaimana diberitakan Antara Minggu (4/4/2021).
Hal itu mengonfirmasi perkembangan proses pencarian kepada warga yg masih hilang akibat terjangan banjir & longsor ke kawasan pemukiman di desa itu.
Menurut dia, selain alat berat, cuaca ekstrem yg masih melanda wilayah itu juga ikut menghambat proses pencarian para korban.
Mengenai jumlah korban, dia mengatakan, saat ini masih dilakukan pendataan untuk memastikan jumlah warga yg belum ditemukan.
"Tetapi jumlah yg belum ditemukan mencapai puluhan orang, karena ada puluhan rumah warga yg terkena longsoran," begitu Pius Pedang Melai.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet