Luar Biasa! Presiden Jokowi Sukses Bikin Joe Biden & Xi Jinping Merinding & Takjub merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Presiden Joko Widodo (Jokowi) unjuk kebolehan di depan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, & Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan Forum Internasional.
Diketahui, dalam Forum Internasional tersebut dibuka oleh Joe Biden yg mengundang 40 pemimpin berpengaruh di dunia saat ini.
Selain kehadiran Presiden Jokowi, terdapat pula Perdana Menteri Australia Scott Morison, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angle Merkel, & Presiden China Xi Jinping.
Dalam Forum Internasional bertajuk Leaders Summit on Climate Change itu Jokowi unjuk kebolehan dengan memamerkan pencapaian pengendalian kebakaran hutan di Indonesia.
Presiden Jokowi juga menekankan bahwa Indonesia saat ini serius menangani pengendalian kebakaran hutan sebagai bentuk dari penanganan perubahan iklim.
"Penurunan kebakaran hutan hingga sebesar 82 persen di saat beberapa kawasan di Amerika, Australia, & Eropa mengalami peningkatan terluas," buka Jokowi diberitakan dari situs resmi Sekretariat Negara.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa dalam 20 tahun terakhir, deforestasi di Indonesia saat ini jadi yg terendah.
Tak cuma itu saja, Jokowi juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sudah mengerjakan pemberhentian konversi hutan alam & lahan gambut hingga 66 juta hektare.
Angka tersebut, diyakini oleh Jokowi, lebih luas dari gabungan luas Inggris & Norwegia yg dijadikan satu.
"Penghentian konversi hutan alam & lahan gambut mencapai 66 juta hektare, lebih luas dari gabungan luas Inggris & Norwegia," tambahnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Jokowi pun turut menyeret hutan mangrove seluas 620 ribu hektare yg tengah direhabilitasi hingga 2024.
"Sebagai negara kepulauan terbesar & pemilik hutan tropis, penanganan perubahan iklim adalah kepentingan nasional Indonesia," tutur Jokowi.
Sekadar informasi tambahan, Leaders Summit on Climate Change adalah Forum Internasional yg berisikan para pimpinan dunia yg berfungsi untuk membahas perubahan iklim.(industry.co.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Presiden Joko Widodo (Jokowi) unjuk kebolehan di depan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, & Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan Forum Internasional.
Diketahui, dalam Forum Internasional tersebut dibuka oleh Joe Biden yg mengundang 40 pemimpin berpengaruh di dunia saat ini.
Selain kehadiran Presiden Jokowi, terdapat pula Perdana Menteri Australia Scott Morison, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angle Merkel, & Presiden China Xi Jinping.
Dalam Forum Internasional bertajuk Leaders Summit on Climate Change itu Jokowi unjuk kebolehan dengan memamerkan pencapaian pengendalian kebakaran hutan di Indonesia.
Presiden Jokowi juga menekankan bahwa Indonesia saat ini serius menangani pengendalian kebakaran hutan sebagai bentuk dari penanganan perubahan iklim.
"Penurunan kebakaran hutan hingga sebesar 82 persen di saat beberapa kawasan di Amerika, Australia, & Eropa mengalami peningkatan terluas," buka Jokowi diberitakan dari situs resmi Sekretariat Negara.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa dalam 20 tahun terakhir, deforestasi di Indonesia saat ini jadi yg terendah.
Tak cuma itu saja, Jokowi juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sudah mengerjakan pemberhentian konversi hutan alam & lahan gambut hingga 66 juta hektare.
Angka tersebut, diyakini oleh Jokowi, lebih luas dari gabungan luas Inggris & Norwegia yg dijadikan satu.
"Penghentian konversi hutan alam & lahan gambut mencapai 66 juta hektare, lebih luas dari gabungan luas Inggris & Norwegia," tambahnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Jokowi pun turut menyeret hutan mangrove seluas 620 ribu hektare yg tengah direhabilitasi hingga 2024.
"Sebagai negara kepulauan terbesar & pemilik hutan tropis, penanganan perubahan iklim adalah kepentingan nasional Indonesia," tutur Jokowi.
Sekadar informasi tambahan, Leaders Summit on Climate Change adalah Forum Internasional yg berisikan para pimpinan dunia yg berfungsi untuk membahas perubahan iklim.(industry.co.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet