Manajemen Arema FC menuntut Singo Edan memperlihatkan performa lebih baik saat menghadapi Mitra Kukar akhir pekan ini agar kembali ke papan atas klasemen sementara Liga 1 2017.
Manajer umum Arema Ruddy Widodo mengatakan, mereka memberikan tenggat waktu hingga 28 Mei kepada tim agar bisa berbenah lebih cepat setelah tidak mampu menang di tiga laga terakhir, sehingga terjembrab di urutan delapan klasemen sementara.
SIMAK JUGA: Aji Sebut Arema Bermain Buruk
"Dengan tim yang secara kualitas di bawah Arema, tapi ternyata kalah. Bahkan selama saya pegang pun belum pernah kalah. Kami sudah melakukan langkah cepat, kenapa bisa kalah sebanyak itu dan kenapa bisa kalah,” kata Ruddy.
"Kami melakukan evaluasi dan tindakan, ditunggu tanggal 28 saat melawan Mitra Kukar. Bagaimana mainnya Arema, ditunggu saja langkah cepat kami, karena kami akan membuat kejutan. Semua kami evaluasi, dan sudah ketemu penyakitnya. Kalau sama seperti kemarin, mungkin, seperti kanker, tim ini memang butuh kemoterapi.”
SIMAK JUGA: Persela Pesta Gol Ke Gawang Arema
"Saya tidak perlu menyebut seseorang, karena masalah yang kami hadapi sepertinya kompleks, apakah karena pemain, strategi pelatih, ketidaksukaan pemain, atau karena saya. Jadi tidak perlu menyalahkan satu-dua orang.”
Sementara itu pelatih Aji Santoso santai menanggapi tagar #AjiOut di dunia maya yang banyak disuarakan Aremania. Menurut Aji, ini lebih pada keinginan pendukung agar Singo Edan untuk lebih trengginas seperti di Piala Presiden.
SIMAK JUGA: Arema Ke Lamongan Tanpa Dua Bek Andalan
"Saya paham jika suporter punya keinginan untuk menang, tetapi untuk yang itu, semuanya saya serahkan kepada manajemen. Tetapi jujur itu tidak adil, karena sebelumnya di pramusim banyak mendapatkan dukungan dan sambutan, namun semuanya berbalik,” ucap Aji.
"Yang jelas ketika memulai kompetisi level kompetitif skuat Arema masih berada di bawah tim papan atas lain, dan kami tentu akan melakukan evaluasi.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Manajer: Arema FC Butuh Kemoterapi
Manajer umum Arema Ruddy Widodo mengatakan, mereka memberikan tenggat waktu hingga 28 Mei kepada tim agar bisa berbenah lebih cepat setelah tidak mampu menang di tiga laga terakhir, sehingga terjembrab di urutan delapan klasemen sementara.
SIMAK JUGA: Aji Sebut Arema Bermain Buruk
"Dengan tim yang secara kualitas di bawah Arema, tapi ternyata kalah. Bahkan selama saya pegang pun belum pernah kalah. Kami sudah melakukan langkah cepat, kenapa bisa kalah sebanyak itu dan kenapa bisa kalah,” kata Ruddy.
"Kami melakukan evaluasi dan tindakan, ditunggu tanggal 28 saat melawan Mitra Kukar. Bagaimana mainnya Arema, ditunggu saja langkah cepat kami, karena kami akan membuat kejutan. Semua kami evaluasi, dan sudah ketemu penyakitnya. Kalau sama seperti kemarin, mungkin, seperti kanker, tim ini memang butuh kemoterapi.”
SIMAK JUGA: Persela Pesta Gol Ke Gawang Arema
"Saya tidak perlu menyebut seseorang, karena masalah yang kami hadapi sepertinya kompleks, apakah karena pemain, strategi pelatih, ketidaksukaan pemain, atau karena saya. Jadi tidak perlu menyalahkan satu-dua orang.”
Sementara itu pelatih Aji Santoso santai menanggapi tagar #AjiOut di dunia maya yang banyak disuarakan Aremania. Menurut Aji, ini lebih pada keinginan pendukung agar Singo Edan untuk lebih trengginas seperti di Piala Presiden.
SIMAK JUGA: Arema Ke Lamongan Tanpa Dua Bek Andalan
"Saya paham jika suporter punya keinginan untuk menang, tetapi untuk yang itu, semuanya saya serahkan kepada manajemen. Tetapi jujur itu tidak adil, karena sebelumnya di pramusim banyak mendapatkan dukungan dan sambutan, namun semuanya berbalik,” ucap Aji.
"Yang jelas ketika memulai kompetisi level kompetitif skuat Arema masih berada di bawah tim papan atas lain, dan kami tentu akan melakukan evaluasi.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Manajer: Arema FC Butuh Kemoterapi