Manajer Arema FC Ruddy Widodo mengungkapkan, penerapan regulasi pergantian lima pemain berdasarkan permintaan klub dalam pertemuan dengan PSSI dan operator Liga 1 2017, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Ruddy mengatakan, permintaan ini sebagai buntut diterapkannya regulasi penggunaan pemain di bawah usia 23 tahun. Berdasar aturan, klub wajib memainkan tiga pemain U-23, termasuk pergantiannya bila penggawa muda itu ditarik keluar.
SIMAK JUGA: Bahas Regulasi, APPI Pastikan Bakal Temui PSSI
"Ini tentu membuat kami sedikit terganggu. Misalnya nanti ada pemain lawan yang coba menghajar pemain U-23 kami hingga mengalami cedera, maka pergantian kami akan habis hanya untuk mereka saja,” jelas Ruddy.
"Di sisi lain, pelatih perlu perubahan strategi. Makanya kami dari klub mengusulkan untuk menambah tiga [pergantian], tetapi kemudian disetujui hanya dua saja. Dengan demikian, kami akan memainkan pemain senior, atau melakukan perubahan strategi dengan leluasa tanpa terganggu kuota U-23.”
"Mungkin memang tidak sesuai dengan Law [of the Game] FIFA. Itu nanti biar menjadi urusan PSSI, karena kabarnya juga akan berkomunikasi dengan FIFA. Yang jelas memang keinginan dari manajer seperti itu.”
SIMAK JUGA: Aturan Pergantian Pemain Dianggap Aneh
Di sisi lain, Arema tidak mengalami masalah dengan aturan lain yang diusulkan pada manager meeting, salah satunya penggunaan marquee player.
"Marquee player ini memang murni untuk jualan liga kita ke Asia setelah kemarin sempat mendapatkan sanksi. Karena memang seperti sebuah kebutuhan, Arema sepertinya juga akan mencari pemain di kategori tersebut meskipun sifatnya tidak tergesa,” tegasnya.
"Mungkin yang sedikit mengganjal bagi kawan-kawan adalah pembatasan umur dan ketiadaan hadiah bagi pemenang. Tapi mau bagaimana lagi, karena memang tidak bisa berubah yang itu.”
SIMAK JUGA: Gomes Sambut Baik Regulasi Pergantian Pemain
Sementara itu, pelatih Aji Santoso menyatakan hanya mengikuti saja hasil manager meeting. Sebab, para pelatih mengalami persaaan sama saat ini.
"Kalau regulasi sudah diputuskan demikian, kami sebagai pelatih ikut saja dengan hasil keputusan itu. Kami sendiri saat ini tinggal memikirkan strategi, dan mengatur pemain di lapangan,” urainya. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Manajer Klub Jadi Pencetus Regulasi Pergantian Pemain
Ruddy mengatakan, permintaan ini sebagai buntut diterapkannya regulasi penggunaan pemain di bawah usia 23 tahun. Berdasar aturan, klub wajib memainkan tiga pemain U-23, termasuk pergantiannya bila penggawa muda itu ditarik keluar.
SIMAK JUGA: Bahas Regulasi, APPI Pastikan Bakal Temui PSSI
"Ini tentu membuat kami sedikit terganggu. Misalnya nanti ada pemain lawan yang coba menghajar pemain U-23 kami hingga mengalami cedera, maka pergantian kami akan habis hanya untuk mereka saja,” jelas Ruddy.
"Di sisi lain, pelatih perlu perubahan strategi. Makanya kami dari klub mengusulkan untuk menambah tiga [pergantian], tetapi kemudian disetujui hanya dua saja. Dengan demikian, kami akan memainkan pemain senior, atau melakukan perubahan strategi dengan leluasa tanpa terganggu kuota U-23.”
"Mungkin memang tidak sesuai dengan Law [of the Game] FIFA. Itu nanti biar menjadi urusan PSSI, karena kabarnya juga akan berkomunikasi dengan FIFA. Yang jelas memang keinginan dari manajer seperti itu.”
SIMAK JUGA: Aturan Pergantian Pemain Dianggap Aneh
Di sisi lain, Arema tidak mengalami masalah dengan aturan lain yang diusulkan pada manager meeting, salah satunya penggunaan marquee player.
"Marquee player ini memang murni untuk jualan liga kita ke Asia setelah kemarin sempat mendapatkan sanksi. Karena memang seperti sebuah kebutuhan, Arema sepertinya juga akan mencari pemain di kategori tersebut meskipun sifatnya tidak tergesa,” tegasnya.
"Mungkin yang sedikit mengganjal bagi kawan-kawan adalah pembatasan umur dan ketiadaan hadiah bagi pemenang. Tapi mau bagaimana lagi, karena memang tidak bisa berubah yang itu.”
SIMAK JUGA: Gomes Sambut Baik Regulasi Pergantian Pemain
Sementara itu, pelatih Aji Santoso menyatakan hanya mengikuti saja hasil manager meeting. Sebab, para pelatih mengalami persaaan sama saat ini.
"Kalau regulasi sudah diputuskan demikian, kami sebagai pelatih ikut saja dengan hasil keputusan itu. Kami sendiri saat ini tinggal memikirkan strategi, dan mengatur pemain di lapangan,” urainya. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Manajer Klub Jadi Pencetus Regulasi Pergantian Pemain