• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Mayat Bertebaran di New Delhi' Seolah Dampak Nyata Tsunami Covid-19 India, Kremasi Massal Jadi Jalan Keluar

ON3

Mahasiswa
Journalist
Mayat Bertebaran di New Delhi' Seolah Dampak Nyata Tsunami Covid-19 India, Kremasi Massal Jadi Jalan Keluar merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - India mendapat akibat langsung dari tsunami Covid-19 dengan semakin banyak jenazah pasien Covid-19 yg harus melalui kremasi massal.


Berkaitan dengan kremasi massa itu, tercatat tsunami Covid-19 di India kembali mendapat rekor baru, tepatnya lonjakan kasus aktif Covid-19 mencapai 314.835 jiwa pada Kamis 22 April 2021.


Sontak saja, India menyebut itu tsunami Covid-19 meski masih gelombang kedua pandemi Covid-19, tetapi sudah mengakibatkan sistem kesehatan jatuh ke lubang terdalam dengan kekurangan pasokan oksigen yg semakin parah.


Di New Delhi saja, angka harian naik lebih dari 26.000 kasus & mengakibatkan rumah sakit kehadapatn persediaan oksigen medisnya.


Orang-orang pun kehilangan sosok yg mereka sayangi di ibu kota India tersebut, hingga tercatat 306 orang meninggal akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.


Peristiwa tersebut menciptakan fasilitas darurat harus mengerjakan penguburan & kremasi massal, jadi krematorium yg berada di bawah tekanan.


Salah satu warga New Delhi, Nitish Kumar bahkan dipaksa untuk menyimpan jenazah sang ibu di rumah selama hampir dua hari, akibat kesulitan menemukan tempat kremasi.


Hal itu menandakan bahwa kematian membanjiri ibu kota India yg jadi tempat kasus Covid-19 meledak.


Nitish Kumar akhirnya dapat mengremasi sang ibu yg meninggal dunia akibat Covid-19, pada Kamis 22 April 2021.


Dia mengremasi sang ibu di sebuah fasilitas kremasi massal di tempat parkir yg berdekatan dengan sebuah krematorium di Seemapuri, timur laut New Delhi.


“Saya berlari dari tiang ke tiang, tetapi setiap krematorium memiliki beberapa alasan, salah satunya mengatakan sudah kehadapatn kayu,” mengatakan Nitish Kumar, dikutip dari Reuters, Jumat, 23 April 2021.


Sementara Jitender Singh Shunty, yg menjalankan layanan medis nonprofit, mengatakan bahwa sebanyak 60 jenazah sudah dikremasi pada Kamis, 22 April 2021.


Sebanyak 60 jenazah tersebut dikremasi di fasilitas darurat di tempat parkir, sedangkan 15 jenazah lainnya masih menunggu.


“Tidak ada seorang pun di Delhi pernah menyaksikan adegan seperti ini, anak-anak yg berusia 5, 15, & 25 tahun sedang dikremasi, pengantin baru sedang dikremasi. Sulit untuk dilihat,” tutur Jitender Singh Shunty.


Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "India Mulai Kremasi Massal Usai Kematian Covid-19 ‘Banjiri’ New Delhi"


Dia mengatakan bahwa pada tahun lalu, selama puncak gelombang pertama, jumlah maksimum jenazah yg dikremasinya dalam sehari adalah 18.


Sementara rata-rata adalah delapan hingga 10 jenazah per hari.


Jitender Singh Shunty menambahkan bahwa pada Selasa, 20 April 2021, dari satu tempat saja sebanyak 78 jenazah dikremasi.


Sementara Nitish Kumar mengatakan bahwa saat sang ibu yg merupakan petugas perawatan kesehatan Pemerintah, dinyatakan positif pada 10 hari lalu, pihak berwenang tidak dapat menemukan tempat tidur rumah sakit untuknya.


“Pemerintah tidak mengerjakan apa-apa, cuma Anda yg dapat menyelamatkan keluarga Anda. Anda sendiri,” katanya.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top