Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengakui skuatnya tampil jauh dari harapan di babak pertama ketika menghadapi Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (7/5) malam. Namun, dia mensyukuri kemenangan Persib dengan skor 1-0 di laga tersebut.
"Alhamdulilah kami dikasih keberkahan bisa unggul melawan Persipura, walau di babak pertama saya dan pak Djadjang [Nurdjaman] stres dan harus saling menghibur. Di babak pertama kami akui sangat mengerikan, saya juga was-was," ujar Umuh, dalam jumpa pers setelah laga.
"Saya menunggu perubahan di babak kedua, kita semua tahu sudah tidak harus menang 2-0 atau 3-0. Kami usahakan juga tidak ada tawar menawar, kami harus dapat tiga poin," tambahnya.
Di saat yang hampir bersamaan, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan dirinya puas dengan kemenangan ini. Dia pun enggan memedulikan tanggapan miring terkait strategi yang diterapkan timnya di laga ini.
Persib memang terus ditekan Persipura sepanjang pertandingan, dan kerap mengandalkan serangan balik cepat. Hingga akhirnya berhasil mencetak gol lewat Michael Essien dari titik penalti.
"Mau bagaimana pun yang penting kami meraih tiga poin, saya apresiasi para pemain yang sudah tampil disiplin dan bertahan dengan bagus walau mereka mengandalkan skema menyerang. Saya tahu kemenangan ini ditanggapi banyak orang, namanya juga orang Bandung banyak yang tidak suka karena tidak puas dan ingin kami main bagus dan mendapat tiga poin," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
"Tapi, tiga poin lebih penting ketika melawan tim sekuat Persipura, apapun dilakukan seperti counter attack (serangan balik) itu pun jadi bagian dari strategi. Untuk yang tidak puas terserah, tapi kami bersyukur bisa memuncaki klasemen sementara," ujarnya.
SIMAK JUGA: Taklukkan Persipura, Persib Puncaki Klasemen
Di samping itu, Djanur mengakui sangat mewaspadai striker Persipura Boaz Solossa di laga tersebut. Maka itu, sebelum pertandingan dia memberikan arahan khusus kepada para pemainnya untuk meredam agresivitas Boaz.
SIMAK JUGA: Kalah, Liestiadi Tetap Puas Dengan Performa Penggawa Persipura
"Saya masih takut dengan dia, makanya itu sangat kami perhatikan. Tapi, pemain lain juga sebenarnya sudah bagus, hanya saja kami bisa mempertontonkan permainan bertahan," jelasnya.
Sementara itu, bek Persib Vladimir Vujovic merasa puas bisa meraih tiga poin dan tanpa kebobolan di laga ini. "Saya pikir dari laga pertama, kami memang belum tampil sempurna. Baru setelah melawan PS TNI, kami buat evaluasi dan memperbaikinya," ucap Vujovic.
"Kita main dengan disiplin selama 90 menit. Saya rasa pemain sudah buat pemain Persipura kesulitan. Lini pertahanan tidak berlaku hanya untuk pemain bertahan, tapi semua pemain juga harus ikut bertahan. Kami tutup semua celah untuk kemudian membangun momentum mencetak gol. Jadi ketika mereka membuat kesempatan saat menyerang, kami sudah siap dengan itu," terangnya.(gk-68)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Menang, Manajer & Pelatih Persib Bandung Sempat Stres Di Babak Pertama
"Alhamdulilah kami dikasih keberkahan bisa unggul melawan Persipura, walau di babak pertama saya dan pak Djadjang [Nurdjaman] stres dan harus saling menghibur. Di babak pertama kami akui sangat mengerikan, saya juga was-was," ujar Umuh, dalam jumpa pers setelah laga.
"Saya menunggu perubahan di babak kedua, kita semua tahu sudah tidak harus menang 2-0 atau 3-0. Kami usahakan juga tidak ada tawar menawar, kami harus dapat tiga poin," tambahnya.
Di saat yang hampir bersamaan, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan dirinya puas dengan kemenangan ini. Dia pun enggan memedulikan tanggapan miring terkait strategi yang diterapkan timnya di laga ini.
Persib memang terus ditekan Persipura sepanjang pertandingan, dan kerap mengandalkan serangan balik cepat. Hingga akhirnya berhasil mencetak gol lewat Michael Essien dari titik penalti.
"Mau bagaimana pun yang penting kami meraih tiga poin, saya apresiasi para pemain yang sudah tampil disiplin dan bertahan dengan bagus walau mereka mengandalkan skema menyerang. Saya tahu kemenangan ini ditanggapi banyak orang, namanya juga orang Bandung banyak yang tidak suka karena tidak puas dan ingin kami main bagus dan mendapat tiga poin," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
"Tapi, tiga poin lebih penting ketika melawan tim sekuat Persipura, apapun dilakukan seperti counter attack (serangan balik) itu pun jadi bagian dari strategi. Untuk yang tidak puas terserah, tapi kami bersyukur bisa memuncaki klasemen sementara," ujarnya.
SIMAK JUGA: Taklukkan Persipura, Persib Puncaki Klasemen
Di samping itu, Djanur mengakui sangat mewaspadai striker Persipura Boaz Solossa di laga tersebut. Maka itu, sebelum pertandingan dia memberikan arahan khusus kepada para pemainnya untuk meredam agresivitas Boaz.
SIMAK JUGA: Kalah, Liestiadi Tetap Puas Dengan Performa Penggawa Persipura
"Saya masih takut dengan dia, makanya itu sangat kami perhatikan. Tapi, pemain lain juga sebenarnya sudah bagus, hanya saja kami bisa mempertontonkan permainan bertahan," jelasnya.
Sementara itu, bek Persib Vladimir Vujovic merasa puas bisa meraih tiga poin dan tanpa kebobolan di laga ini. "Saya pikir dari laga pertama, kami memang belum tampil sempurna. Baru setelah melawan PS TNI, kami buat evaluasi dan memperbaikinya," ucap Vujovic.
"Kita main dengan disiplin selama 90 menit. Saya rasa pemain sudah buat pemain Persipura kesulitan. Lini pertahanan tidak berlaku hanya untuk pemain bertahan, tapi semua pemain juga harus ikut bertahan. Kami tutup semua celah untuk kemudian membangun momentum mencetak gol. Jadi ketika mereka membuat kesempatan saat menyerang, kami sudah siap dengan itu," terangnya.(gk-68)
A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on May 7, 2017 at 8:37am PDT
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Menang, Manajer & Pelatih Persib Bandung Sempat Stres Di Babak Pertama