Travelling seolah menjadi sebuah kebutuhan bagi 'kaum millenial', berbagai pihak sudah banyak menyediakan jasa wisata ke berbagai destinasi mengagumkan di seluruh dunia, tetapi ada satu yang belum terlalu tersentuh, yaitu wisata sepakbola.
Berkunjung ke markas klub kesayangan di luar negeri, menyaksikan langsung pertandingan dengan atmosfer yang sangat berbeda, melihat dari dekat kemegahan stadion, dan juga bertatap muka dengan pemain, menjadi impian dari banyak fan sepakbola luar negeri.
Ponco Pamungkas, pemilik perusahaan Digital Marketing di Diciri Indonesia melihat potensi tersebut, dan - sebagai Juventini - membuka jalan kepada para penggemar Juventus di Indonesia untuk mewujudkan semua hal itu melalui program TurunTurin.
Pilihan Editor
Saya aktif di salah satu komunitas juventus sejak 2011-2015 untuk area digital campaign, namun saat saya didelegasi oleh pihak Juventus untuk mengawasi, mengatur dan bahkan memberikan punishment untuk tiga komunitas Juventus di Indonesia pada tahun 2016. Saya memutuskan untuk tidak terjun secara langsung di kegiatan komunitas namun saya masih ingin berkarya, disinilah titik balik Turunturin sebagai karya digital saya," ujar Ponco.
Turunturin memberikan pengalaman tur kota Turin selayaknya berkunjung ke rumah nenek, menghabiskan setidaknya sepuluh hari untuk menikmati setiap jengkal kota bersama empat pegiat lainnya tanpa jadwal yang padat karena Turunturin mengutamakan kualitas disetiap kunjungan.
Beberapa kegiatan populer TurunTurin diantaranya adalah menonton langsung pertandingan di Allianz Stadium, tur stadion dan museum, bertemu dengan kapten Juventus Giorgio Chiellini (situasional dan tanpa biaya tambahan) hingga diberikan kesempatan untuk melancong ke kota Milan guna menyambangi San Siro dengan maksud studi banding agar para pegiat memahami yang telah dilakukan Andrea Agnelli (Presiden Juventus) dalam rangka mengembangkan klub mulai dari Stadion hingga store.
Belasan Juventini telah merealisasikan mimpinya di Turin, program Turunturin yang dibuat pada desember 2017 ini tergolong berhasil dengan sudah memberangkatkan 3 batch, 13 pegiat, 23 tiker pertandingan Allianz Stadium pada 2018 yang ditutup dengan derby DItalia (Juventus versus Internazionale) dan derby Torino (Juventus vs Torino).
Kesuksesan TurunTurin dalam satu tahun berjalan, membuat Ponco ingin mengembangkan program dengan menyasar pangsa pasar baru, yaitu anak-anak, melalui 'TurunTurin for Kids', yang ditargetkan berjalan pada 2019 atau pada 2020 mendatang.
Program tersebut bekerjasama dengan berbagai pihak, anak-anak nanti berkesempatan mengenal lebih jauh aktivitas pemain sepakbola profesional, salah satunya menonton Chiellini dan mendapatkan bekal ilmu melalui workshop dari kapten Si Nyonya Tua itu secara langsung.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Menonton Langsung dan Bertatap Muka Dengan Pemain Juventus? Bisa!
Berkunjung ke markas klub kesayangan di luar negeri, menyaksikan langsung pertandingan dengan atmosfer yang sangat berbeda, melihat dari dekat kemegahan stadion, dan juga bertatap muka dengan pemain, menjadi impian dari banyak fan sepakbola luar negeri.
Ponco Pamungkas, pemilik perusahaan Digital Marketing di Diciri Indonesia melihat potensi tersebut, dan - sebagai Juventini - membuka jalan kepada para penggemar Juventus di Indonesia untuk mewujudkan semua hal itu melalui program TurunTurin.
Pilihan Editor
- Krzysztof Piatek & 20 Transfer Termahal Januari 2019
- Lima Bintang Muda Yang Bersinar Di Piala Asia 2019
- Tragedi Emiliano Sala Bikin Pemain Cardiff City Takut Naik Pesawat
- Sorot Sepekan (23-29 Januari): Tragedi Emiliano Sala
Saya aktif di salah satu komunitas juventus sejak 2011-2015 untuk area digital campaign, namun saat saya didelegasi oleh pihak Juventus untuk mengawasi, mengatur dan bahkan memberikan punishment untuk tiga komunitas Juventus di Indonesia pada tahun 2016. Saya memutuskan untuk tidak terjun secara langsung di kegiatan komunitas namun saya masih ingin berkarya, disinilah titik balik Turunturin sebagai karya digital saya," ujar Ponco.
Turunturin memberikan pengalaman tur kota Turin selayaknya berkunjung ke rumah nenek, menghabiskan setidaknya sepuluh hari untuk menikmati setiap jengkal kota bersama empat pegiat lainnya tanpa jadwal yang padat karena Turunturin mengutamakan kualitas disetiap kunjungan.
Beberapa kegiatan populer TurunTurin diantaranya adalah menonton langsung pertandingan di Allianz Stadium, tur stadion dan museum, bertemu dengan kapten Juventus Giorgio Chiellini (situasional dan tanpa biaya tambahan) hingga diberikan kesempatan untuk melancong ke kota Milan guna menyambangi San Siro dengan maksud studi banding agar para pegiat memahami yang telah dilakukan Andrea Agnelli (Presiden Juventus) dalam rangka mengembangkan klub mulai dari Stadion hingga store.
Belasan Juventini telah merealisasikan mimpinya di Turin, program Turunturin yang dibuat pada desember 2017 ini tergolong berhasil dengan sudah memberangkatkan 3 batch, 13 pegiat, 23 tiker pertandingan Allianz Stadium pada 2018 yang ditutup dengan derby DItalia (Juventus versus Internazionale) dan derby Torino (Juventus vs Torino).
Kesuksesan TurunTurin dalam satu tahun berjalan, membuat Ponco ingin mengembangkan program dengan menyasar pangsa pasar baru, yaitu anak-anak, melalui 'TurunTurin for Kids', yang ditargetkan berjalan pada 2019 atau pada 2020 mendatang.
Program tersebut bekerjasama dengan berbagai pihak, anak-anak nanti berkesempatan mengenal lebih jauh aktivitas pemain sepakbola profesional, salah satunya menonton Chiellini dan mendapatkan bekal ilmu melalui workshop dari kapten Si Nyonya Tua itu secara langsung.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Menonton Langsung dan Bertatap Muka Dengan Pemain Juventus? Bisa!