• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Momen Ibunda Menangis di Depan Kuburan Teroris Zakiah Aini: Allah Memanggilmu

ON3

Mahasiswa
Journalist
Momen Ibunda Menangis di Depan Kuburan Teroris Zakiah Aini: Allah Memanggilmu merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Suasana haru terjadi di depan kuburan teroris Zakiah Aini tewas ditembak polisi karena menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) kemarin. Ibunda, Zakiah Aini, Sutini terpukul dengan kematian anaknya.


Di depan kuburan anaknya, Sutini meyakini ada hikmah di balik semua kejadian tersebut. Sutini anggap Zakiah Aini dipanggil Allah.


Hal tersebut Sutini ucapkan sebelum meninggalkan makam Zakiah Aini yg dimakamakan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis dini hari.


"Kamu anak yg baik. Selamat tinggal. Allah memanggil kamu," ucap Sutini, dikutip dari Youtube Official iNews, Jumat (2/4/2021).


"Yang terbaik buat kamu. Ada hikmahnya semua ini amin," imbuhnya.



Kuburan teroris wanita Zakiah Aini tak bernisan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. (Suara.com/Yaumal)


Di samping itu, Wakil Kepala RS Polri Kramat Jati Kombes Umar mengungkapkan hasil autopsi jenazah Zakiah.


Hasil autopsi regu dokter forensik RS Polri Kramat Jati menyatakan Zakiah meninggal akibat luka tembak.


Lebih dalam lagi, Umar mengungkapkan bahwa yg paling 'mematikan' adalah yg mengenai bagian jantungnya.


"Meninggal karena tembakan, yg mematikan di jantung. Nanti teman-teman penyidik dari Polda Metro Jaya yg akan menjelaskan," mengatakan Umar.


Hasil autopsi berupa Visum et Repertum tersebut diserahkan ke penyidik Polda Metro Jaya yg menangani kasus sebagai alat bukti penyelidikan.(suara.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top