Musibah KRI 402 Disebut Azab karena Tolak Khilafah, Ade Armando Beri Balasan Menohok! merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Dosen Universitas Indonesia, yakni Ade Armando, baru-baru ini meluapkan kekesalannya.
Adapun hal itu ia lakukan untuk menanggapi seorang netizen yg menyebut bahwa musibah KRI Nanggala-402 terjadi sebagai azab Allah karena Indonesia menolak khilafah.
Oleh karenanya, Ade Armando berpendapat bahwa anggapan tersebut merupakan salah satu contoh yg menguatkan alasan mengapa kita harus melawan pengusung ide negara Islam.
“Ini adalah contoh mengapa kita harus melawan para pengusung ide Negara Islam,” ujar Ade Armando pada Senin, 26 April 2021, seperti dikutip terkini.id dari Netralnews.
“Bagi mereka, yg di luar mereka adalah setan. Bahkan musibah tenggelamnya Nanggala digambarkan sebagai azab Allah,” pungkas Ade.
Lantas, siapa sosok netizen yg dengan entengnya menyebut kecelakaan KRI Nanggala 402 adalah azab karena Indonesia menolak khilafah?
Rupanya akun netizen tersebut bernama Nem Nem yg sebelumnya melontarkan pernyataan nyelekit tentang musibah KRI Nanggala 402.
Berikut isi pernyataan lengkapnya yg mana menciptakan Ade Armando & banyak netizen lainnya geram:
“Aneh, kapal nanggala tenggelam yg didalamnya ada anshar thaghut semua sibuk mencari hadits tentang syahid nya orang yg meninggal karena tenggelam, oke hadits itu benar, tetapi harus dilihat dulu lah aqidah nya bagaimana, apakah selama ini mereka sudah menjalani islam secara kaffah? apakah mereka di barisan Allah atau dibarisan para musuh Allah? wallahu a’lam…
Tapi, ketika mujahid yg sudah jelas berjuang dijalan Allah, membela dien Allah, mengorbankan apa saja demi agama Allah.. mereka sangat ragu untuk mengatakan bahwa mujahid itu mati syahid, bahkan banyak dari mereka yg mengolok2 dgn sebutan mati sangit, khawarij, teroris, anjing2 neraka, dll.
Mereka nggk sadar bahwa sebenarnya ini awal kehancuran para kaum munafiq, banyak nya musibah & bencana adalah azab Allah karena kalian (thaghut & bala tentaranya) secara terang2an menolak khilafah & menciptakan kehancuran dimuka bumi!”
Source: makassar.terkini.id
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Dosen Universitas Indonesia, yakni Ade Armando, baru-baru ini meluapkan kekesalannya.
Adapun hal itu ia lakukan untuk menanggapi seorang netizen yg menyebut bahwa musibah KRI Nanggala-402 terjadi sebagai azab Allah karena Indonesia menolak khilafah.
Oleh karenanya, Ade Armando berpendapat bahwa anggapan tersebut merupakan salah satu contoh yg menguatkan alasan mengapa kita harus melawan pengusung ide negara Islam.
“Ini adalah contoh mengapa kita harus melawan para pengusung ide Negara Islam,” ujar Ade Armando pada Senin, 26 April 2021, seperti dikutip terkini.id dari Netralnews.
“Bagi mereka, yg di luar mereka adalah setan. Bahkan musibah tenggelamnya Nanggala digambarkan sebagai azab Allah,” pungkas Ade.
Lantas, siapa sosok netizen yg dengan entengnya menyebut kecelakaan KRI Nanggala 402 adalah azab karena Indonesia menolak khilafah?
Rupanya akun netizen tersebut bernama Nem Nem yg sebelumnya melontarkan pernyataan nyelekit tentang musibah KRI Nanggala 402.
Berikut isi pernyataan lengkapnya yg mana menciptakan Ade Armando & banyak netizen lainnya geram:
“Aneh, kapal nanggala tenggelam yg didalamnya ada anshar thaghut semua sibuk mencari hadits tentang syahid nya orang yg meninggal karena tenggelam, oke hadits itu benar, tetapi harus dilihat dulu lah aqidah nya bagaimana, apakah selama ini mereka sudah menjalani islam secara kaffah? apakah mereka di barisan Allah atau dibarisan para musuh Allah? wallahu a’lam…
Tapi, ketika mujahid yg sudah jelas berjuang dijalan Allah, membela dien Allah, mengorbankan apa saja demi agama Allah.. mereka sangat ragu untuk mengatakan bahwa mujahid itu mati syahid, bahkan banyak dari mereka yg mengolok2 dgn sebutan mati sangit, khawarij, teroris, anjing2 neraka, dll.
Mereka nggk sadar bahwa sebenarnya ini awal kehancuran para kaum munafiq, banyak nya musibah & bencana adalah azab Allah karena kalian (thaghut & bala tentaranya) secara terang2an menolak khilafah & menciptakan kehancuran dimuka bumi!”
Source: makassar.terkini.id
NB: Semua berita ini diambil dari internet