• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Oknum Polisi di DIY Komen Negatif soal KRI Nanggala Diduga Depresi Belum Nikah

ON3

Mahasiswa
Journalist
Oknum Polisi di DIY Komen Negatif soal KRI Nanggala Diduga Depresi Belum Nikah merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Polda DIY memeriksa oknum bintara Polsek Kalasan, Sleman, Aipda Fajar Indriawan, karena berkomentar negatif terkait musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali.


Wakapolda DIY Brigjen R Slamet Santoso menjelaskan, saat ini pihaknya masih memeriksa fisik & kejiwaan oknum itu.


"Kita sedang periksa baik itu dari segi fisik & kejiwaannya. Karena kita belum tahu kondisi kejiwaannya seperti apa dari anggota kita yg ini. Karena nanti perkembangan akan kita beri tahukan," mengatakan Slamet di Kepatihan Pemda DIY, Senin (26/4).


Menurut Slamet, pihaknya akan menindak oknum polisi itu secara kode etik namun juga pidana. Saat ini pemeriksaan dari regu siber maupun Propam sedang dilakukan.


"Karena saat ini kita sedang berduka kok tiba-tiba ada seperti itu. Tapi kita lihat dulu nanti kejiwaannya seperti apa dari anggota," ujarnya.


Dugaan Depresi karena Belum Menikah


Muncul dugaan oknum polisi itu depresi lantaran belum menikah, meski sudah cukup usia. Oknum tersebut diketahui kelahiran 1980.


"Kemungkinan iya (depresi). Karena hingga umur sekian masih belum nikah yg bersangkutan. Kelahiran tahun 80," ujar Slamet.


Buntut dari komentar miring oknum polisi itu, sejumlah anggota TNI sempat mendatangi Polsek Kalasan & videonya pun menyebar. Slamet memastikan kedatangan para anggota TNI AL itu untuk meminta klarifikasi bukan menggeruduk.


"Dari rekan-rekan Danlanal tadi, mereka mau klarifikasi. Jadi memang kita panggil, kita klarifikasi, kita kasih tahu duduk perkaranya seperti apa," jelasnya.


Oknum polisi itu diketahui sempat mengunggah komentar negatif di Facebook soal insiden KRI Nanggala. Minggu (25/4) malam, yg bersangkutan pun langsung diperiksa.


Postingannya itu dianggap mencederai hati para awak KRI Nanggala. Dalam komennya yg tak pantas, Aipda Fajar menyinggung peristiwa gugurnya kru KRI Nanggala tak perlu ditangisi.(kumparan.com)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top