Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro merasa senang dengan semangat yang diperlihatkan anak asuhnya menjelang pertandingan perempat-final Piala Presiden 2017 melawan Arema FC, Minggu (26/2) malam WIB.
Widodo mengungkapkan, ia telah mengantisipasi kemungkinan adanya adu penalti di laga nanti dengan menyiapkan sejumlah algojo. Namun ia menerap latihan khusus itu saat mereka masih berada di Bali.
Namun di Solo, Widodo lebih menyiapkan taktik yang akan digunakan melawan Arema. Setelah menjalani latihan, sejumlah pemain lalu berinisiatif kembali mengasah adu penalti.
"Semua antisipasi harus kami lakukan. Kami sudah latihan penalti sejak latihan tim saat berada di Bali kemarin. Saya sudah pikirkan jauh-jauh hari, karena sangat penting. Tapi hari ini [kemarin] kami latihan taktik dan persiapan melakukan gempuran terhadap lawan,” tutur Widodo.
"Itu mereka masih latihan penalti, karena inisiatif saja. Selesai latihan mereka tetap latihan penalti.”
Sementara itu, tiga kelompok suporter Sriwijaya FC, yakni Singa Mania, Sriwijaya Mania (S-Man), dan Simanis Ultras Palembang (SUP) bertolak ke Solo untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.
"Kemarin [Kamis] sudah 50 orang menggunakan motor, hari ini [kemarin] gelombang kedua berangkat. Kami ada gelombang terakhir besok [Sabtu]. Total keseluruhan bisa mencapai 70 orang. Tentunya juga dukungan Korda [koordinator daerah] di sana menambah kekuatan kami,” tutur ketua Singa Mania Ariyanto Eko Neori.
Sedangkan ketua S-Man Eddy Ismail mengatakan, telah mengutus terlebih dulu para sub-rayon kordinator wilayah (Korwil) Solo, Yogyakarta, Cirebon, dan Jabotabek. Sedangkan dari Palembang masih tahap pendaftaran. Sejauh ini sudah 50 orang mendaftar. (gk-70)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemain Sriwijaya FC Inisiatif Latihan Adu Penalti
Widodo mengungkapkan, ia telah mengantisipasi kemungkinan adanya adu penalti di laga nanti dengan menyiapkan sejumlah algojo. Namun ia menerap latihan khusus itu saat mereka masih berada di Bali.
Namun di Solo, Widodo lebih menyiapkan taktik yang akan digunakan melawan Arema. Setelah menjalani latihan, sejumlah pemain lalu berinisiatif kembali mengasah adu penalti.
"Semua antisipasi harus kami lakukan. Kami sudah latihan penalti sejak latihan tim saat berada di Bali kemarin. Saya sudah pikirkan jauh-jauh hari, karena sangat penting. Tapi hari ini [kemarin] kami latihan taktik dan persiapan melakukan gempuran terhadap lawan,” tutur Widodo.
"Itu mereka masih latihan penalti, karena inisiatif saja. Selesai latihan mereka tetap latihan penalti.”
Sementara itu, tiga kelompok suporter Sriwijaya FC, yakni Singa Mania, Sriwijaya Mania (S-Man), dan Simanis Ultras Palembang (SUP) bertolak ke Solo untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.
"Kemarin [Kamis] sudah 50 orang menggunakan motor, hari ini [kemarin] gelombang kedua berangkat. Kami ada gelombang terakhir besok [Sabtu]. Total keseluruhan bisa mencapai 70 orang. Tentunya juga dukungan Korda [koordinator daerah] di sana menambah kekuatan kami,” tutur ketua Singa Mania Ariyanto Eko Neori.
Sedangkan ketua S-Man Eddy Ismail mengatakan, telah mengutus terlebih dulu para sub-rayon kordinator wilayah (Korwil) Solo, Yogyakarta, Cirebon, dan Jabotabek. Sedangkan dari Palembang masih tahap pendaftaran. Sejauh ini sudah 50 orang mendaftar. (gk-70)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Pemain Sriwijaya FC Inisiatif Latihan Adu Penalti