Pemerintah China Melarang Konten Mukbang Karena Dianggap Pemborosan Makanan merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Pemerintah China, melalui lembaga pengawas korupsi meminta kepada penyedia platform video online untuk menindak tegas & melarang konten “mukbang”.
Menurut Lembaga pengawas Korupsi China mengatakan bila konten tersebut mendorong pemborosan makan dimana mereka makan, atau minum secara berlebihan.
Konten “mukbang” berasal dari Korea Selatan, namun semakin populer di kalangan netizen China. Alhasil mereka mendapatkan kritik tajam & tidankan keras peraturan.
Mukbang atau moekbang adalah sebuah konten video dimana sang creator memakan sejumlah akbar makanan saat berinteraksi dengan penontonnya.
Dikutip Ringtimesbali.com dari situs Korean Times menjelaskan bila kebijakan tersebut bermula sejak Presiden China, Xi Jinping meluncurkan kampanye untuk mengekang pemborosan makanan tahun lalu.
Pengawas korupsi negara itu, Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI), mengatakan platform hosting video harus memperkuat supervisi mereka.
Selain itu CCDI meminta para penyedia platform hosting menghentikan & menghapus konten yg tidak pantas & memblokir akun creator.
Lebih lanjut, mereka menjelaskan bagi orang-orang yg mengunggah konten seperti tersebut akan dihukum & harus diperketat.
CCCDI mengatakan melalui situs resminya bila konten video menunjukan pesta minuman keras tengah jadi populer setelah larangan aliran makan berat diterapkan.
"Perilaku seperti 'video minuman keras' tidak cuma merusak kesehatan fisik pembawa acara & menyebabkan pemborosan makanan, tetapi juga mempromosikan mentalitas yg buruk & sangat membahayakan kesehatan ekologi industri," tulis CCDI.
Badan pengawas China mengatakan bila beberapa creator yg mengunggah video mukbang mendapatkan penghasilan sebanyak 3.000 yuan atau sekitar Rp6 juta.
China menindak konten yg "tidak pantas" di situs berbagi video Kuaishou pada tahun 2018, menangguhkan akun salah satu pengguna yg diketahui sebagai Hebei Pangzai.
Ia yg secara teratur membagikan video dirinya sedang minum bir dalam jumlah banyak kepada 400.000 pengikutnya.(ringtimesbali.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Pemerintah China, melalui lembaga pengawas korupsi meminta kepada penyedia platform video online untuk menindak tegas & melarang konten “mukbang”.
Menurut Lembaga pengawas Korupsi China mengatakan bila konten tersebut mendorong pemborosan makan dimana mereka makan, atau minum secara berlebihan.
Konten “mukbang” berasal dari Korea Selatan, namun semakin populer di kalangan netizen China. Alhasil mereka mendapatkan kritik tajam & tidankan keras peraturan.
Mukbang atau moekbang adalah sebuah konten video dimana sang creator memakan sejumlah akbar makanan saat berinteraksi dengan penontonnya.
Dikutip Ringtimesbali.com dari situs Korean Times menjelaskan bila kebijakan tersebut bermula sejak Presiden China, Xi Jinping meluncurkan kampanye untuk mengekang pemborosan makanan tahun lalu.
Pengawas korupsi negara itu, Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI), mengatakan platform hosting video harus memperkuat supervisi mereka.
Selain itu CCDI meminta para penyedia platform hosting menghentikan & menghapus konten yg tidak pantas & memblokir akun creator.
Lebih lanjut, mereka menjelaskan bagi orang-orang yg mengunggah konten seperti tersebut akan dihukum & harus diperketat.
CCCDI mengatakan melalui situs resminya bila konten video menunjukan pesta minuman keras tengah jadi populer setelah larangan aliran makan berat diterapkan.
"Perilaku seperti 'video minuman keras' tidak cuma merusak kesehatan fisik pembawa acara & menyebabkan pemborosan makanan, tetapi juga mempromosikan mentalitas yg buruk & sangat membahayakan kesehatan ekologi industri," tulis CCDI.
Badan pengawas China mengatakan bila beberapa creator yg mengunggah video mukbang mendapatkan penghasilan sebanyak 3.000 yuan atau sekitar Rp6 juta.
China menindak konten yg "tidak pantas" di situs berbagi video Kuaishou pada tahun 2018, menangguhkan akun salah satu pengguna yg diketahui sebagai Hebei Pangzai.
Ia yg secara teratur membagikan video dirinya sedang minum bir dalam jumlah banyak kepada 400.000 pengikutnya.(ringtimesbali.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet