Pengendara Saling Serang di Samarinda Akibat Cipratan Air, Satu Kena Timpas merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Suasana di Gang Reel di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang mendadak tegang pada Sabtu 24 April Sore.
Ketegangan yg terjadi sekira pukul 16.00 Wita itu, disebut saksi di tempat kejadian dipicu oleh cipratan air yg mengenai pengendara roda dua, saat mobil melintas.
"Saat kedua pihak berhenti katanya karena pengemudi mobil gak sengaja," mengatakan Chandra saat ditemui di letak kejadian.
Meski pengendara mobil yg membawa lima penumpang pekerja sawit tersebut sudah meminta maaf, namun pengendara motor ternyata masih tidak menerima & menyerang salah seorang penumpang yg saat itu tengah menunggu dijemput oleh keluarganya di letak kejadian.
"Terjadi perkelahian dengan tangan kosong. Tak lama kembali datang 2 orang mengpakai sepeda motor dengan membawa sebilah mandau & menimpas bagian kaki serta tangan pekerja sawit tersebut,” lanjut Chandra.
"Korban lari hingga ke jalan akbar sambil mengerjakan perlawanan dengan tangan kosong," tambahnya.
Usai persitiwa itu warga sekitar & pengendara yg melihat korban terluka, langsung membawa korban ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Chandra juga menyebutkan, setelah korban dibawa Rumah Sakit, keributan kembali terjadi.
Keluarga korban diketahui mendatangi pelaku pengeroyokan yg menyebabkan korban terluka. Kendati demikian, bentrok susulan urung terjadi setelah anggota Kepolisian dari Sektor Samarinda Seberang tiba mengamankan lokasi.
"Kami masih menyelidiki apa sebenarnya pemicu keributan yg terjadi antar warga itu. Saat ini untuk keadaan tempat kejadian sudah kondusif. Kami imbau warga untuk meredam emosi, apalagi ini di bulan suci Ramadan," singkat Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara saat dikonfirmasi.(presisi.co)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Suasana di Gang Reel di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang mendadak tegang pada Sabtu 24 April Sore.
Ketegangan yg terjadi sekira pukul 16.00 Wita itu, disebut saksi di tempat kejadian dipicu oleh cipratan air yg mengenai pengendara roda dua, saat mobil melintas.
"Saat kedua pihak berhenti katanya karena pengemudi mobil gak sengaja," mengatakan Chandra saat ditemui di letak kejadian.
Meski pengendara mobil yg membawa lima penumpang pekerja sawit tersebut sudah meminta maaf, namun pengendara motor ternyata masih tidak menerima & menyerang salah seorang penumpang yg saat itu tengah menunggu dijemput oleh keluarganya di letak kejadian.
"Terjadi perkelahian dengan tangan kosong. Tak lama kembali datang 2 orang mengpakai sepeda motor dengan membawa sebilah mandau & menimpas bagian kaki serta tangan pekerja sawit tersebut,” lanjut Chandra.
"Korban lari hingga ke jalan akbar sambil mengerjakan perlawanan dengan tangan kosong," tambahnya.
Usai persitiwa itu warga sekitar & pengendara yg melihat korban terluka, langsung membawa korban ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Chandra juga menyebutkan, setelah korban dibawa Rumah Sakit, keributan kembali terjadi.
Keluarga korban diketahui mendatangi pelaku pengeroyokan yg menyebabkan korban terluka. Kendati demikian, bentrok susulan urung terjadi setelah anggota Kepolisian dari Sektor Samarinda Seberang tiba mengamankan lokasi.
"Kami masih menyelidiki apa sebenarnya pemicu keributan yg terjadi antar warga itu. Saat ini untuk keadaan tempat kejadian sudah kondusif. Kami imbau warga untuk meredam emosi, apalagi ini di bulan suci Ramadan," singkat Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara saat dikonfirmasi.(presisi.co)
NB: Semua berita ini diambil dari internet