• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Pengungsi Asing Berdemo Tuntut Presiden Jokowi, Ngaku Harap Keluar dari Indonesia

ON3

Mahasiswa
Journalist
Pengungsi Asing Berdemo Tuntut Presiden Jokowi, Ngaku Harap Keluar dari Indonesia merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Belasan pengungsi asing di sekitar kantor Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Jakarta Pusat mengerjakan unjuk rasa di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.


Salah satu tuntutannya adalah adalah meminta bantuan Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo.


Salah satu pengungsi dari Afghanistan, Jumakhan, mengatakan dirinya bersama para pengungsi lain harap menuntut kejelasan status kewarganegaraan, hingga bantuan logistik untuk bertahan hidup.


"Kami harap berjumpa Presiden. Kami harap keluar dari Indonesia naik kapal atau darat, tetapi dicegah. Kenapa tidak boleh? Sedangkan di sini kami tidak dapat bantuan," katanya, diberitakan Antara, Rabu (21/4/2021).


Jumakhan menyebut dia sudah 20 tahun menunggu aksi & bantuan dari Komisi Tinggi PBB untuk pengungsi atau UNHCR.


Namun, tidak ada kejelasan yg mereka dapatkan. Selama 20 tahun ini, Jumakhan & puluhan pengungsi bernaung di tenda & pinggir jalan depan Kantor Menara Ravindo, Jalan Kebon Sirih Raya, Jakarta Pusat.


Pengungsi lainnya dari Afghanistan, Khan Ibrahim juga menceritakan anaknya yg baru lahir namun tak dapat ia temui karena terkendala biaya rumah sakit.


"Saya tidak dapat kerja di sini, kuliah apalagi, cari uang bagaimana sedangkan saya di sini tidak gratis. Harus bayar 1.500 dolar per bulan," katanya.


Namun, aksi demonstrasi pengungsi ini dihadang polisi & Satpol PP. Mereka digiring kembali ke Menara Ravindo.


Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta ikut mengerjakan pendampingan para pencari suaka kembali ke tempat pengungsian mereka.


"Nanti kita bicarakan lagi di depan Menara Ravindo. Kita diskusikan apa yg diminta," mengatakan Budiyarta.(indozone.id)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top