Pengurus Masjid Semprot Kapolsek : Allah yg Melindungi, Bukan Masker merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Sejumlah petugas mendatangi Masjid Ibrahim di Gubeng Klingsingan, Kota Surabaya, Jawa Timur Jumat, 7 Mei 2021. Untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan dalam masjid.
Sayangnya pengurus atau takmir masjid memberikan respons yg kurang baik. Kapolsek Gubeng AKP Akay Fahli yg ikut bersama petugas malah disemprot takmir masjid.
"Maaf saya mau tanya terkait prokes yg diterapkan di sini. Saya lihat kok tidak ada prokes di sini," ujar Akay.
Mendengar hal tersebut, Shoinuddin Umar, penasihat takmir masjid langsung membantah perkataan Akay Fahli.
"Prokes yg mana Pak Polisi? Di sini kita pro ketuhanan yg maha Esa, ketakwaan kepada Allah," jawab Umar.
"Jangan berlebihan menjaga imun malah lepas dari iman," lanjutnya.
Menurut Umar, beberapa jemaah di masjid lain lebih parah. Banyak yg tidak mengpakai masker. Karena mereka yakin Allah sebagai Sang Pencipta yg akan melindungi.
"Mereka para jamaah yakin bahwa Allah yg melindungi mereka, bukan masker atau prokes," tegasnya.
Di samping itu, Umar juga menyebut bahwa pihaknya memang sempat diprotes oleh masyarakat.
"Sebelumnya memang ada sejumlah warga di kawasan sini yg mengerjakan aksi di masjid ini karena salah paham. Diduga karena adanya masjid di sekitar sini yg jaraknya nyaris berdekatan," jelas Umar.
Umar memperkirakan hal tersebut terjadi karena ada beberapa oknum yg meresahkan masyarakat.
"Khawatir salat Jumat gagal karena adanya warga yg mengerjakan aksi, sehingga ada sejumlah petugas gabungan mengawal jalannya salat Jumat di Masjid Ibrahim," paparnya.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Sejumlah petugas mendatangi Masjid Ibrahim di Gubeng Klingsingan, Kota Surabaya, Jawa Timur Jumat, 7 Mei 2021. Untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan dalam masjid.
Sayangnya pengurus atau takmir masjid memberikan respons yg kurang baik. Kapolsek Gubeng AKP Akay Fahli yg ikut bersama petugas malah disemprot takmir masjid.
"Maaf saya mau tanya terkait prokes yg diterapkan di sini. Saya lihat kok tidak ada prokes di sini," ujar Akay.
Mendengar hal tersebut, Shoinuddin Umar, penasihat takmir masjid langsung membantah perkataan Akay Fahli.
"Prokes yg mana Pak Polisi? Di sini kita pro ketuhanan yg maha Esa, ketakwaan kepada Allah," jawab Umar.
"Jangan berlebihan menjaga imun malah lepas dari iman," lanjutnya.
Menurut Umar, beberapa jemaah di masjid lain lebih parah. Banyak yg tidak mengpakai masker. Karena mereka yakin Allah sebagai Sang Pencipta yg akan melindungi.
"Mereka para jamaah yakin bahwa Allah yg melindungi mereka, bukan masker atau prokes," tegasnya.
Di samping itu, Umar juga menyebut bahwa pihaknya memang sempat diprotes oleh masyarakat.
"Sebelumnya memang ada sejumlah warga di kawasan sini yg mengerjakan aksi di masjid ini karena salah paham. Diduga karena adanya masjid di sekitar sini yg jaraknya nyaris berdekatan," jelas Umar.
Umar memperkirakan hal tersebut terjadi karena ada beberapa oknum yg meresahkan masyarakat.
"Khawatir salat Jumat gagal karena adanya warga yg mengerjakan aksi, sehingga ada sejumlah petugas gabungan mengawal jalannya salat Jumat di Masjid Ibrahim," paparnya.(suara.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet